Hannah L

28 Mei 2025 14:12

Iklan

Hannah L

28 Mei 2025 14:12

Pertanyaan

JAWAB CARA PANJANG 1.Jelaskan secara rinci peran sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dalam mengendalikan aktivitas tubuh, serta jelaskan bagaimana interaksi antara otak, sumsum tulang belakang, dan saraf perifer terjadi. BAGI YANG MAU JAWAB AJA. Tolong jawabnya pake kemampun otak kalian.

JAWAB CARA PANJANG

1.Jelaskan secara rinci peran sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dalam mengendalikan aktivitas tubuh, serta jelaskan bagaimana interaksi antara otak, sumsum tulang belakang, dan saraf perifer terjadi.

BAGI YANG MAU JAWAB AJA.

Tolong jawabnya pake kemampun otak kalian.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

08

:

14

:

15

Klaim

23

2


Iklan

Zahira S

29 Mei 2025 05:22

<p>haii, aku bantu jawab yaa ^^</p><p>anw, yuk saling follow &nbsp;biat kita bisa berkomunikasi lebih lanjut&nbsp;</p><p>Sistem saraf pusat (SSP) terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, yang berperan penting dalam mengendalikan aktivitas tubuh. Berikut adalah penjelasan rinci tentang peran dan sistem saraf pusat serta interaksi antar otak, sumsum tulang belakang, dan saraf perifer:</p><p>Peran Otak:</p><p>1. Pusat Pengendali: Otak merupakan pusat pengendali utama tubuh, mengatur berbagai fungsi seperti gerakan, sensasi, persepsi, dan kognisi.<br>2. Pengolahan Informasi: Otak menerima dan mengolah informasi dari berbagai sumber, termasuk sensorik, emosi, dan memori.<br>3. Pengambilan Keputusan: Otak membuat keputusan berdasarkan informasi yang diterima dan pengalaman sebelumnya.<br>4. Kontrol Gerakan: Otak mengirimkan sinyal ke otot dan kelenjar untuk mengatur gerakan dan fungsi tubuh lainnya.</p><p>Peran Sumsum Tulang Belakang:</p><p>1. Penghantar Sinyal: Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai penghantar sinyal antara otak dan bagian tubuh lainnya.<br>2. Refleks: Sumsum tulang belakang dapat mengatur refleks, seperti refleks tendon dan refleks withdrawal, tanpa perlu sinyal dari otak.<br>3. Pengaturan Fungsi Otomatis*l: Sumsum tulang belakang membantu mengatur fungsi otomatis, seperti kontrol kandung kemih dan usus.</p><p>Interaksi Antar Otak, Sumsum Tulang Belakang, dan Saraf Perifer:</p><p>1. Saraf Kranial: Saraf kranial berasal dari otak dan mengendalikan fungsi kepala dan leher, seperti penglihatan, pendengaran, dan gerakan wajah.<br>2. Saraf Spinal: Saraf spinal berasal dari sumsum tulang belakang dan mengendalikan fungsi tubuh lainnya, seperti gerakan anggota badan dan sensasi.<br>3. Sinyal Saraf: Sinyal saraf dikirimkan dari otak ke sumsum tulang belakang dan kemudian ke saraf perifer, atau sebaliknya, untuk mengatur berbagai fungsi tubuh.<br>4. Sinapsis: Sinapsis adalah titik pertemuan antara neuron yang memungkinkan sinyal saraf untuk dikirimkan dari satu neuron ke neuron lainnya.</p><p>Proses Interaksi:</p><p>1. Penerimaan Informasi: Informasi dari lingkungan diterima oleh sensorik dan dikirimkan ke otak melalui saraf perifer.<br>2. Pengolahan Informasi: Otak mengolah informasi dan membuat keputusan berdasarkan pengalaman sebelumnya dan informasi yang diterima.<br>3. Pengiriman Sinyal: Otak mengirimkan sinyal ke sumsum tulang belakang dan kemudian ke saraf perifer untuk mengatur gerakan dan fungsi tubuh lainnya.<br>4. Respon: Saraf perifer menerima sinyal dan mengatur respon yang sesuai, seperti gerakan otot atau perubahan fungsi tubuh.</p><p>&nbsp;</p>

haii, aku bantu jawab yaa ^^

anw, yuk saling follow  biat kita bisa berkomunikasi lebih lanjut 

Sistem saraf pusat (SSP) terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, yang berperan penting dalam mengendalikan aktivitas tubuh. Berikut adalah penjelasan rinci tentang peran dan sistem saraf pusat serta interaksi antar otak, sumsum tulang belakang, dan saraf perifer:

Peran Otak:

1. Pusat Pengendali: Otak merupakan pusat pengendali utama tubuh, mengatur berbagai fungsi seperti gerakan, sensasi, persepsi, dan kognisi.
2. Pengolahan Informasi: Otak menerima dan mengolah informasi dari berbagai sumber, termasuk sensorik, emosi, dan memori.
3. Pengambilan Keputusan: Otak membuat keputusan berdasarkan informasi yang diterima dan pengalaman sebelumnya.
4. Kontrol Gerakan: Otak mengirimkan sinyal ke otot dan kelenjar untuk mengatur gerakan dan fungsi tubuh lainnya.

Peran Sumsum Tulang Belakang:

1. Penghantar Sinyal: Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai penghantar sinyal antara otak dan bagian tubuh lainnya.
2. Refleks: Sumsum tulang belakang dapat mengatur refleks, seperti refleks tendon dan refleks withdrawal, tanpa perlu sinyal dari otak.
3. Pengaturan Fungsi Otomatis*l: Sumsum tulang belakang membantu mengatur fungsi otomatis, seperti kontrol kandung kemih dan usus.

Interaksi Antar Otak, Sumsum Tulang Belakang, dan Saraf Perifer:

1. Saraf Kranial: Saraf kranial berasal dari otak dan mengendalikan fungsi kepala dan leher, seperti penglihatan, pendengaran, dan gerakan wajah.
2. Saraf Spinal: Saraf spinal berasal dari sumsum tulang belakang dan mengendalikan fungsi tubuh lainnya, seperti gerakan anggota badan dan sensasi.
3. Sinyal Saraf: Sinyal saraf dikirimkan dari otak ke sumsum tulang belakang dan kemudian ke saraf perifer, atau sebaliknya, untuk mengatur berbagai fungsi tubuh.
4. Sinapsis: Sinapsis adalah titik pertemuan antara neuron yang memungkinkan sinyal saraf untuk dikirimkan dari satu neuron ke neuron lainnya.

Proses Interaksi:

1. Penerimaan Informasi: Informasi dari lingkungan diterima oleh sensorik dan dikirimkan ke otak melalui saraf perifer.
2. Pengolahan Informasi: Otak mengolah informasi dan membuat keputusan berdasarkan pengalaman sebelumnya dan informasi yang diterima.
3. Pengiriman Sinyal: Otak mengirimkan sinyal ke sumsum tulang belakang dan kemudian ke saraf perifer untuk mengatur gerakan dan fungsi tubuh lainnya.
4. Respon: Saraf perifer menerima sinyal dan mengatur respon yang sesuai, seperti gerakan otot atau perubahan fungsi tubuh.

 


Hannah L

29 Mei 2025 06:12

wow, panjang banget. Makasih kak sudah menjawab!

