FAIQA A

29 Juli 2024 08:24

Iklan

FAIQA A

29 Juli 2024 08:24

Pertanyaan

ide ide yang di kemukakan tokoh bangsa indonesia

ide ide yang di kemukakan tokoh bangsa indonesia

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

06

:

18

:

09

Klaim

8

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

29 Juli 2024 09:55

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah beberapa ide dan gagasan yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh bangsa Indonesia yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan, pembangunan nasional, dan perkembangan budaya serta ilmu pengetahuan di Indonesia:</p><p>Soekarno</p><ol><li><strong>Nasionalisme dan Kemerdekaan</strong>:<ul><li>Soekarno sangat menekankan pentingnya nasionalisme sebagai landasan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia berjuang untuk menyatukan berbagai kelompok etnis dan agama dalam satu identitas nasional.</li></ul></li><li><strong>Pancasila</strong>:<ul><li>Soekarno mengemukakan konsep Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri dari lima prinsip: Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.</li></ul></li><li><strong>Marhaenisme</strong>:<ul><li>Ideologi politik yang diusulkan oleh Soekarno yang menekankan pada perjuangan kaum marhaen (rakyat kecil) melawan penindasan dan eksploitasi oleh kaum kapitalis dan penjajah.</li></ul></li></ol><p>Mohammad Hatta</p><ol><li><strong>Koperasi</strong>:<ul><li>Mohammad Hatta adalah pendukung kuat gerakan koperasi sebagai alat untuk mencapai keadilan sosial dan ekonomi. Ia percaya bahwa koperasi adalah cara untuk memberdayakan rakyat dan mengurangi ketimpangan ekonomi.</li></ul></li><li><strong>Demokrasi Ekonomi</strong>:<ul><li>Hatta memperjuangkan konsep demokrasi ekonomi di mana ekonomi harus melayani kepentingan seluruh rakyat dan bukan hanya segelintir orang atau kelompok.</li></ul></li></ol><p>Ki Hajar Dewantara</p><ol><li><strong>Pendidikan Nasional</strong>:<ul><li>Ki Hajar Dewantara adalah tokoh penting dalam pendidikan Indonesia. Ia mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang berfokus pada pendidikan nasional dan kebudayaan Indonesia.</li></ul></li><li><strong>Prinsip Pendidikan</strong>:<ul><li>Ia mengemukakan prinsip pendidikan yang dikenal sebagai "Tut Wuri Handayani" yang berarti "Di belakang memberikan dorongan". Prinsip ini mencakup juga "Ing Ngarsa Sung Tulada" (Di depan memberi teladan) dan "Ing Madya Mangun Karsa" (Di tengah membangun semangat).</li></ul></li></ol><p>Sutan Sjahrir</p><ol><li><strong>Sosialisme Demokratik</strong>:<ul><li>Sutan Sjahrir adalah seorang pemikir dan politisi yang memperjuangkan sosialisme demokratik, yaitu sosialisme yang berfokus pada keadilan sosial dan hak-hak demokratis.</li></ul></li><li><strong>Perjuangan Diplomatik</strong>:<ul><li>Sjahrir menekankan pentingnya diplomasi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia berperan besar dalam upaya diplomasi internasional untuk mendapatkan pengakuan kemerdekaan Indonesia.</li></ul></li></ol><p>Tan Malaka</p><ol><li><strong>Massa Aksi</strong>:<ul><li>Tan Malaka adalah seorang revolusioner yang memperjuangkan pentingnya aksi massa dalam melawan penjajahan dan mencapai kemerdekaan.</li></ul></li><li><strong>Merah Putih</strong>:<ul><li>Ia menulis buku "Massa Aksi" yang menjadi salah satu panduan bagi perjuangan revolusioner di Indonesia.</li></ul></li></ol><p>R.A. Kartini</p><ol><li><strong>Emansipasi Wanita</strong>:<ul><li>R.A. Kartini adalah tokoh yang memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan bagi perempuan di Indonesia. Ia menulis surat-surat yang mengungkapkan pandangannya tentang pentingnya pendidikan dan emansipasi perempuan.</li></ul></li></ol><p>B.J. Habibie</p><ol><li><strong>Teknologi dan Industri</strong>:<ul><li>B.J. Habibie adalah presiden ketiga Indonesia yang juga dikenal sebagai ahli teknologi dan industri penerbangan. Ia berkontribusi besar dalam pengembangan industri pesawat terbang di Indonesia melalui perusahaan IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara).</li></ul></li></ol><p>Gus Dur (Abdurrahman Wahid)</p><ol><li><strong>Pluralisme dan Toleransi</strong>:<ul><li>Gus Dur adalah presiden keempat Indonesia yang dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan pluralisme dan toleransi antaragama serta antarbudaya di Indonesia.</li></ul></li><li><strong>Reformasi</strong>:<ul><li>Ia juga berperan dalam masa reformasi, mengadvokasi demokrasi dan hak asasi manusia.</li></ul></li></ol><p>Megawati Soekarnoputri</p><ol><li><strong>Demokrasi Pancasila</strong>:<ul><li>Sebagai presiden kelima, Megawati menekankan pentingnya mempertahankan dan memperkuat demokrasi berdasarkan Pancasila.</li></ul></li></ol><p>Sri Sultan Hamengkubuwono IX</p><ol><li><strong>Kesetiaan pada Republik</strong>:<ul><li>Sultan Hamengkubuwono IX adalah tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan yang menunjukkan kesetiaan pada Republik Indonesia dengan mengintegrasikan Kesultanan Yogyakarta ke dalam negara Indonesia.</li></ul></li></ol>

Berikut adalah beberapa ide dan gagasan yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh bangsa Indonesia yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan, pembangunan nasional, dan perkembangan budaya serta ilmu pengetahuan di Indonesia:

Soekarno

  1. Nasionalisme dan Kemerdekaan:
    • Soekarno sangat menekankan pentingnya nasionalisme sebagai landasan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia berjuang untuk menyatukan berbagai kelompok etnis dan agama dalam satu identitas nasional.
  2. Pancasila:
    • Soekarno mengemukakan konsep Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri dari lima prinsip: Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
  3. Marhaenisme:
    • Ideologi politik yang diusulkan oleh Soekarno yang menekankan pada perjuangan kaum marhaen (rakyat kecil) melawan penindasan dan eksploitasi oleh kaum kapitalis dan penjajah.

Mohammad Hatta

  1. Koperasi:
    • Mohammad Hatta adalah pendukung kuat gerakan koperasi sebagai alat untuk mencapai keadilan sosial dan ekonomi. Ia percaya bahwa koperasi adalah cara untuk memberdayakan rakyat dan mengurangi ketimpangan ekonomi.
  2. Demokrasi Ekonomi:
    • Hatta memperjuangkan konsep demokrasi ekonomi di mana ekonomi harus melayani kepentingan seluruh rakyat dan bukan hanya segelintir orang atau kelompok.

Ki Hajar Dewantara

  1. Pendidikan Nasional:
    • Ki Hajar Dewantara adalah tokoh penting dalam pendidikan Indonesia. Ia mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang berfokus pada pendidikan nasional dan kebudayaan Indonesia.
  2. Prinsip Pendidikan:
    • Ia mengemukakan prinsip pendidikan yang dikenal sebagai "Tut Wuri Handayani" yang berarti "Di belakang memberikan dorongan". Prinsip ini mencakup juga "Ing Ngarsa Sung Tulada" (Di depan memberi teladan) dan "Ing Madya Mangun Karsa" (Di tengah membangun semangat).

Sutan Sjahrir

  1. Sosialisme Demokratik:
    • Sutan Sjahrir adalah seorang pemikir dan politisi yang memperjuangkan sosialisme demokratik, yaitu sosialisme yang berfokus pada keadilan sosial dan hak-hak demokratis.
  2. Perjuangan Diplomatik:
    • Sjahrir menekankan pentingnya diplomasi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia berperan besar dalam upaya diplomasi internasional untuk mendapatkan pengakuan kemerdekaan Indonesia.

Tan Malaka

  1. Massa Aksi:
    • Tan Malaka adalah seorang revolusioner yang memperjuangkan pentingnya aksi massa dalam melawan penjajahan dan mencapai kemerdekaan.
  2. Merah Putih:
    • Ia menulis buku "Massa Aksi" yang menjadi salah satu panduan bagi perjuangan revolusioner di Indonesia.

R.A. Kartini

  1. Emansipasi Wanita:
    • R.A. Kartini adalah tokoh yang memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan bagi perempuan di Indonesia. Ia menulis surat-surat yang mengungkapkan pandangannya tentang pentingnya pendidikan dan emansipasi perempuan.

B.J. Habibie

  1. Teknologi dan Industri:
    • B.J. Habibie adalah presiden ketiga Indonesia yang juga dikenal sebagai ahli teknologi dan industri penerbangan. Ia berkontribusi besar dalam pengembangan industri pesawat terbang di Indonesia melalui perusahaan IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara).

Gus Dur (Abdurrahman Wahid)

  1. Pluralisme dan Toleransi:
    • Gus Dur adalah presiden keempat Indonesia yang dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan pluralisme dan toleransi antaragama serta antarbudaya di Indonesia.
  2. Reformasi:
    • Ia juga berperan dalam masa reformasi, mengadvokasi demokrasi dan hak asasi manusia.

Megawati Soekarnoputri

  1. Demokrasi Pancasila:
    • Sebagai presiden kelima, Megawati menekankan pentingnya mempertahankan dan memperkuat demokrasi berdasarkan Pancasila.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX

  1. Kesetiaan pada Republik:
    • Sultan Hamengkubuwono IX adalah tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan yang menunjukkan kesetiaan pada Republik Indonesia dengan mengintegrasikan Kesultanan Yogyakarta ke dalam negara Indonesia.

Iklan

Rendi R

Community

29 September 2024 23:26

Jawaban terverifikasi

<p>Beberapa tokoh bangsa Indonesia telah mengemukakan ide-ide penting yang berkontribusi terhadap terbentuknya negara Indonesia serta perkembangan pemikiran bangsa. Berikut adalah beberapa tokoh beserta ide-ide utama mereka:</p><p>1. <strong>Soekarno</strong></p><ul><li><strong>Pancasila sebagai Dasar Negara</strong>: Soekarno adalah penggagas utama Pancasila yang disampaikan pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Lima prinsip dasar ini, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial, menjadi fondasi ideologi bangsa Indonesia.</li><li><strong>Nasakom (Nasionalisme, Agama, Komunisme)</strong>: Soekarno mencoba mempersatukan berbagai ideologi besar di Indonesia, yaitu nasionalisme, agama, dan komunisme, untuk menciptakan stabilitas politik.</li><li><strong>Trisakti</strong>: Soekarno juga mencetuskan konsep Trisakti, yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, sebagai prinsip kemandirian bangsa.</li></ul><p>2. <strong>Mohammad Hatta</strong></p><ul><li><strong>Ekonomi Kerakyatan</strong>: Hatta dikenal sebagai bapak koperasi Indonesia. Ia memperjuangkan sistem ekonomi yang berbasis pada keadilan sosial dan demokrasi ekonomi, di mana perekonomian dikelola oleh rakyat dan untuk kesejahteraan rakyat.</li><li><strong>Kemerdekaan sebagai Hak Segala Bangsa</strong>: Hatta turut memperjuangkan gagasan kemerdekaan Indonesia dan mendukung prinsip kemerdekaan sebagai hak setiap bangsa, yang kemudian tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.</li></ul><p>3. <strong>Ki Hajar Dewantara</strong></p><ul><li><strong>Pendidikan Nasional</strong>: Ki Hajar Dewantara adalah pelopor pendidikan nasional Indonesia. Ia memperjuangkan sistem pendidikan yang menekankan pada kebebasan berpikir dan pendidikan untuk semua kalangan. Filosofinya yang terkenal adalah "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani," yang artinya di depan memberi teladan, di tengah membangun semangat, di belakang memberi dorongan.</li></ul><p>4. <strong>Sutan Sjahrir</strong></p><ul><li><strong>Sosialisme Demokratis</strong>: Sjahrir mendukung ide sosialisme yang demokratis. Ia menekankan pentingnya demokrasi yang berlandaskan pada persamaan hak dan kesejahteraan sosial, serta menolak totalitarianisme.</li><li><strong>Diplomasi Kemerdekaan</strong>: Sebagai Perdana Menteri pertama Indonesia, Sjahrir mengedepankan diplomasi dalam upaya mendapatkan pengakuan kemerdekaan Indonesia dari negara-negara internasional.</li></ul><p>5. <strong>Tan Malaka</strong></p><ul><li><strong>Merdeka 100%</strong>: Tan Malaka merupakan tokoh radikal yang menginginkan kemerdekaan penuh bagi Indonesia tanpa kompromi dengan penjajah. Ia mengusulkan perjuangan revolusioner untuk mencapai kemerdekaan 100%.</li><li><strong>Demokrasi Sosial</strong>: Ia mendukung gagasan sosialisme di mana kelas pekerja dan petani memegang kendali atas perekonomian. Tan Malaka juga berfokus pada penghapusan kolonialisme dan kapitalisme.</li></ul><p>6. <strong>Ahmad Dahlan</strong></p><ul><li><strong>Pembaruan Islam</strong>: Ahmad Dahlan adalah pendiri Muhammadiyah, sebuah gerakan pembaruan Islam di Indonesia yang fokus pada pemurnian ajaran Islam serta perbaikan pendidikan dan kesehatan.</li><li><strong>Keseimbangan Iman dan Ilmu Pengetahuan</strong>: Ahmad Dahlan berpendapat bahwa umat Islam harus memiliki keseimbangan antara pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan umum untuk dapat maju.</li></ul><p>7. <strong>KH. Hasyim Asy'ari</strong></p><ul><li><strong>Kebangkitan Islam di Indonesia</strong>: Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) ini mendorong perlawanan terhadap kolonialisme dengan semangat Islam. Hasyim Asy'ari juga berperan besar dalam memperkuat hubungan antara Islam dan nasionalisme Indonesia.</li><li><strong>Resolusi Jihad</strong>: Salah satu kontribusi besarnya adalah seruan "Resolusi Jihad" yang menggerakkan umat Islam untuk turut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.</li></ul><p>8. <strong>Tjokroaminoto</strong></p><ul><li><strong>Serikat Islam dan Perjuangan Anti Kolonialisme</strong>: Tjokroaminoto merupakan pemimpin gerakan Serikat Islam yang berjuang untuk memperbaiki kondisi kaum buruh dan petani serta melawan penjajahan.</li><li><strong>Pan-Islamisme</strong>: Ia juga memperjuangkan persatuan umat Islam sebagai kekuatan untuk melawan penindasan kolonial dan membangun masyarakat yang adil.</li></ul><p>9. <strong>Agus Salim</strong></p><ul><li><strong>Diplomasi Kemerdekaan</strong>: Sebagai diplomat handal, Agus Salim memainkan peran penting dalam memperjuangkan pengakuan kemerdekaan Indonesia di forum internasional. Ia dikenal atas kecerdasan dan kemampuannya berbicara berbagai bahasa.</li><li><strong>Islam Modern</strong>: Agus Salim mendukung pemikiran Islam yang lebih modern dan dinamis, dengan mengajak umat Islam untuk lebih terbuka dan maju dalam menghadapi perkembangan zaman.</li></ul><p>Kesimpulan:</p><p>Ide-ide yang dikemukakan oleh para tokoh bangsa Indonesia sangat beragam, mulai dari gagasan tentang kemerdekaan, keadilan sosial, pendidikan, hingga pembaruan dalam agama dan pemerintahan. Gagasan-gagasan tersebut terus memberikan inspirasi bagi pembangunan bangsa dan perkembangan demokrasi serta kehidupan sosial di Indonesia.</p>

Beberapa tokoh bangsa Indonesia telah mengemukakan ide-ide penting yang berkontribusi terhadap terbentuknya negara Indonesia serta perkembangan pemikiran bangsa. Berikut adalah beberapa tokoh beserta ide-ide utama mereka:

1. Soekarno

  • Pancasila sebagai Dasar Negara: Soekarno adalah penggagas utama Pancasila yang disampaikan pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Lima prinsip dasar ini, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial, menjadi fondasi ideologi bangsa Indonesia.
  • Nasakom (Nasionalisme, Agama, Komunisme): Soekarno mencoba mempersatukan berbagai ideologi besar di Indonesia, yaitu nasionalisme, agama, dan komunisme, untuk menciptakan stabilitas politik.
  • Trisakti: Soekarno juga mencetuskan konsep Trisakti, yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, sebagai prinsip kemandirian bangsa.

2. Mohammad Hatta

  • Ekonomi Kerakyatan: Hatta dikenal sebagai bapak koperasi Indonesia. Ia memperjuangkan sistem ekonomi yang berbasis pada keadilan sosial dan demokrasi ekonomi, di mana perekonomian dikelola oleh rakyat dan untuk kesejahteraan rakyat.
  • Kemerdekaan sebagai Hak Segala Bangsa: Hatta turut memperjuangkan gagasan kemerdekaan Indonesia dan mendukung prinsip kemerdekaan sebagai hak setiap bangsa, yang kemudian tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

3. Ki Hajar Dewantara

  • Pendidikan Nasional: Ki Hajar Dewantara adalah pelopor pendidikan nasional Indonesia. Ia memperjuangkan sistem pendidikan yang menekankan pada kebebasan berpikir dan pendidikan untuk semua kalangan. Filosofinya yang terkenal adalah "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani," yang artinya di depan memberi teladan, di tengah membangun semangat, di belakang memberi dorongan.

4. Sutan Sjahrir

  • Sosialisme Demokratis: Sjahrir mendukung ide sosialisme yang demokratis. Ia menekankan pentingnya demokrasi yang berlandaskan pada persamaan hak dan kesejahteraan sosial, serta menolak totalitarianisme.
  • Diplomasi Kemerdekaan: Sebagai Perdana Menteri pertama Indonesia, Sjahrir mengedepankan diplomasi dalam upaya mendapatkan pengakuan kemerdekaan Indonesia dari negara-negara internasional.

5. Tan Malaka

  • Merdeka 100%: Tan Malaka merupakan tokoh radikal yang menginginkan kemerdekaan penuh bagi Indonesia tanpa kompromi dengan penjajah. Ia mengusulkan perjuangan revolusioner untuk mencapai kemerdekaan 100%.
  • Demokrasi Sosial: Ia mendukung gagasan sosialisme di mana kelas pekerja dan petani memegang kendali atas perekonomian. Tan Malaka juga berfokus pada penghapusan kolonialisme dan kapitalisme.

6. Ahmad Dahlan

  • Pembaruan Islam: Ahmad Dahlan adalah pendiri Muhammadiyah, sebuah gerakan pembaruan Islam di Indonesia yang fokus pada pemurnian ajaran Islam serta perbaikan pendidikan dan kesehatan.
  • Keseimbangan Iman dan Ilmu Pengetahuan: Ahmad Dahlan berpendapat bahwa umat Islam harus memiliki keseimbangan antara pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan umum untuk dapat maju.

7. KH. Hasyim Asy'ari

  • Kebangkitan Islam di Indonesia: Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) ini mendorong perlawanan terhadap kolonialisme dengan semangat Islam. Hasyim Asy'ari juga berperan besar dalam memperkuat hubungan antara Islam dan nasionalisme Indonesia.
  • Resolusi Jihad: Salah satu kontribusi besarnya adalah seruan "Resolusi Jihad" yang menggerakkan umat Islam untuk turut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

8. Tjokroaminoto

  • Serikat Islam dan Perjuangan Anti Kolonialisme: Tjokroaminoto merupakan pemimpin gerakan Serikat Islam yang berjuang untuk memperbaiki kondisi kaum buruh dan petani serta melawan penjajahan.
  • Pan-Islamisme: Ia juga memperjuangkan persatuan umat Islam sebagai kekuatan untuk melawan penindasan kolonial dan membangun masyarakat yang adil.

9. Agus Salim

  • Diplomasi Kemerdekaan: Sebagai diplomat handal, Agus Salim memainkan peran penting dalam memperjuangkan pengakuan kemerdekaan Indonesia di forum internasional. Ia dikenal atas kecerdasan dan kemampuannya berbicara berbagai bahasa.
  • Islam Modern: Agus Salim mendukung pemikiran Islam yang lebih modern dan dinamis, dengan mengajak umat Islam untuk lebih terbuka dan maju dalam menghadapi perkembangan zaman.

Kesimpulan:

Ide-ide yang dikemukakan oleh para tokoh bangsa Indonesia sangat beragam, mulai dari gagasan tentang kemerdekaan, keadilan sosial, pendidikan, hingga pembaruan dalam agama dan pemerintahan. Gagasan-gagasan tersebut terus memberikan inspirasi bagi pembangunan bangsa dan perkembangan demokrasi serta kehidupan sosial di Indonesia.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan