Aura A

03 Januari 2024 23:48

Iklan

Aura A

03 Januari 2024 23:48

Pertanyaan

Hewan dengan leher yang Panjang seperti jerapah memerlukan jantung yang kuat karena perbedaan tinggi antara katup dan nadi (tempat Dimana pembuluh nadi keluar dari jantung dan kepala cukup besar. Andaikan pembuluh nadi dekat katup nadi sampai ke kepala memiliki penampang lintang yang sama dengan diameter 3,0 mm dan darah merupakan fluida tak kompresibel dengan rapatan massa 1,0 gram/cm3 . a. Jelaskan pengertian fluida tak kompresibel b. Saat leher jerapah dalam posisi tegak, untuk mengalirkan darah dari katup nadi ke kepala jerapah diperlukan beda tekanan anatara katup nadi dan kepala jerapah sebesar 2,5x104 Pa. tentukan perbedaan tinggi antara katup nadi dan kepala jerapah tersebut c. Jika kecepatan aliran darah jerapah adalah 7,0 cmm/s, tentukan debit darah yang mengalir

Hewan dengan leher yang Panjang seperti jerapah memerlukan jantung yang kuat karena
perbedaan tinggi antara katup dan nadi (tempat Dimana pembuluh nadi keluar dari jantung
dan kepala cukup besar. Andaikan pembuluh nadi dekat katup nadi sampai ke kepala
memiliki penampang lintang yang sama dengan diameter 3,0 mm dan darah merupakan
fluida tak kompresibel dengan rapatan massa 1,0 gram/cm3
.
a. Jelaskan pengertian fluida tak kompresibel
b. Saat leher jerapah dalam posisi tegak, untuk mengalirkan darah dari katup nadi ke
kepala jerapah diperlukan beda tekanan anatara katup nadi dan kepala jerapah
sebesar 2,5x104 Pa. tentukan perbedaan tinggi antara katup nadi dan kepala jerapah
tersebut
c. Jika kecepatan aliran darah jerapah adalah 7,0 cmm/s, tentukan debit darah yang
mengalir

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

06

:

40

:

15

Klaim

1

2


Iklan

Miftah B

Community

04 Januari 2024 00:42

Halo sobat 👋 Jawaban: a. Fluida tak kompresibel adalah fluida yang volume spesifiknya tidak berubah ketika diberikan tekanan. Dalam hal ini, darah dianggap sebagai fluida tak kompresibel karena volume darah tidak berubah ketika diberikan tekanan. b. Untuk menentukan perbedaan tinggi antara katup nadi dan kepala jerapah, kita dapat menggunakan persamaan tekanan hidrostatik: P = pgh Ket: • P adalah perbedaan tekanan antara katup nadi dan kepala jerapah (dalam Pa) • p adalah rapatan massa darah (dalam gram/cm³) • g adalah percepatan gravitasi (sekitar 9,8m/s²) • h adalah perbedaan tinggi antara katup nadi dan kepala jerapah (dalam meter) Dalam hal ini, kita ingin mencari h, jadi kita dapat mengubah persamaan menjadi: H = p/mg Substitusikan nilai yang diberikan: h = 2,5×10⁴Pa/1,0gram per cm³×10³kg/m³×9,8m/s² = 2,5×10⁴/1,0×10³×9,8 = 2,55 meter Jadi, perbedaan tinggi antara katup nadi dan kepala jerapah sekitar 2,55 meter. C. Debit darah dapat dihitung dengan menggunakan persamaan debit: Q = Av Ket: • Q adalah debit darah (dalam cm³/s) • A adalah penampang lintang pembuluh darah (dalam cm²) • v adalah kecepatan aliran darah (dalam cm/s) Dalam hal ini, kita ingin mencari Q, jadi kita dapat mengubah persamaan menjadi: Q = πr²v Substitusikan nilai yang diberikan: Q = π( 0,15 cm )² × 7,0 cm/s = π( 0,0225 ) × 7,0 = 0,155 cm³/s Jadi, debit darah yang mengalir sekitar 0,155 cm³/s


Iklan

Kevin L

Gold

04 Januari 2024 01:51

Dari pertanyaan yang diajukan, tampaknya kita berurusan dengan beberapa konsep dari fisika, khususnya mekanika fluida. Pertanyaan tersebut mencakup konsep fluida tak kompresibel, tekanan hidrostatik, dan debit fluida. Mari kita bahas satu per satu. a. Fluida tak kompresibel adalah fluida yang volume atau rapatannya tidak berubah ketika diberi tekanan. Dalam hal ini, darah dianggap sebagai fluida tak kompresibel karena rapatannya tetap saat diberi tekanan. b. Untuk mengalirkan darah dari katup nadi ke kepala jerapah dengan perbedaan tekanan sebesar 2,5×104 Pa, kita dapat menggunakan persamaan tekanan hidrostatik: P = ρgh Di mana P adalah perbedaan tekanan, ρ adalah rapatan massa darah, g adalah percepatan gravitasi, dan h adalah perbedaan tinggi antara katup nadi dan kepala jerapah. Dengan mensubstitusikan nilai yang diketahui, kita dapat mencari nilai h. 2,5×104 Pa = (1,0 gram/cm3) * (9,8 m/s2) * h h = 2,5×104 Pa / (1,0 gram/cm3 * 9,8 m/s2) h ≈ 2551 cm atau 25,51 meter. c. Debit adalah volume fluida yang mengalir per satuan waktu. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan rumus debit: Q = Av di mana A adalah luas penampang (dalam hal ini, penampang pembuluh darah) dan v adalah kecepatan aliran. Dengan diameter pembuluh darah 3,0 mm dan kecepatan aliran darah 7,0 cm/s, kita dapat menghitung debitnya. A = π(d/2)² = π(3,0 mm/2)² = 7,07 mm² = 0,707 cm² Q = (0,707 cm²) * (7,0 cm/s) = 4,949 cm³/s atau 4,949 mL/s Jadi, debit darah yang mengalir adalah sekitar 4,949 mL/s. Kesimpulan: Fluida tak kompresibel adalah fluida yang volume atau rapatannya tidak berubah ketika diberi tekanan. Dalam hal ini, darah dianggap sebagai fluida tak kompresibel. Untuk mengalirkan darah dari katup nadi ke kepala jerapah dengan perbedaan tekanan sebesar 2,5×104 Pa, perbedaan tinggi antara katup nadi dan kepala jerapah adalah sekitar 25,51 meter. Dan debit darah yang mengalir adalah sekitar 4,949 mL/s. Semoga penjelasan ini membantu kamu 🙂


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pada suhu 15°C kecepatan merambat bunyi di udara 328 m/det. Jika setiap kenaikan 1°C kecepatan merambat bunyi bertambah 0,6 m/det. Tentukan kecepatan merambat bunyi pada suhu 8°C!

72

5.0

Jawaban terverifikasi