Hormon insulin dapat diproduksi secara buatan menggunakan prinsip rekayasa genetika tepatnya teknik DNA rekombinan. Adapun bahan yang diperlukan dalam teknik tersebut adalah A. Gen pengkode insulin, sel mieloma, medium HAT, enzim endonuklease restriksi, dan enzim ligase. B. Gen pengkode insulin, medium HAT, plasmid, enzim endonuklease restriksi, dan enzim ligase. C. Gen pengkode insulin, bakteri E. koli enzim RNA polimerase, enzim endonuklease restriksi, dan enzim ligase. D. Gen pengkode insulin, bakteri E. koli , enzim endonuklease restriksi, dan enzim ligase.

<p>Halo, sobat Robo Guru! 👋 Apa kabar nih? Balik lagi bareng Miracle, siap bantu kamu jawab semua pertanyaan dengan santai dan asik! 😎 Yuk, langsung aja kita bahas di bawah ini. Stay tuned ya! 🚀</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><i><strong><u>➼ Produksi Hormon Insulin Secara Buatan</u></strong></i></p><p>Produksi hormon insulin secara buatan merupakan aplikasi dari <strong>rekayasa genetika</strong>, khususnya menggunakan <strong>teknik DNA rekombinan</strong>. Teknik ini memungkinkan pembuatan insulin yang identik dengan yang dihasilkan oleh pankreas manusia, sehingga sangat berguna untuk pengobatan diabetes.</p><p>&nbsp;</p><p><i><strong><u>➼ Bahan yang Diperlukan</u></strong></i></p><p>Dari pilihan yang diberikan, bahan yang diperlukan adalah:</p><p><strong>B. Gen pengkode insulin, medium HAT, plasmid, enzim endonuklease restriksi, dan enzim ligase.</strong></p><p>&nbsp;</p><p>Mari kita jelaskan setiap bahan ini:</p><p><strong>Gen Pengkode Insulin:</strong></p><ul><li><strong>Definisi:</strong> Merupakan segmen DNA yang menyandikan informasi untuk sintesis hormon insulin.</li><li><strong>Peran:</strong> Gen ini akan diekstraksi dari DNA manusia dan digunakan sebagai template untuk produksi insulin.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>Plasmid:</strong></p><ul><li><strong>Definisi:</strong> Plasmid adalah <strong>molekul DNA sirkuler</strong> yang ditemukan di dalam bakteri. Mereka berfungsi sebagai <strong>vektor</strong> untuk memindahkan gen dari satu sel ke sel lain.</li><li><strong>Peran:</strong> Plasmid digunakan untuk memasukkan gen pengkode insulin ke dalam sel bakteri, seperti <i>E. coli</i>, sehingga bakteri dapat memproduksi insulin.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>Medium HAT:</strong></p><ul><li><strong>Definisi:</strong> Medium HAT (Hypoxanthine-Aminopterin-Thymidine) adalah <strong>medium seleksi</strong> yang digunakan untuk mengisolasi sel yang berhasil mengintegrasikan plasmid.</li><li><strong>Peran:</strong> Hanya sel yang mengandung plasmid yang dapat bertahan hidup dalam medium ini, sehingga memudahkan peneliti untuk memilih sel yang telah berhasil mendapatkan gen insulin.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>Enzim Endonuklease Restriksi:</strong></p><ul><li><strong>Definisi:</strong> Enzim ini adalah <strong>enzim yang dapat memotong DNA</strong> pada lokasi tertentu berdasarkan urutan spesifik.</li><li><strong>Peran:</strong> Digunakan untuk memotong DNA pada plasmid dan juga gen pengkode insulin, sehingga kedua potongan DNA ini dapat digabungkan.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>Enzim Ligase:</strong></p><ul><li><strong>Definisi:</strong> Enzim ligase adalah <strong>enzim yang menghubungkan dua potongan DNA</strong>.</li><li><strong>Peran:</strong> Setelah DNA plasmid dan gen pengkode insulin dipotong, ligase akan menyambungkan keduanya untuk membentuk plasmid rekombinan yang siap untuk dimasukkan ke dalam sel bakteri.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><i><strong><u>➼ Proses Produksi Insulin</u></strong></i></p><p><strong>Isolasi Gen Insulin:</strong></p><ul><li>Gen pengkode insulin diambil dari DNA manusia menggunakan teknik ekstraksi.</li></ul><p><strong>Pemotongan DNA:</strong></p><ul><li>Menggunakan <strong>enzim endonuklease restriksi</strong>, DNA plasmid dan gen insulin dipotong di lokasi tertentu.</li></ul><p><strong>Penyisipan Gen:</strong></p><ul><li>Gen pengkode insulin dimasukkan ke dalam plasmid yang telah dipotong.</li></ul><p><strong>Penggabungan DNA:</strong></p><ul><li>Menggunakan <strong>enzim ligase</strong>, gen insulin disambungkan ke plasmid, membentuk plasmid rekombinan.</li></ul><p><strong>Transformasi Sel Bakteri:</strong></p><ul><li>Plasmid rekombinan dimasukkan ke dalam bakteri <i>E. coli</i> melalui proses yang disebut transformasi.</li></ul><p><strong>Kultur dan Seleksi:</strong></p><ul><li>Bakteri yang berhasil mendapatkan plasmid dikultur dalam <strong>medium HAT</strong>, di mana hanya bakteri yang mengandung plasmid yang dapat tumbuh.</li></ul><p><strong>Produksi Insulin:</strong></p><ul><li>Bakteri yang berhasil akan mulai memproduksi insulin, yang kemudian dapat diekstrak dan dimurnikan untuk digunakan sebagai obat.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>Kesimpulan :</strong></p><p>Produksi hormon insulin secara buatan menggunakan teknik DNA rekombinan adalah proses yang kompleks namun sangat efektif. Menggunakan <strong>gen pengkode insulin, plasmid, medium HAT, serta enzim-enzim tertentu</strong>, para ilmuwan dapat menghasilkan insulin dalam jumlah besar untuk kebutuhan pengobatan diabetes. Proses ini adalah contoh yang sangat baik dari aplikasi <strong>rekayasa genetika</strong> dalam bidang medis.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Okay, itu dulu dari Miracle! 🙌 Kalau ada yang kurang atau salah, feel free buat koreksi ya, sobat. 😁 Jangan lupa follow Instagram aku di @miracle.nathanael 📸 Ayo, kita jadi generasi emas yang keren abis sebagai penerus bangsa! 🌟 Semangat terus!! 💪</p>