Era E
14 Februari 2024 14:23
Iklan
Era E
14 Februari 2024 14:23
Pertanyaan
jabarkan mengenai pertempuran Surabaya
1
2
Iklan
Nanda R
Community
15 Februari 2024 00:16
Pertempuran Surabaya, yang juga dikenal sebagai Pertempuran 10 November 1945, terjadi selama awal Revolusi Nasional Indonesia. Pertempuran ini merupakan salah satu konflik paling sengit antara pasukan Indonesia dengan pasukan Belanda yang mencoba merebut kembali kendali atas wilayah Indonesia.
Beberapa poin kunci mengenai Pertempuran Surabaya:
Latar Belakang: Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Belanda mencoba untuk memulihkan kendali kolonialnya di Indonesia. Pasukan Belanda mendarat di Surabaya pada 25 Oktober 1945, menciptakan ketegangan yang meningkat antara mereka dan pasukan Indonesia.
Konfrontasi Bersenjata: Pertempuran dimulai pada 27 Oktober 1945 ketika pasukan Indonesia yang terdiri dari tentara reguler, milisi rakyat, dan pemuda bersenjata melawan pasukan Belanda. Surabaya menjadi pusat perlawanan hebat terhadap upaya Belanda untuk merebut kembali wilayah.
Peran Pemuda: Pemuda Indonesia memainkan peran penting dalam pertempuran ini. Mereka membentuk barisan pertahanan yang kuat dan berperang dengan semangat kemerdekaan, walaupun sering kali dengan peralatan yang terbatas.
Bantuan Asing: Beberapa tentara asing yang dipenjuru dunia, terutama dari Britania Raya dan India, berusaha menengahi konflik. Namun, situasi terus memanas dan pertempuran berlangsung hingga 10 November 1945.
Kekalahan Belanda: Meskipun pasukan Belanda memiliki kekuatan yang lebih besar, mereka menghadapi perlawanan sengit dan akhirnya mengalami kekalahan. Pertempuran Surabaya berakhir dengan penarikan pasukan Belanda dan sekaligus menandai salah satu keberhasilan awal perjuangan Indonesia untuk meraih kemerdekaannya.
· 0.0 (0)
Iklan
Sumber W
Community
15 Februari 2024 07:41
Puncak Pertempuran Surabaya
Ultimatum penyerahan senjata oleh Sekutu tidak dihiraukan oleh pemuda Surabaya. Pemuda Surabaya memilih melakukan perlawanan terlebih dengan orasi Bung Tomo yang semakin menggelorakan semangat perjuangan arek Surabaya. Selain Bung Tomo juga ada KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai dari pesantren lain yang mengeluarkan fatwa jihad serta mengerahkan santri – santri mereka untuk ikut dalam pertempuran.
Puncaknya mulai 10 November 1945 hingga dua pekan selanjutnya, 28 November 1945 terjadi pertempuran Surabaya. Pertempuran ini setidaknya memakan korban sebanyak 20.000 orang dari Surabaya dan 1.500 dari Sekutu. Selain itu diperkirakan sebanyak 150.000 orang meninggalkan Surabaya
· 0.0 (0)
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!
Roboguru Plus
Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!