Sulthon I

26 Juli 2024 13:47

Iklan

Sulthon I

26 Juli 2024 13:47

Pertanyaan

Interaksi sosial manusia dengan lingkungannya dalam konteks pembangunanekonomi di Indonesia

Interaksi sosial manusia dengan lingkungannya dalam konteks pembangunanekonomi di Indonesia

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

07

:

12

:

23

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Salman F

27 Juli 2024 03:06

Jawaban terverifikasi

<p>Halo kak! Saya bantu jawab ya!</p><p>&nbsp;</p><p>Interaksi sosial manusia dengan lingkungannya sangat berperan dalam konteks pembangunan ekonomi di Indonesia. Pembangunan ekonomi tidak hanya melibatkan faktor-faktor fisik seperti infrastruktur dan investasi, tetapi juga mencakup aspek sosial, budaya, dan lingkungan. Berikut beberapa cara interaksi sosial manusia dengan lingkungan mempengaruhi pembangunan ekonomi di Indonesia:</p><p>&nbsp;</p><p>1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam<br>Manusia memanfaatkan sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar untuk kegiatan ekonomi seperti pertanian, perikanan, kehutanan, dan pertambangan. Di Indonesia, sektor-sektor ini memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi. Namun, interaksi ini harus diatur dengan baik untuk memastikan keberlanjutan dan menghindari eksploitasi berlebihan yang dapat merusak lingkungan.</p><p>&nbsp;</p><p>2. Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan<br>Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan adalah kunci dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. Program-program pendidikan dan kampanye lingkungan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dampak negatif dari kerusakan lingkungan dan mendorong praktik-praktik yang lebih ramah lingkungan.</p><p>&nbsp;</p><p>3. Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan<br>Indonesia memiliki banyak destinasi wisata alam yang menarik wisatawan domestik dan internasional. Pengembangan pariwisata yang berkelanjutan tidak hanya meningkatkan pendapatan ekonomi lokal tetapi juga mendorong konservasi lingkungan. Interaksi antara manusia dan lingkungan dalam konteks ini harus mempertimbangkan pelestarian sumber daya alam dan budaya lokal.</p><p>&nbsp;</p><p>4. Kebijakan Pemerintah dan Partisipasi Masyarakat<br>Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mendorong pembangunan ekonomi yang ramah lingkungan. Partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kebijakan ini sangat penting. Misalnya, program pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan penghijauan kota adalah contoh bagaimana interaksi sosial dapat mendukung tujuan ekonomi dan lingkungan.</p><p>&nbsp;</p><p>5. Pembangunan Infrastruktur Hijau<br>Pembangunan infrastruktur hijau seperti transportasi umum yang ramah lingkungan, taman kota, dan bangunan hemat energi berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Interaksi antara manusia dan lingkungan dalam konteks ini menciptakan ruang yang lebih sehat dan produktif untuk kegiatan ekonomi.</p><p>&nbsp;</p><p>6. Perubahan Iklim dan Ketahanan Ekonomi<br>Interaksi manusia dengan lingkungan juga melibatkan adaptasi terhadap perubahan iklim. Pembangunan ekonomi di Indonesia harus memperhatikan dampak perubahan iklim dan mengembangkan strategi ketahanan untuk menghadapi bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan naiknya permukaan air laut.</p><p>&nbsp;</p><p>Kesimpulan<br>Interaksi sosial manusia dengan lingkungan dalam konteks pembangunan ekonomi di Indonesia mencakup berbagai aspek yang saling terkait. Upaya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan sangat penting untuk mencapai keberlanjutan. Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, didukung oleh kebijakan pemerintah yang tepat, dapat menciptakan sinergi positif antara pembangunan ekonomi dan konservasi lingkungan.</p><p>&nbsp;</p><p>Semoga membantu!</p>

Halo kak! Saya bantu jawab ya!

 

Interaksi sosial manusia dengan lingkungannya sangat berperan dalam konteks pembangunan ekonomi di Indonesia. Pembangunan ekonomi tidak hanya melibatkan faktor-faktor fisik seperti infrastruktur dan investasi, tetapi juga mencakup aspek sosial, budaya, dan lingkungan. Berikut beberapa cara interaksi sosial manusia dengan lingkungan mempengaruhi pembangunan ekonomi di Indonesia:

 

1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Manusia memanfaatkan sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar untuk kegiatan ekonomi seperti pertanian, perikanan, kehutanan, dan pertambangan. Di Indonesia, sektor-sektor ini memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi. Namun, interaksi ini harus diatur dengan baik untuk memastikan keberlanjutan dan menghindari eksploitasi berlebihan yang dapat merusak lingkungan.

