identifikasi lafadz,hukum bacaan, serta alasan dari surah Al-Baqarah ayat 143

<p>Surah Al-Baqarah Ayat 143:</p><p>لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا</p><p>Lafadz dan Hukum Bacaan:<br>لِتَكُونُو<br>Bacaan Ikhfa' pada huruf ن di "تَكُونُوا". Ketika huruf ن mati atau tanwin bertemu dengan salah satu dari huruf ikhfa' (ت, ث, ج, د, ذ, ز, س, ش, ص, ض, ط, ظ, ف, ق, ك), maka bacaannya menjadi samar. Di sini, ن bertemu dengan ت sehingga dibaca samar.<br>شُهَدَاءَ<br>Bacaan Mad Thabi'i pada huruf و yang sebelumnya ada dhammah (ضمة), di mana mad thabi'i ini berarti harakatnya adalah dua harakat (panjang satu alif).<br>عَلَى</p><p>Bacaan Mad Wajib Muttasil karena terdapat mad (ا) diikuti oleh hamzah (ء) dalam satu kalimat, sehingga dibaca panjang lebih dari dua harakat.<br>النَّاسِ<br>&nbsp; Bacaan Idgham Syamsiyah karena huruf ل bertemu dengan huruf ن. Huruf ل dari ال (alif lam) masuk (idgham) ke dalam ن yang menyebabkan ن dibaca dengan tasydid (ditekan).</p><p>وَيَكُونَ<br>Bacaan Ikhfa' lagi pada huruf ن di "يَكُونَ" karena ن mati bertemu dengan huruf berikutnya yaitu الراء yang termasuk huruf ikhfa'.<br>الرَّسُول<br>Bacaan Idgham Syamsiyah lagi karena huruf ل bertemu dengan huruf ر. Sama seperti sebelumnya, ال masuk ke dalam ر dan menyebabkan huruf ر dibaca dengan tasydid.</p><p>شَهِيدًا<br>Bacaan Mad Thabi'i lagi pada huruf ي yang sebelumnya ada kasrah (كسرة), dan ini juga berlaku untuk mad thabi'i sehingga panjangnya dua harakat.</p>