— Tampilkan 1 balasan lainnya

Iklan

Golden F

31 Mei 2025 08:07

<p><strong>Peran Sistem Saraf Pusat</strong></p><p><strong>Otak</strong>&nbsp;</p><p><strong>Korteks serebral:</strong> Mengendalikan fungsi berpikir, persepsi, memori, dan gerakan sadar.</p><p><strong>Otak kecil (serebelum):</strong> Bertanggung jawab atas keseimbangan dan koordinasi motorik.</p><p><strong>Hipotalamus:</strong> Mengatur fungsi otonom seperti suhu tubuh, rasa lapar, dan emosi.</p><p><strong>Batang otak:</strong> Mengontrol fungsi dasar seperti detak jantung, pernapasan, dan refleks.</p><p><strong>Sumsum Tulang Belakang</strong>&nbsp;</p><p>Bertindak sebagai jalur komunikasi antara otak dan seluruh tubuh.</p><p>Memproses <strong>refleks</strong> tanpa keterlibatan langsung otak, misalnya saat menarik tangan dari benda panas.</p><p>Menyampaikan sinyal sensorik dan motorik melalui serabut sarafnya.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Interaksi antara SSP dan Saraf Perifer</strong></p><p>Sistem saraf perifer (SSP) menghubungkan sistem saraf pusat dengan <strong>anggota tubuh</strong> melalui dua jalur utama:</p><p><strong>Saraf sensorik</strong> → Mengirim informasi dari tubuh ke SSP (misalnya nyeri atau suhu).</p><p><strong>Saraf motorik</strong> → Mengirim perintah dari SSP ke otot untuk melakukan gerakan.</p><p><strong>Cara Kerja Interaksi</strong></p><p><strong>Stimulus eksternal</strong> seperti sentuhan panas diterima oleh <strong>reseptor sensorik</strong>.</p><p>Informasi tersebut dikirim melalui <strong>saraf sensorik</strong> menuju <strong>sumsum tulang belakang</strong>.</p><p><strong>Sumsum tulang belakang</strong> meneruskan pesan ke <strong>otak</strong> untuk diproses lebih lanjut.</p><p>Otak merespons dengan perintah ke <strong>saraf motorik</strong>, yang menginstruksikan otot untuk mengangkat tangan dari benda panas.</p><p>Semua ini terjadi dalam <strong>sepersekian detik</strong> berkat kecepatan transmisi impuls saraf!</p><p>:)</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Peran Sistem Saraf Pusat

Otak 

Korteks serebral: Mengendalikan fungsi berpikir, persepsi, memori, dan gerakan sadar.

Otak kecil (serebelum): Bertanggung jawab atas keseimbangan dan koordinasi motorik.

Hipotalamus: Mengatur fungsi otonom seperti suhu tubuh, rasa lapar, dan emosi.

Batang otak: Mengontrol fungsi dasar seperti detak jantung, pernapasan, dan refleks.

Sumsum Tulang Belakang 

Bertindak sebagai jalur komunikasi antara otak dan seluruh tubuh.

Memproses refleks tanpa keterlibatan langsung otak, misalnya saat menarik tangan dari benda panas.

Menyampaikan sinyal sensorik dan motorik melalui serabut sarafnya.

 

Interaksi antara SSP dan Saraf Perifer

Sistem saraf perifer (SSP) menghubungkan sistem saraf pusat dengan anggota tubuh melalui dua jalur utama:

Saraf sensorik → Mengirim informasi dari tubuh ke SSP (misalnya nyeri atau suhu).

Saraf motorik → Mengirim perintah dari SSP ke otot untuk melakukan gerakan.

Cara Kerja Interaksi

Stimulus eksternal seperti sentuhan panas diterima oleh reseptor sensorik.

Informasi tersebut dikirim melalui saraf sensorik menuju sumsum tulang belakang.

Sumsum tulang belakang meneruskan pesan ke otak untuk diproses lebih lanjut.

Otak merespons dengan perintah ke saraf motorik, yang menginstruksikan otot untuk mengangkat tangan dari benda panas.

Semua ini terjadi dalam sepersekian detik berkat kecepatan transmisi impuls saraf!

:)

 

 


Hannah L

31 Mei 2025 08:28

Makasih sudah menjawab kak! :)

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sistem koordinasi tubuh manusia terlaksana oleh adanya . . . . * a. Otak dan sistem saraf b. Otak dan sumsum tulang belakang c. Sistem saraf dan hormon d. Hormon dan sumsum tulang belakang

18

5.0

Jawaban terverifikasi