Fanny A
10 Oktober 2023 03:13
Iklan
Fanny A
10 Oktober 2023 03:13
Pertanyaan
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya terutama barang tambang. Eksploitasi barang tambang banyak dilakukan oleh perusahaan dari negara lain salah satunya adalah Freeport di Papua. Bagaimana menurut pendapat Anda, apakah eksploitasi yang dilakukan oleh perusahaan asing dapat menyejahterakan kehidupan masyarakat Indonesia?
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya terutama barang tambang. Eksploitasi barang tambang banyak dilakukan oleh perusahaan dari negara lain salah satunya adalah Freeport di Papua. Bagaimana menurut pendapat Anda, apakah eksploitasi yang dilakukan oleh perusahaan asing dapat menyejahterakan kehidupan masyarakat Indonesia?
5
2
Iklan
Zahra P
17 Oktober 2023 04:36
<p>Eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan asing seperti Freeport bisa menjadi pedang bermata dua bagi Indonesia. <strong>Di satu sisi, operasi mereka dapat memberikan manfaat ekonomi, seperti peningkatan pendapatan negara dari royalti dan pajak, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan infrastruktur lokal.</strong></p><p><strong>Namun, di sisi lain, ada juga potensi dampak negatif. Eksploitasi berlebihan dapat merusak lingkungan dan menghabiskan sumber daya alam yang berharga</strong>. Selain itu, ada juga risiko bahwa keuntungan dari eksploitasi ini tidak merata, dengan sebagian besar keuntungan mengalir ke perusahaan asing dan sebagian kecil saja yang sampai ke masyarakat lokal.</p><p>Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia menjalankan operasional mereka dengan cara yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Pemerintah juga harus memastikan bahwa manfaat ekonomi dari eksploitasi ini dirasakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat lokal di daerah operasi perusahaan.</p><p>Ini bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti menegosiasikan kembali kontrak dengan perusahaan asing, memperkuat regulasi lingkungan dan sosial, dan mempromosikan transparansi dan akuntabilitas dalam industri tambang.</p><p> </p><p>- πππ»</p>
Eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan asing seperti Freeport bisa menjadi pedang bermata dua bagi Indonesia. Di satu sisi, operasi mereka dapat memberikan manfaat ekonomi, seperti peningkatan pendapatan negara dari royalti dan pajak, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan infrastruktur lokal.
Namun, di sisi lain, ada juga potensi dampak negatif. Eksploitasi berlebihan dapat merusak lingkungan dan menghabiskan sumber daya alam yang berharga. Selain itu, ada juga risiko bahwa keuntungan dari eksploitasi ini tidak merata, dengan sebagian besar keuntungan mengalir ke perusahaan asing dan sebagian kecil saja yang sampai ke masyarakat lokal.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia menjalankan operasional mereka dengan cara yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Pemerintah juga harus memastikan bahwa manfaat ekonomi dari eksploitasi ini dirasakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat lokal di daerah operasi perusahaan.
Ini bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti menegosiasikan kembali kontrak dengan perusahaan asing, memperkuat regulasi lingkungan dan sosial, dan mempromosikan transparansi dan akuntabilitas dalam industri tambang.
- πππ»
Β· 5.0 (1)
Iklan
Salsabila M
Community
27 April 2024 01:50
<p><br>Pertanyaan ini melibatkan banyak faktor yang kompleks, termasuk dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan asing. Pendapat mengenai apakah eksploitasi oleh perusahaan asing dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia dapat bervariasi tergantung pada sudut pandang dan konteksnya. Di bawah ini adalah beberapa argumen yang dapat dipertimbangkan:</p><p><strong>Argumen Pro:</strong></p><p><strong>Penciptaan Lapangan Kerja</strong>: Eksploitasi sumber daya alam dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, baik langsung maupun tidak langsung, seperti pekerjaan konstruksi, transportasi, dan jasa pendukung lainnya.</p><p><strong>Peningkatan Pendapatan Daerah</strong>: Royalti dan pajak yang dibayarkan oleh perusahaan asing kepada pemerintah daerah dapat meningkatkan pendapatan daerah, yang kemudian dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan layanan publik.</p><p><strong>Transfer Teknologi dan Pengetahuan</strong>: Perusahaan asing sering kali membawa teknologi dan pengetahuan baru dalam eksploitasi sumber daya alam, yang dapat meningkatkan kemampuan teknis dan profesionalisme tenaga kerja lokal.</p><p><strong>Pembangunan Infrastruktur</strong>: Proyek-proyek ekstraksi sumber daya alam sering kali menyertakan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas lainnya yang juga dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat.</p><p><strong>Argumen Kontra:</strong></p><p><strong>Dampak Lingkungan yang Merusak</strong>: Eksploitasi sumber daya alam sering kali menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius, termasuk deforestasi, kerusakan habitat, pencemaran air dan udara, serta berbagai dampak negatif lainnya.</p><p><strong>Ketidaksetaraan Manfaat</strong>: Sementara perusahaan asing mungkin mendapat keuntungan yang besar dari eksploitasi sumber daya alam, manfaat yang diterima oleh masyarakat lokal sering kali tidak sebanding, dan bisa saja terjadi ketidaksetaraan dalam distribusi keuntungan.</p><p><strong>Ketergantungan pada Sumber Daya Alam</strong>: Bergantung terlalu banyak pada eksploitasi sumber daya alam dapat membuat perekonomian menjadi rentan terhadap fluktuasi harga komoditas global dan mengabaikan potensi pengembangan sektor lain yang lebih berkelanjutan.</p><p><strong>Pelanggaran Hak Asasi Manusia</strong>: Terkadang, eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan asing juga dikaitkan dengan pelanggaran hak asasi manusia, seperti penggusuran paksa, kekerasan, dan penindasan terhadap masyarakat adat atau lokal.</p><p><br> </p>
Pertanyaan ini melibatkan banyak faktor yang kompleks, termasuk dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan asing. Pendapat mengenai apakah eksploitasi oleh perusahaan asing dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia dapat bervariasi tergantung pada sudut pandang dan konteksnya. Di bawah ini adalah beberapa argumen yang dapat dipertimbangkan:
Argumen Pro:
Penciptaan Lapangan Kerja: Eksploitasi sumber daya alam dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, baik langsung maupun tidak langsung, seperti pekerjaan konstruksi, transportasi, dan jasa pendukung lainnya.
Peningkatan Pendapatan Daerah: Royalti dan pajak yang dibayarkan oleh perusahaan asing kepada pemerintah daerah dapat meningkatkan pendapatan daerah, yang kemudian dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan layanan publik.
Transfer Teknologi dan Pengetahuan: Perusahaan asing sering kali membawa teknologi dan pengetahuan baru dalam eksploitasi sumber daya alam, yang dapat meningkatkan kemampuan teknis dan profesionalisme tenaga kerja lokal.
Pembangunan Infrastruktur: Proyek-proyek ekstraksi sumber daya alam sering kali menyertakan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas lainnya yang juga dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Argumen Kontra:
Dampak Lingkungan yang Merusak: Eksploitasi sumber daya alam sering kali menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius, termasuk deforestasi, kerusakan habitat, pencemaran air dan udara, serta berbagai dampak negatif lainnya.
Ketidaksetaraan Manfaat: Sementara perusahaan asing mungkin mendapat keuntungan yang besar dari eksploitasi sumber daya alam, manfaat yang diterima oleh masyarakat lokal sering kali tidak sebanding, dan bisa saja terjadi ketidaksetaraan dalam distribusi keuntungan.
Ketergantungan pada Sumber Daya Alam: Bergantung terlalu banyak pada eksploitasi sumber daya alam dapat membuat perekonomian menjadi rentan terhadap fluktuasi harga komoditas global dan mengabaikan potensi pengembangan sektor lain yang lebih berkelanjutan.
Pelanggaran Hak Asasi Manusia: Terkadang, eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan asing juga dikaitkan dengan pelanggaran hak asasi manusia, seperti penggusuran paksa, kekerasan, dan penindasan terhadap masyarakat adat atau lokal.
Β· 0.0 (0)
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
