Ruslan R

11 Juli 2022 06:43

Iklan

Ruslan R

11 Juli 2022 06:43

Pertanyaan

Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan daerah yang terkena dampak tanam paksa berdasarkan potensinya yang besar. Sebagian lokasi penanaman gula dan pada waktu itu memang menjadi daerah pengekspor gula. Selain itu, tanaman yang menjanjikan untuk menjadi komoditi adalah teh dan tembakau yang akan dijual ke pasaran Eropa. Dampak buruk dari tanam paksa membuat Jawa Tengah dilanda kelaparan 1849-1850 terutama di residen Semarang. Di Semarang jumlah penduduk berkurang sebanyak 9% sebagai akibat dari kematian dan juga penduduk yang mengungsi ke daerah lainnya. Berdasarkan wacana di atas, mengapa tanam paksa menyebabkan terjadinya kelaparan, kematian dan penduduk mengungsi di Jawa Tengah?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

06

:

26

:

38

Klaim

6

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

G. Fitri

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

12 Juli 2022 12:25

Jawaban terverifikasi

Tanam Paksa menyebabkan terjadinya kelaparan, kematian dan penduduk yang mengungsi di Jawa Tengah ialah dikarenakan praktik kebijakan yang sangat buruk terutama merugikan para petani yang tidak dapat menanam padi sehingga terjadi kelaparan hingga kematian. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Cultuurstelsel atau Tanam Paksa diterapkan di Indonesia dimulai sejak masa Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch. Saat itu kondisi perekonomian bangsa Belanda sedang merosot tajam akibat biaya-biaya perang yang dilakukan baik dari perlawanan di Nusantara, dan bahkan perlawan Belgia di Belandanya itu sendiri. Cultuurstelsel berarti sistem budi daya, yaitu dengan memusatkan kebijakan terhadap peningkatan produksi tanaman-tanaman ekspor. Dalam praktiknya rakyat dipaksa menanam tanaman-tanaman ekspor tersebut dan hasilnya dijual kepada Belanda tentunya dengan harga yang tidak sesuai. Praktik dari pelaksanaan cultuurstelsel di lapangan sangat membuat rakyat menderita. Diantaranya adalah: 1. Tanah pertanian milik rakyat digunakan seluruhnya untuk ditanami tanaman ekspor dan hasilnya tentu harus diserahkan kepada pemerintah kolonial. 2. Tanah yang digarap tentu harus dibayar dengan berupa pajak. 3. Rakyat yang tidak memiliki tanah harus bekerja selama setahun penuh di lahan pertanian. 4. Rakyat bukan hanya diperintahkan untuk menuai namun mereka diharuskan untuk mengangkut hasil-hasil tanamannya ke pabrik dengan cara dipanggul di atas Pundak. Tentunya pelaksanaan dari kebijakan ini sangat menyita perhatian para petani, sehingga terjadi kelaparan karena petani hanya berfokus kepada produksi tanaman ekspor saja bukan padi yang dijadikan sebagai bahan pangan mereka. Hal ini terjadi salah satunya di Jawa Tengah yang dilanda kelaparan 1849-1850 terutama di residen Semarang. Di Semarang jumlah penduduk berkurang sebanyak 9% sebagai akibat dari kematian dan juga penduduk yang mengungsi ke daerah lainnya. Dengan demikian, Tanam Paksa menyebabkan terjadinya kelaparan, kematian dan penduduk yang mengungsi di Jawa Tengah ialah dikarenakan praktik kebijakan yang sangat buruk terutama merugikan para petani yang tidak dapat menanam padi sehingga terjadi kelaparan hingga kematian. Semoga membantu ya ๐Ÿ˜Š


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

. Puncak kemarahan diponegoro terjadi dan hingga meletuslah perang setelah...

14

5.0

Jawaban terverifikasi