Ismi memiliki uang Rp10.000.000,00 yang akan digunakan untuk investasi pada instrumen reksadana. Ismi memilih reksadana karena dianggap lebih aman dibandingkan dengan investasi saham. Keputusan Ismi untuk berinvestasi di reksadana menunjukan tingkatan kemampuan literasi keuangan yaitu ..... a. Well literate b. Sufficient literate c. Less literate d. Not literate e. Bad literate

Jawaban yang tepat adalah A. Well literate. Pada tahun 2013, OJK melakukan survei terkait tingkat literasi keuangan penduduk Indonesia yang dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu : 1. Well literate (21,84 %), yakni memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan serta produk jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan, serta memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan. 2. Sufficient literate (75,69 %), memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan. 3. Less literate (2,06 %), hanya memiliki pengetahuan tentang lembaga jasa keuangan, produk dan jasa keuangan. 4. Not literate (0,41%), tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, serta tidak memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan. Ismi memilih reksadana sebagai ladang investasi, karena di rasa aman untuk berinvestasi di reksadana. Hal tersebut menunjukan bahwa Ismi memiliki tingkat literasi keuangan well literate yang dapat membedakan resiko serta manfaat dari instrumen investasi tersebut. Selain itu Ismi memiliki ketampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan melalui kegiatan investasi reksadana. Jadi, kemampuan literasi keuangan Ismi adalah A. Well literate.