Hubungan antara Marginal propensity to consume (MPC) dan Marginal propensity to save (MPS) adalah .... A MPC - MPS = 0 B. MPS > MPC C. MPC + MPS > 0 D. MPC + MPS =1 E. MPS = MPC-1

jawabannya D.MPC + MPS =1 Hubungan antara Marginal propensity to consume (MPC) dan Marginal propensity to save (MPS) adalah MPC + MPS = 1. MPC adalah perbandingan antara tambahan konsumsi yang dilakukan dengan pertambahan pendapatan disposibel (∆Y). MPS adalah perbandingan antara tambahan tabungan yang dilakukan dengan pertambahan pendapatan disposibel (∆Y). Dengan kata lain, setiap kali pendapatan disposibel meningkat, sebagian akan digunakan untuk konsumsi dan sebagian lagi akan ditabung. Jumlah yang dikonsumsi dan ditabung harus sama dengan pendapatan disposibel. Secara matematis, hubungan antara MPC dan MPS dapat ditulis sebagai berikut: MPC + MPS = 1 Misalnya, jika MPC = 0,75, maka MPS = 0,25. Ini berarti, jika pendapatan disposibel meningkat sebesar Rp100.000, maka Rp75.000 akan digunakan untuk konsumsi dan Rp25.000 akan ditabung. Hubungan antara MPC dan MPS ini memiliki implikasi penting bagi perekonomian. MPC yang tinggi menunjukkan bahwa masyarakat cenderung untuk membelanjakan pendapatan mereka, sehingga dapat meningkatkan permintaan agregat. Sebaliknya, MPS yang tinggi menunjukkan bahwa masyarakat cenderung untuk menabung pendapatan mereka, sehingga dapat mengurangi permintaan agregat.