Chikaa R

29 Oktober 2024 01:04

Iklan

Chikaa R

29 Oktober 2024 01:04

Pertanyaan

indikator sistem pertanian berkelanjutan

indikator sistem pertanian berkelanjutan 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

08

:

15

:

56

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

D. Kamilia

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang

29 Oktober 2024 02:55

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang benar adalah keberlanjutan ekonomi, keberlanjutan ekologi, dan keberlanjutan sosial. Pertanian berkelanjutan merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan generasi sekarang dengan mempertimbangkan untuk pemenuhan generasi mendatang. Indikator pertanian berkelanjutan didasarkan oleh 3 prinsip keberlanjutan, yaitu: 1. Keberlanjutan ekonomi: pembangunan yang mampu menghasilkan barang dan jasa secara berkelanjutan untuk memelihara pertanian serta menghindari ketidakseimbangan sektor pertanian dengan sektor lain yang terkait. 2. Keberlanjutan ekologi: kemampuan memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam dengan bijaksana tanpa memberikan dampak yang buruk pada lingkungan. 3. Keberlanjutan sosial: keadilan dan kesetaraan akses terhadap sumber daya alam dan pelayanan umum dalam lingkup kesehatan, gender, maupun akuntabilitas politik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa indikator sistem pertanian berkelanjutan yaitu keberlanjutan ekonomi, keberlanjutan ekologi, dan keberlanjutan sosial.


Iklan

Rendi R

Community

07 November 2024 00:54

Jawaban terverifikasi

<p>Indikator sistem pertanian berkelanjutan adalah faktor-faktor yang menunjukkan seberapa baik suatu praktik pertanian mendukung keberlanjutan dalam aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Berikut adalah indikator utama yang sering digunakan dalam mengevaluasi keberlanjutan sistem pertanian:</p><p>1. <strong>Indikator Lingkungan:</strong></p><ul><li><strong>Kesehatan Tanah</strong>: Meliputi kesuburan tanah, pH, kadar bahan organik, dan kapasitas retensi air.</li><li><strong>Penggunaan Air yang Efisien</strong>: Termasuk penggunaan irigasi yang hemat air dan kualitas air yang digunakan.</li><li><strong>Keanekaragaman Hayati</strong>: Jumlah spesies tanaman, hewan, dan mikroorganisme di lahan pertanian.</li><li><strong>Pengelolaan Limbah dan Pengurangan Pencemaran</strong>: Penggunaan pestisida dan pupuk yang ramah lingkungan serta metode pengelolaan limbah.</li><li><strong>Emisi Gas Rumah Kaca</strong>: Tingkat emisi karbon dan gas lain yang berdampak pada perubahan iklim.</li><li><strong>Konservasi Energi</strong>: Pemakaian sumber energi yang terbarukan dan efisiensi dalam penggunaan energi.</li></ul><p>2. <strong>Indikator Sosial:</strong></p><ul><li><strong>Kesejahteraan Petani</strong>: Pendapatan yang memadai, akses terhadap pasar, dan stabilitas ekonomi petani.</li><li><strong>Kesehatan dan Keselamatan Kerja</strong>: Penggunaan alat dan metode yang aman bagi petani.</li><li><strong>Akses ke Teknologi dan Pelatihan</strong>: Adanya kesempatan bagi petani untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tentang praktik berkelanjutan.</li><li><strong>Keadilan Sosial</strong>: Pembagian sumber daya secara adil dan dukungan terhadap petani kecil.</li><li><strong>Ketahanan Pangan Lokal</strong>: Kemampuan sistem untuk mendukung kebutuhan pangan masyarakat setempat.</li></ul><p>3. <strong>Indikator Ekonomi:</strong></p><ul><li><strong>Produktivitas dan Efisiensi Biaya</strong>: Keseimbangan antara input yang digunakan dan hasil yang didapat, sehingga mendukung keberlanjutan finansial.</li><li><strong>Ketahanan Ekonomi</strong>: Kemampuan bertahan dari fluktuasi harga pasar dan perubahan iklim.</li><li><strong>Diversifikasi Produk</strong>: Adanya variasi produk pertanian yang dapat mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan pendapatan.</li><li><strong>Akses Pasar dan Daya Saing</strong>: Kemampuan produk untuk bersaing di pasar lokal dan global.</li><li><strong>Investasi dalam Teknologi Berkelanjutan</strong>: Adopsi teknologi yang ramah lingkungan dan hemat energi.</li></ul><p>Indikator-indikator ini bisa digunakan untuk menilai, memantau, dan memperbaiki praktik pertanian sehingga mendukung keberlanjutan jangka panjang dalam sektor pertanian.</p>

Indikator sistem pertanian berkelanjutan adalah faktor-faktor yang menunjukkan seberapa baik suatu praktik pertanian mendukung keberlanjutan dalam aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Berikut adalah indikator utama yang sering digunakan dalam mengevaluasi keberlanjutan sistem pertanian:

1. Indikator Lingkungan:

  • Kesehatan Tanah: Meliputi kesuburan tanah, pH, kadar bahan organik, dan kapasitas retensi air.
  • Penggunaan Air yang Efisien: Termasuk penggunaan irigasi yang hemat air dan kualitas air yang digunakan.
  • Keanekaragaman Hayati: Jumlah spesies tanaman, hewan, dan mikroorganisme di lahan pertanian.
  • Pengelolaan Limbah dan Pengurangan Pencemaran: Penggunaan pestisida dan pupuk yang ramah lingkungan serta metode pengelolaan limbah.
  • Emisi Gas Rumah Kaca: Tingkat emisi karbon dan gas lain yang berdampak pada perubahan iklim.
  • Konservasi Energi: Pemakaian sumber energi yang terbarukan dan efisiensi dalam penggunaan energi.

2. Indikator Sosial:

  • Kesejahteraan Petani: Pendapatan yang memadai, akses terhadap pasar, dan stabilitas ekonomi petani.
  • Kesehatan dan Keselamatan Kerja: Penggunaan alat dan metode yang aman bagi petani.
  • Akses ke Teknologi dan Pelatihan: Adanya kesempatan bagi petani untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tentang praktik berkelanjutan.
  • Keadilan Sosial: Pembagian sumber daya secara adil dan dukungan terhadap petani kecil.
  • Ketahanan Pangan Lokal: Kemampuan sistem untuk mendukung kebutuhan pangan masyarakat setempat.

3. Indikator Ekonomi:

  • Produktivitas dan Efisiensi Biaya: Keseimbangan antara input yang digunakan dan hasil yang didapat, sehingga mendukung keberlanjutan finansial.
  • Ketahanan Ekonomi: Kemampuan bertahan dari fluktuasi harga pasar dan perubahan iklim.
  • Diversifikasi Produk: Adanya variasi produk pertanian yang dapat mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan pendapatan.
  • Akses Pasar dan Daya Saing: Kemampuan produk untuk bersaing di pasar lokal dan global.
  • Investasi dalam Teknologi Berkelanjutan: Adopsi teknologi yang ramah lingkungan dan hemat energi.

Indikator-indikator ini bisa digunakan untuk menilai, memantau, dan memperbaiki praktik pertanian sehingga mendukung keberlanjutan jangka panjang dalam sektor pertanian.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Dua tahun yang akan datang, usia kakak dua kali usia adik. Tahun ini, jumlah usia kakak dan adik adalah 20 tahun. Selisih usia kakak dan usia adik sekarang adalah..

0

0.0

Jawaban terverifikasi