Frisjun F

10 Januari 2024 01:42

Iklan

Frisjun F

10 Januari 2024 01:42

Pertanyaan

Info tentang bukti bukti anggaran Pengertian Tujuan

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

02

:

21

:

07

:

23

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Miftah B

Community

11 Januari 2024 07:09

Jawaban terverifikasi

Halo sobat ๐Ÿ‘‹ Jawaban: Pengertian; Bukti anggaran adalah dokumen atau informasi yang digunakan untuk mendukung atau membuktikan pengeluaran atau penerimaan dalam suatu anggaran. Bukti anggaran dapat berupa dokumen fisik, seperti faktur, kwitansi, atau surat perjanjian, atau dapat berupa catatan elektronik, seperti laporan keuangan atau catatan transaksi. Bukti anggaran penting dalam proses pengelolaan anggaran karena mereka memberikan bukti konkret tentang penggunaan dana dan memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengeluaran publik. Bukti anggaran juga digunakan untuk memverifikasi dan memvalidasi pengeluaran yang dilakukan sesuai dengan ketentuan anggaran yang telah ditetapkan Tujuan dari bukti-bukti anggaran adalah sebagai berikut: 1. Membuktikan keabsahan dan keaslian transaksi: Bukti anggaran digunakan untuk membuktikan bahwa transaksi yang terjadi benar-benar terjadi dan memiliki dasar yang sah. Bukti-bukti ini dapat berupa faktur, kwitansi, atau dokumen lain yang menunjukkan bahwa pembelian atau pengeluaran telah dilakukan. 2. Memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur: Bukti anggaran digunakan untuk memverifikasi bahwa pengeluaran atau penerimaan yang terjadi sesuai dengan ketentuan anggaran yang telah ditetapkan. Dengan memiliki bukti yang memadai, dapat dipastikan bahwa penggunaan dana telah sesuai dengan aturan yang berlaku. 3. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas: Bukti anggaran membantu dalam menciptakan transparansi dalam pengelolaan anggaran. Dengan memiliki bukti yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, dapat meminimalkan risiko penyalahgunaan dana dan memastikan bahwa penggunaan dana publik dilakukan secara bertanggung jawab. 4. Memudahkan audit dan pemeriksaan: Bukti anggaran yang lengkap dan akurat sangat penting dalam proses audit dan pemeriksaan keuangan. Dengan memiliki bukti yang memadai, auditor atau pemeriksa dapat memverifikasi kebenaran dan keabsahan transaksi yang terjadi, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur yang berlaku. 5. Memfasilitasi pelaporan keuangan: Bukti anggaran digunakan sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan yang akurat dan dapat dipercaya. Dengan memiliki bukti yang lengkap dan terorganisir dengan baik, dapat memudahkan proses pelaporan keuangan dan memastikan bahwa informasi yang disajikan dalam laporan keuangan adalah akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.


Iklan

Nanda R

Community

07 Maret 2024 23:38

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Pengertian Anggaran:</strong> Anggaran adalah rencana kuantitatif yang menyajikan estimasi pendapatan dan pengeluaran dalam periode tertentu di masa mendatang. Ini merupakan instrumen perencanaan dan kontrol keuangan yang digunakan oleh individu, perusahaan, atau pemerintah untuk mencapai tujuan keuangan mereka.</p><p><strong>Tujuan Anggaran:</strong></p><p><strong>Perencanaan Finansial:</strong></p><ul><li>Anggaran membantu dalam merencanakan keuangan dengan mengidentifikasi dan mengestimasi pendapatan serta pengeluaran yang diharapkan.</li></ul><p><strong>Koordinasi Aktivitas:</strong></p><ul><li>Melalui anggaran, organisasi dapat mengkoordinasikan berbagai aktivitas dan departemen dengan menetapkan sasaran dan batasan keuangan.</li></ul><p><strong>Evaluasi Kinerja:</strong></p><ul><li>Anggaran memberikan standar untuk mengevaluasi kinerja aktual dengan kinerja yang direncanakan. Ini membantu dalam mengidentifikasi deviasi dan mengambil tindakan korektif.</li></ul><p><strong>Pengambilan Keputusan:</strong></p><ul><li>Anggaran memberikan informasi dasar untuk pengambilan keputusan. Manajer dapat menggunakan data anggaran untuk menilai proyek, investasi, atau kebijakan keuangan.</li></ul><p><strong>Motivasi Karyawan:</strong></p><ul><li>Anggaran dapat digunakan sebagai alat motivasi dengan menetapkan sasaran kinerja dan memberikan insentif kepada individu atau tim yang mencapai atau melebihi target tersebut.</li></ul><p><strong>Pengendalian Keuangan:</strong></p><ul><li>Anggaran membantu dalam pengendalian keuangan dengan memberikan batas pengeluaran dan memastikan bahwa dana dialokasikan sesuai dengan prioritas.</li></ul><p><strong>Bukti Anggaran:</strong></p><p><strong>Dokumen Anggaran:</strong></p><ul><li>Dokumen formal yang menyajikan perkiraan pendapatan dan pengeluaran. Ini mencakup detail rinci tentang sumber pendapatan dan alokasi biaya.</li></ul><p><strong>Laporan Keuangan:</strong></p><ul><li>Laporan keuangan menyajikan kinerja keuangan aktual, termasuk laba rugi, neraca, dan arus kas. Perbandingan antara laporan aktual dan anggaran memberikan bukti kinerja.</li></ul><p><strong>Dokumen Perencanaan Strategis:</strong></p><ul><li>Dokumen perencanaan strategis organisasi sering mencakup anggaran sebagai bagian dari strategi keuangan jangka panjang.</li></ul><p><strong>Bukti Pelaksanaan Kegiatan:</strong></p><ul><li>Bukti fisik atau dokumen pelaksanaan kegiatan atau proyek yang sesuai dengan alokasi anggaran. Misalnya, faktur pembelian, kontrak, atau bukti pembayaran.</li></ul><p><strong>Evaluasi Kinerja:</strong></p><ul><li>Hasil evaluasi kinerja yang mencakup perbandingan antara hasil aktual dan target yang ditetapkan dalam anggaran.</li></ul>

Pengertian Anggaran: Anggaran adalah rencana kuantitatif yang menyajikan estimasi pendapatan dan pengeluaran dalam periode tertentu di masa mendatang. Ini merupakan instrumen perencanaan dan kontrol keuangan yang digunakan oleh individu, perusahaan, atau pemerintah untuk mencapai tujuan keuangan mereka.

Tujuan Anggaran:

Perencanaan Finansial:

  • Anggaran membantu dalam merencanakan keuangan dengan mengidentifikasi dan mengestimasi pendapatan serta pengeluaran yang diharapkan.

Koordinasi Aktivitas:

  • Melalui anggaran, organisasi dapat mengkoordinasikan berbagai aktivitas dan departemen dengan menetapkan sasaran dan batasan keuangan.

Evaluasi Kinerja:

  • Anggaran memberikan standar untuk mengevaluasi kinerja aktual dengan kinerja yang direncanakan. Ini membantu dalam mengidentifikasi deviasi dan mengambil tindakan korektif.

Pengambilan Keputusan:

  • Anggaran memberikan informasi dasar untuk pengambilan keputusan. Manajer dapat menggunakan data anggaran untuk menilai proyek, investasi, atau kebijakan keuangan.

Motivasi Karyawan:

  • Anggaran dapat digunakan sebagai alat motivasi dengan menetapkan sasaran kinerja dan memberikan insentif kepada individu atau tim yang mencapai atau melebihi target tersebut.

Pengendalian Keuangan:

  • Anggaran membantu dalam pengendalian keuangan dengan memberikan batas pengeluaran dan memastikan bahwa dana dialokasikan sesuai dengan prioritas.

Bukti Anggaran:

Dokumen Anggaran:

  • Dokumen formal yang menyajikan perkiraan pendapatan dan pengeluaran. Ini mencakup detail rinci tentang sumber pendapatan dan alokasi biaya.

Laporan Keuangan:

  • Laporan keuangan menyajikan kinerja keuangan aktual, termasuk laba rugi, neraca, dan arus kas. Perbandingan antara laporan aktual dan anggaran memberikan bukti kinerja.

Dokumen Perencanaan Strategis:

  • Dokumen perencanaan strategis organisasi sering mencakup anggaran sebagai bagian dari strategi keuangan jangka panjang.

Bukti Pelaksanaan Kegiatan:

  • Bukti fisik atau dokumen pelaksanaan kegiatan atau proyek yang sesuai dengan alokasi anggaran. Misalnya, faktur pembelian, kontrak, atau bukti pembayaran.

Evaluasi Kinerja:

  • Hasil evaluasi kinerja yang mencakup perbandingan antara hasil aktual dan target yang ditetapkan dalam anggaran.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Dibawah ini yang tidak termasuk penyebab korupsi yang terjadi Indonesia adalah ... A. Sifat serakah seseorang atau sekelompok orang B Partai-partai politik yang sering berubah-ubah C. Lemahnya penegakkan hukum oleh manageman yang tidak rapih D. Para pelanggar hukum adalah yang membuat hukum sehingga sulit diacak

4

0.0

Jawaban terverifikasi