 

2. Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan
Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan adalah kunci dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. Program-program pendidikan dan kampanye lingkungan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dampak negatif dari kerusakan lingkungan dan mendorong praktik-praktik yang lebih ramah lingkungan.

 

3. Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Indonesia memiliki banyak destinasi wisata alam yang menarik wisatawan domestik dan internasional. Pengembangan pariwisata yang berkelanjutan tidak hanya meningkatkan pendapatan ekonomi lokal tetapi juga mendorong konservasi lingkungan. Interaksi antara manusia dan lingkungan dalam konteks ini harus mempertimbangkan pelestarian sumber daya alam dan budaya lokal.

 

4. Kebijakan Pemerintah dan Partisipasi Masyarakat
Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mendorong pembangunan ekonomi yang ramah lingkungan. Partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kebijakan ini sangat penting. Misalnya, program pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan penghijauan kota adalah contoh bagaimana interaksi sosial dapat mendukung tujuan ekonomi dan lingkungan.

 

5. Pembangunan Infrastruktur Hijau
Pembangunan infrastruktur hijau seperti transportasi umum yang ramah lingkungan, taman kota, dan bangunan hemat energi berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Interaksi antara manusia dan lingkungan dalam konteks ini menciptakan ruang yang lebih sehat dan produktif untuk kegiatan ekonomi.

 

6. Perubahan Iklim dan Ketahanan Ekonomi
Interaksi manusia dengan lingkungan juga melibatkan adaptasi terhadap perubahan iklim. Pembangunan ekonomi di Indonesia harus memperhatikan dampak perubahan iklim dan mengembangkan strategi ketahanan untuk menghadapi bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan naiknya permukaan air laut.

 

Kesimpulan
Interaksi sosial manusia dengan lingkungan dalam konteks pembangunan ekonomi di Indonesia mencakup berbagai aspek yang saling terkait. Upaya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan sangat penting untuk mencapai keberlanjutan. Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, didukung oleh kebijakan pemerintah yang tepat, dapat menciptakan sinergi positif antara pembangunan ekonomi dan konservasi lingkungan.

 

Semoga membantu!


Iklan

Nanda R

Community

27 Juli 2024 08:27

Jawaban terverifikasi

<p>Interaksi sosial manusia dengan lingkungannya dalam konteks pembangunan ekonomi di Indonesia melibatkan berbagai aspek yang saling berhubungan dan berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Berikut adalah beberapa poin penting yang menggambarkan interaksi ini:</p><p>1. <strong>Pemanfaatan Sumber Daya Alam</strong></p><p>Indonesia kaya akan sumber daya alam, seperti minyak, gas, mineral, hutan, dan lautan. Pemanfaatan sumber daya ini merupakan bagian integral dari pembangunan ekonomi. Namun, eksploitasi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan mengancam keberlanjutan sumber daya alam.</p><p><strong>Contoh:</strong></p><ul><li>Eksploitasi tambang dan deforestasi yang berlebihan dapat menyebabkan degradasi lingkungan dan hilangnya habitat.</li><li>Pembangunan infrastruktur yang tidak berkelanjutan dapat mengakibatkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.</li></ul><p>2. <strong>Pembangunan Infrastruktur</strong></p><p>Pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara adalah bagian penting dari pembangunan ekonomi yang membantu meningkatkan konektivitas dan perdagangan. Namun, ini juga harus dilakukan dengan memperhatikan dampak lingkungan dan sosial.</p><p><strong>Contoh:</strong></p><ul><li>Pembangunan jalan tol Trans-Jawa yang meningkatkan konektivitas antar wilayah, tetapi juga harus mempertimbangkan dampak terhadap ekosistem lokal dan masyarakat setempat.</li></ul><p>3. <strong>Pengembangan Sektor Pariwisata</strong></p><p>Pariwisata merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia yang memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB dan lapangan kerja. Pengembangan destinasi wisata harus dilakukan dengan mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan budaya lokal.</p><p><strong>Contoh:</strong></p><ul><li>Pengembangan pariwisata di Bali yang perlu menjaga keseimbangan antara kebutuhan wisatawan dan pelestarian budaya serta lingkungan alam.</li></ul><p>4. <strong>Pertanian dan Perikanan</strong></p><p>Sektor pertanian dan perikanan adalah tulang punggung ekonomi banyak daerah di Indonesia. Praktik pertanian yang berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya laut yang baik sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi.</p><p><strong>Contoh:</strong></p><ul><li>Penggunaan teknologi pertanian yang ramah lingkungan untuk meningkatkan hasil panen tanpa merusak tanah.</li><li>Pengelolaan perikanan yang berkelanjutan untuk mencegah penangkapan ikan yang berlebihan dan kerusakan habitat laut.</li></ul><p>5. <strong>Kebijakan Lingkungan dan Regulasi</strong></p><p>Pemerintah memiliki peran penting dalam mengatur dan mengawasi interaksi antara pembangunan ekonomi dan lingkungan melalui kebijakan dan regulasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan.</p><p><strong>Contoh:</strong></p><ul><li>Penerapan Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH) untuk mengatur kegiatan yang berdampak pada lingkungan.</li><li>Program pembangunan rendah karbon yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak perubahan iklim.</li></ul><p>6. <strong>Pemberdayaan Masyarakat</strong></p><p>Pemberdayaan masyarakat lokal melalui pendidikan, pelatihan, dan akses ke sumber daya ekonomi adalah kunci untuk memastikan bahwa pembangunan ekonomi membawa manfaat yang merata dan berkelanjutan.</p><p><strong>Contoh:</strong></p><ul><li>Program desa mandiri yang mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).</li><li>Inisiatif pengembangan keterampilan bagi pemuda untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan partisipasi dalam ekonomi modern.</li></ul><p>7. <strong>Kerjasama Publik-Privat</strong></p><p>Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dapat mempercepat pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.</p><p><strong>Contoh:</strong></p><ul><li>Proyek energi terbarukan yang melibatkan investasi swasta dan dukungan pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.</li><li>Kemitraan dalam proyek konservasi lingkungan yang melibatkan perusahaan, pemerintah, dan LSM.</li></ul>

