Hematit merupakan salah satu senyawa yang terkandung dalam bijih besi. Secara umum reaksi pengolahan besi dari hematit adalah berikut : Fe2O3 (s) + 3CO (g) --> 2Fe (s) + 3CO2 (g) Semenfara itu, gas CO dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna kokas (C) dengan reaksi : 2O (s) + O2 (g) --> 2CO (g) Jika dalam 200 ton bijih besi hanya mengandung 80% hematit, kokas ya dibutuhkan untuk mengolah bijih besi tersebut sebanyak... . (Ar Fe=56, O=16, C=12)​

Hallo Hardanu, kakak bantu jawab ya. Jadi, massa kokas yang dibutuhkan sebanyak 36 ton. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut. Fe2O3 (s) + 3CO (g) --> 2Fe (s) + 3CO2 (g) Langkah pertama, menghitung kandungan hematit (80% dari 200 ton). Jadi, kandungan hematit = 80/100 x 200 ton = 160 ton Untuk memudahkan pengerjaan soal kita lakukan permisalan bahwa ukuran massa dalam ton = gram. Langkah kedua, menentukan mol dari Fe2O3 dan CO mol Fe2O3 = (massa Fe2O3)/(Mr Fe2O3) mol Fe2O3 = (160 gr)/(160 gr/mol) mol Fe2O3= 1 mol mol CO = (koefisien CO)/(koefisien Fe2O3) x mol Fe2O3 mol CO = 3/1 x 1 mol mol CO = 3 mol Langkah ketiga menentukan massa kokas (C) 2C (s) + O2 (g) --> 2CO (g) mol C = mol CO (karena koefisien sama) mol C = (massa C)/(Ar C) massa C = mol C x Ar C massa C = 3 mol x 12 gr/mol massa C = 36 gr. Seperti yang dijelaskan diawal tadi bahwa ukuran massa dalam ton = gr. Jadi, massa kokas (C) = 36 ton.