I'M M

18 April 2024 09:44

Iklan

I'M M

18 April 2024 09:44

Pertanyaan

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang jelas dan benar! 1. Menurut kamu lebih baik menggunakan karet alam ataukah karet sintetis bila ditinjau dari ketersediaan bahannya? 2. Menurut kamu, kombinasi bahan karet apakah yang bisa dipakai sehingga dapat menghasilkan bahan baru yang memiliki sifat lentur tetapi kuat? 3. Jelaskan sifat-sifat serat alami yang kamu ketahui! 4. Jelaskan sifat karet alami yang kamu ketahui! 5. Menurut kamu apa kelemahan keramik bila dibandingkan dengan plastik?

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang jelas dan benar! 

1. Menurut kamu lebih baik menggunakan karet alam ataukah karet sintetis bila ditinjau dari ketersediaan bahannya? 

2. Menurut kamu, kombinasi bahan karet apakah yang bisa dipakai sehingga dapat menghasilkan bahan baru yang memiliki sifat lentur tetapi kuat? 

3. Jelaskan sifat-sifat serat alami yang kamu ketahui! 

4. Jelaskan sifat karet alami yang kamu ketahui! 

5. Menurut kamu apa kelemahan keramik bila dibandingkan dengan plastik?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

21

:

41

:

27

Klaim

6

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Navniaaa N

18 April 2024 13:11

Jawaban terverifikasi

<p>1. Umumnya karet sintetis lebih baik dibandingkan karet alam dalam hal bahan maupun ketahanan suhu, ketahanan penuaan dan ketahanan terhadap abrasi. Karet sintetis juga cenderung lebih murah untuk diproduksi. Di sisi lain, karet alam dikenal dengan sifat kuat, fleksibel, dan tahan panas yang digunakan untuk membuat produk lateks sehingga lebih efisien.</p><p>2. Karet sintetis dapat digunakan untuk berbagai keperluan, bahkan dapat menggantikan fungsi karet alam. Untuk mendapat sifat lentur tapi kuat, karet sintetis dan karet alam perlu dicampur dengan karbon hitam, seng oksida, sulfur, silica, oli. jadi beberapa campuran karet dapat menghasilkan karet atau bahan baru.&nbsp;</p><p>3. Sifat-sifat serat alami adalah dapat diperbarui, dapat didaur ulang serta dapat terbiodegradasi di lingkungan.</p><p>4.&nbsp;</p><p><strong>Beberapa sifat-sifat dari karet alam adalah sebagai berikut:</strong> Tahan terhadap suhu rendah. Dapat menempel pada logam. Memiliki ketahanan gesek dan robek yang tinggi.</p><p>5. Bila dibandingkan plastik, kelemahan keramik adalah mudah pecah,tidak elastis, dan untuk membentuknya tidak semudah plastik. Plastik merupakan salah satu jenis polimer. Keramik adalah barang yang terbuat dari tanah liat.</p><p>jadi dapat dilihat bahwa keramik akan lebih mudah dan rawan dibanding plastik biasa.</p>

1. Umumnya karet sintetis lebih baik dibandingkan karet alam dalam hal bahan maupun ketahanan suhu, ketahanan penuaan dan ketahanan terhadap abrasi. Karet sintetis juga cenderung lebih murah untuk diproduksi. Di sisi lain, karet alam dikenal dengan sifat kuat, fleksibel, dan tahan panas yang digunakan untuk membuat produk lateks sehingga lebih efisien.

2. Karet sintetis dapat digunakan untuk berbagai keperluan, bahkan dapat menggantikan fungsi karet alam. Untuk mendapat sifat lentur tapi kuat, karet sintetis dan karet alam perlu dicampur dengan karbon hitam, seng oksida, sulfur, silica, oli. jadi beberapa campuran karet dapat menghasilkan karet atau bahan baru. 

3. Sifat-sifat serat alami adalah dapat diperbarui, dapat didaur ulang serta dapat terbiodegradasi di lingkungan.

4. 

Beberapa sifat-sifat dari karet alam adalah sebagai berikut: Tahan terhadap suhu rendah. Dapat menempel pada logam. Memiliki ketahanan gesek dan robek yang tinggi.

5. Bila dibandingkan plastik, kelemahan keramik adalah mudah pecah,tidak elastis, dan untuk membentuknya tidak semudah plastik. Plastik merupakan salah satu jenis polimer. Keramik adalah barang yang terbuat dari tanah liat.

jadi dapat dilihat bahwa keramik akan lebih mudah dan rawan dibanding plastik biasa.