Interaksi sosial manusia dengan lingkungannya dalam konteks pembangunan ekonomi di Indonesia melibatkan berbagai aspek yang saling berhubungan dan berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Berikut adalah beberapa poin penting yang menggambarkan interaksi ini:

1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Indonesia kaya akan sumber daya alam, seperti minyak, gas, mineral, hutan, dan lautan. Pemanfaatan sumber daya ini merupakan bagian integral dari pembangunan ekonomi. Namun, eksploitasi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan mengancam keberlanjutan sumber daya alam.

Contoh:

  • Eksploitasi tambang dan deforestasi yang berlebihan dapat menyebabkan degradasi lingkungan dan hilangnya habitat.
  • Pembangunan infrastruktur yang tidak berkelanjutan dapat mengakibatkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

2. Pembangunan Infrastruktur

Pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara adalah bagian penting dari pembangunan ekonomi yang membantu meningkatkan konektivitas dan perdagangan. Namun, ini juga harus dilakukan dengan memperhatikan dampak lingkungan dan sosial.

Contoh:

  • Pembangunan jalan tol Trans-Jawa yang meningkatkan konektivitas antar wilayah, tetapi juga harus mempertimbangkan dampak terhadap ekosistem lokal dan masyarakat setempat.

3. Pengembangan Sektor Pariwisata

Pariwisata merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia yang memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB dan lapangan kerja. Pengembangan destinasi wisata harus dilakukan dengan mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan budaya lokal.

Contoh:

  • Pengembangan pariwisata di Bali yang perlu menjaga keseimbangan antara kebutuhan wisatawan dan pelestarian budaya serta lingkungan alam.

4. Pertanian dan Perikanan

Sektor pertanian dan perikanan adalah tulang punggung ekonomi banyak daerah di Indonesia. Praktik pertanian yang berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya laut yang baik sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi.

Contoh:

  • Penggunaan teknologi pertanian yang ramah lingkungan untuk meningkatkan hasil panen tanpa merusak tanah.
  • Pengelolaan perikanan yang berkelanjutan untuk mencegah penangkapan ikan yang berlebihan dan kerusakan habitat laut.

5. Kebijakan Lingkungan dan Regulasi

Pemerintah memiliki peran penting dalam mengatur dan mengawasi interaksi antara pembangunan ekonomi dan lingkungan melalui kebijakan dan regulasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

Contoh:

  • Penerapan Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH) untuk mengatur kegiatan yang berdampak pada lingkungan.
  • Program pembangunan rendah karbon yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak perubahan iklim.

6. Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat lokal melalui pendidikan, pelatihan, dan akses ke sumber daya ekonomi adalah kunci untuk memastikan bahwa pembangunan ekonomi membawa manfaat yang merata dan berkelanjutan.

Contoh:

  • Program desa mandiri yang mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
  • Inisiatif pengembangan keterampilan bagi pemuda untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan partisipasi dalam ekonomi modern.

7. Kerjasama Publik-Privat

Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dapat mempercepat pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Contoh:

  • Proyek energi terbarukan yang melibatkan investasi swasta dan dukungan pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
  • Kemitraan dalam proyek konservasi lingkungan yang melibatkan perusahaan, pemerintah, dan LSM.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan