Liyaaa L
23 Oktober 2023 15:12
Iklan
Liyaaa L
23 Oktober 2023 15:12
Pertanyaan
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
18
:
01
:
01
1
1
Iklan
Vincent M
Community
26 Oktober 2023 07:35
Pertama, kita harus memahami bahwa jambu manis berbi ji sedikit (MMSS) disilangkan dengan jambu berbuah masam berbi ji banyak (mmss). Huruf besar (M) menunjukkan alel dominan untuk rasa manis, sedangkan huruf kecil (m) menunjukkan alel resesif untuk rasa masam. Demikian pula, huruf besar (S) menunjukkan alel dominan untuk bi ji sedikit, sedangkan huruf kecil (s) menunjukkan alel resesif untuk bi ji banyak.
Dalam silangan ini, kita punya genotipe berikut untuk kedua orang tua:
Kita tahu bahwa pada F2, terdapat 144 pohon jambu. Kita ingin mengetahui kemungkinan munculnya pohon jambu dengan genotipe yang menggabungkan alel dari kedua orang tua. Kita akan menggunakan hukum Pewarisan Mendel untuk menghitung kemungkinannya.
Dalam F1, jika kita silangkan MMSS x mmss, kita akan mendapatkan hibrida heterozigot (MmSs) karena M dan S adalah alel dominan. Kemudian, jika kita saling silangkan F1 (MmSs) x F1 (MmSs), kita akan mendapatkan F2 dengan perbandingan genotipe yang mengikuti hukum Pewarisan Mendel.
Dalam hukum Pewarisan Mendel, perkalian dua hibrida heterozigot (MmSs) akan menghasilkan perbandingan genotipe 1:2:1 untuk genotipe MMSS, MmSs, mmss.
Jadi, dari 144 pohon jambu F2, kita dapat menghitung bahwa:
Jadi, kemungkinan pohon jambu yang berbuah masam dan bi jinya sedikit (mmss) adalah 36 pohon.
· 0.0 (0)
Iklan
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!