Iklan

Nanda R

Community

21 April 2024 10:14

Jawaban terverifikasi

<ol><li>Jika ditinjau dari ketersediaan bahannya, karet alam lebih baik karena dapat diperoleh dari getah pohon karet yang ditanam secara berkelanjutan. Namun, karet sintetis juga memiliki keunggulan dalam ketersediaan karena dapat diproduksi secara massal dan tidak tergantung pada faktor iklim atau lokasi geografis.</li><li>Kombinasi bahan karet yang dapat menghasilkan bahan baru dengan sifat lentur tetapi kuat adalah dengan menambahkan penguat seperti serat kaca, serat karbon, atau serat aramid ke dalam campuran karet. Penguat-penguat ini meningkatkan kekuatan dan keuletan material tanpa mengorbankan fleksibilitasnya.</li><li>Beberapa sifat serat alami termasuk kekuatan, keuletan, kekerasan, dan daya serap air. Serat alami seperti kapas dan rami memiliki kekuatan yang baik dalam kondisi tertentu dan dapat menyerap kelembaban dengan baik. Namun, serat alami cenderung kurang tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim dan memiliki kekuatan tarik yang lebih rendah dibandingkan dengan serat sintetis.</li><li>Sifat karet alami termasuk elastisitas, fleksibilitas, daya tahan terhadap abrasi, dan ketahanan terhadap suhu. Karet alami memiliki kemampuan untuk kembali ke bentuk semula setelah ditekan atau ditarik, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam produk-produk yang memerlukan sifat elastisitas. Namun, karet alami cenderung rentan terhadap ozon dan cuaca, serta memerlukan perlakuan khusus untuk mencegah penuaan dan degradasi.</li><li>Salah satu kelemahan keramik dibandingkan dengan plastik adalah kerapuhannya. Keramik cenderung lebih rapuh dan rentan terhadap retak atau pecah jika terkena tekanan atau benturan yang kuat, sementara plastik memiliki fleksibilitas yang lebih baik dan cenderung lebih tahan terhadap benturan. Selain itu, keramik juga biasanya lebih berat dan sulit untuk dibentuk ulang dibandingkan dengan plastik.</li></ol>

  1. Jika ditinjau dari ketersediaan bahannya, karet alam lebih baik karena dapat diperoleh dari getah pohon karet yang ditanam secara berkelanjutan. Namun, karet sintetis juga memiliki keunggulan dalam ketersediaan karena dapat diproduksi secara massal dan tidak tergantung pada faktor iklim atau lokasi geografis.
  2. Kombinasi bahan karet yang dapat menghasilkan bahan baru dengan sifat lentur tetapi kuat adalah dengan menambahkan penguat seperti serat kaca, serat karbon, atau serat aramid ke dalam campuran karet. Penguat-penguat ini meningkatkan kekuatan dan keuletan material tanpa mengorbankan fleksibilitasnya.
  3. Beberapa sifat serat alami termasuk kekuatan, keuletan, kekerasan, dan daya serap air. Serat alami seperti kapas dan rami memiliki kekuatan yang baik dalam kondisi tertentu dan dapat menyerap kelembaban dengan baik. Namun, serat alami cenderung kurang tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim dan memiliki kekuatan tarik yang lebih rendah dibandingkan dengan serat sintetis.
  4. Sifat karet alami termasuk elastisitas, fleksibilitas, daya tahan terhadap abrasi, dan ketahanan terhadap suhu. Karet alami memiliki kemampuan untuk kembali ke bentuk semula setelah ditekan atau ditarik, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam produk-produk yang memerlukan sifat elastisitas. Namun, karet alami cenderung rentan terhadap ozon dan cuaca, serta memerlukan perlakuan khusus untuk mencegah penuaan dan degradasi.
  5. Salah satu kelemahan keramik dibandingkan dengan plastik adalah kerapuhannya. Keramik cenderung lebih rapuh dan rentan terhadap retak atau pecah jika terkena tekanan atau benturan yang kuat, sementara plastik memiliki fleksibilitas yang lebih baik dan cenderung lebih tahan terhadap benturan. Selain itu, keramik juga biasanya lebih berat dan sulit untuk dibentuk ulang dibandingkan dengan plastik.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan