Melisa M

25 September 2023 22:33

Iklan

Melisa M

25 September 2023 22:33

Pertanyaan

Hubungan adanya peristiwa revolusi Prancis dan revolusi industri dengan lahirnya ilmu sosiologi adalah

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

11

:

53

:

30

Klaim

9

2


Iklan

Nanda R

Community

25 September 2023 22:57

<p>Perkembangan awal sosiologi adalah saat terjadinya revolusi Prancis dan revolusi industri yang terjadi sepanjang abad 19 yang menimbulkan kekawatiran, kecemasan, dan perhatian dari para ahli diwaktu itu tentang dampak dan perubahan yang besar dibidang politik dan ekonomi kapitalis dimasa itu.</p><p>Sehingga revolusi industri dan revolusi Prancis merupakan faktor yang menimbulkan munculnya teori atau ilmu sosiologi. Konflik antar kelas tidak terhindarkan lagi ketika itu, banyak sekali keterangan-keterangan tentang pendiskriminasian terhadap orang miskin. August Comte adalah orang pertama yang membuat deskripsi ilmiah atas situasi sosial tersebut. Sehingga, dialah yang pertama kali menggunakan kata "sosiologi".</p><p>Selain itu, revolusi industri tersebut juga memicu gejolak ditengah masyarakat Barat dan ini mempengaruhi para sosiolog lain. Empat tokoh utama dalam sosiologi seperti Karl Mark, Max Weber, Emile Durkheim, dan George Simmel memperhatikan perubahan-perubahan dan masalah yang ditimbulkan bagi masyarakat secara keseluruhan. Demikianlah, kaitan antara revolusi industri dan revolusi Perancis dengan kelahiran sosiologi, keduanya memberikan peran penting sebagai peristiwa penting yang menjadi latar belakang munculnya ilmu sosiologi.</p>

Perkembangan awal sosiologi adalah saat terjadinya revolusi Prancis dan revolusi industri yang terjadi sepanjang abad 19 yang menimbulkan kekawatiran, kecemasan, dan perhatian dari para ahli diwaktu itu tentang dampak dan perubahan yang besar dibidang politik dan ekonomi kapitalis dimasa itu.

Sehingga revolusi industri dan revolusi Prancis merupakan faktor yang menimbulkan munculnya teori atau ilmu sosiologi. Konflik antar kelas tidak terhindarkan lagi ketika itu, banyak sekali keterangan-keterangan tentang pendiskriminasian terhadap orang miskin. August Comte adalah orang pertama yang membuat deskripsi ilmiah atas situasi sosial tersebut. Sehingga, dialah yang pertama kali menggunakan kata "sosiologi".

Selain itu, revolusi industri tersebut juga memicu gejolak ditengah masyarakat Barat dan ini mempengaruhi para sosiolog lain. Empat tokoh utama dalam sosiologi seperti Karl Mark, Max Weber, Emile Durkheim, dan George Simmel memperhatikan perubahan-perubahan dan masalah yang ditimbulkan bagi masyarakat secara keseluruhan. Demikianlah, kaitan antara revolusi industri dan revolusi Perancis dengan kelahiran sosiologi, keduanya memberikan peran penting sebagai peristiwa penting yang menjadi latar belakang munculnya ilmu sosiologi.


Iklan

Vincent M

Community

25 September 2023 23:20

<p>Hubungan antara peristiwa Revolusi Prancis dan Revolusi Industri dengan lahirnya ilmu sosiologi adalah bahwa kedua revolusi tersebut memberikan kontribusi penting dalam mendorong perkembangan dan pertumbuhan ilmu sosiologi sebagai disiplin ilmiah yang berfokus pada pemahaman masyarakat dan perubahan sosial. Berikut adalah beberapa cara bagaimana kedua revolusi tersebut mempengaruhi lahirnya ilmu sosiologi:</p><p>Revolusi Prancis:</p><ul><li>Revolusi Prancis yang terjadi pada akhir abad ke-18 menciptakan perubahan besar dalam struktur sosial dan politik Prancis. Pergeseran ini menciptakan kebutuhan untuk memahami dinamika sosial dan konflik dalam masyarakat.</li><li>Para pemikir dan filsuf pada masa itu, seperti Auguste Comte, mulai mempertimbangkan bagaimana masyarakat berubah selama revolusi ini dan bagaimana ilmu pengetahuan bisa digunakan untuk memahami dan memecahkan masalah sosial.</li><li>Auguste Comte, sering dianggap sebagai bapak sosiologi, mempromosikan konsep positivisme sosial, yaitu pemahaman ilmiah tentang masyarakat yang dipengaruhi oleh metode ilmiah yang dikembangkan pada saat Revolusi Ilmiah. Ia menciptakan istilah "sosiologi" untuk menggambarkan ilmu yang mempelajari struktur sosial dan perubahan sosial.</li></ul><p>Revolusi Industri:</p><ul><li>Revolusi Industri yang dimulai pada akhir abad ke-18 dan berlanjut ke abad ke-19 mengubah secara mendasar ekonomi dan sosial di banyak negara. Perubahan ini termasuk urbanisasi, industrialisasi, perubahan dalam struktur keluarga, dan kondisi kerja yang baru.</li><li>Perubahan ini memunculkan masalah-masalah sosial baru, seperti konflik antara pekerja dan pemilik pabrik, perubahan dalam hubungan sosial, dan urbanisasi yang cepat. Ilmuwan sosial mulai tertarik untuk memahami implikasi sosial dari revolusi industri ini.</li><li>Pemikir-pemikir seperti Émile Durkheim memusatkan perhatian pada studi mengenai integrasi sosial, anomie (perasaan alienasi dan kebingungan sosial), dan peran institusi sosial dalam masyarakat. Durkheim juga mengembangkan metode ilmiah untuk memahami fenomena sosial.</li></ul><p>Jadi, Revolusi Prancis dan Revolusi Industri memainkan peran penting dalam merangsang pemikiran dan penelitian yang akhirnya mengarah pada lahirnya ilmu sosiologi. Kedua peristiwa tersebut menciptakan tantangan dan peluang baru dalam memahami masyarakat dan perubahan sosial, yang menjadi fokus utama sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Hubungan antara peristiwa Revolusi Prancis dan Revolusi Industri dengan lahirnya ilmu sosiologi adalah bahwa kedua revolusi tersebut memberikan kontribusi penting dalam mendorong perkembangan dan pertumbuhan ilmu sosiologi sebagai disiplin ilmiah yang berfokus pada pemahaman masyarakat dan perubahan sosial. Berikut adalah beberapa cara bagaimana kedua revolusi tersebut mempengaruhi lahirnya ilmu sosiologi:

Revolusi Prancis:

  • Revolusi Prancis yang terjadi pada akhir abad ke-18 menciptakan perubahan besar dalam struktur sosial dan politik Prancis. Pergeseran ini menciptakan kebutuhan untuk memahami dinamika sosial dan konflik dalam masyarakat.
  • Para pemikir dan filsuf pada masa itu, seperti Auguste Comte, mulai mempertimbangkan bagaimana masyarakat berubah selama revolusi ini dan bagaimana ilmu pengetahuan bisa digunakan untuk memahami dan memecahkan masalah sosial.
  • Auguste Comte, sering dianggap sebagai bapak sosiologi, mempromosikan konsep positivisme sosial, yaitu pemahaman ilmiah tentang masyarakat yang dipengaruhi oleh metode ilmiah yang dikembangkan pada saat Revolusi Ilmiah. Ia menciptakan istilah "sosiologi" untuk menggambarkan ilmu yang mempelajari struktur sosial dan perubahan sosial.

Revolusi Industri:

  • Revolusi Industri yang dimulai pada akhir abad ke-18 dan berlanjut ke abad ke-19 mengubah secara mendasar ekonomi dan sosial di banyak negara. Perubahan ini termasuk urbanisasi, industrialisasi, perubahan dalam struktur keluarga, dan kondisi kerja yang baru.
  • Perubahan ini memunculkan masalah-masalah sosial baru, seperti konflik antara pekerja dan pemilik pabrik, perubahan dalam hubungan sosial, dan urbanisasi yang cepat. Ilmuwan sosial mulai tertarik untuk memahami implikasi sosial dari revolusi industri ini.
  • Pemikir-pemikir seperti Émile Durkheim memusatkan perhatian pada studi mengenai integrasi sosial, anomie (perasaan alienasi dan kebingungan sosial), dan peran institusi sosial dalam masyarakat. Durkheim juga mengembangkan metode ilmiah untuk memahami fenomena sosial.

Jadi, Revolusi Prancis dan Revolusi Industri memainkan peran penting dalam merangsang pemikiran dan penelitian yang akhirnya mengarah pada lahirnya ilmu sosiologi. Kedua peristiwa tersebut menciptakan tantangan dan peluang baru dalam memahami masyarakat dan perubahan sosial, yang menjadi fokus utama sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.

 

 


 


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Dari himpunan pasangan berurutan berikut.manakah yang kemungkinan merupakan ko- respondensi satu-satu? a. {(1, 1), (2, 2), (3, 3), (4,4)} b. {(1, 2), (2, 3), (3, 4). (4,5)} c. {(2,7). (4,8). (6,9). (8,7)} d. {(3.4), (5,7). (7, 9). (9,6)}

179

4.0

Jawaban terverifikasi