Bila B
03 September 2024 10:59
Iklan
Bila B
03 September 2024 10:59
Pertanyaan
Helppp ini bagian b, c, d, dan e
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
16
:
30
:
43
5
2
Iklan
Tyrannosaurus T
03 September 2024 11:38
c. Hubungan Antara Jumlah Elektron, Gaya Dipol Sesaat, dan Titik Didih pada Halogen (F₂, Cl₂, Br₂)
Penjelasan:
Jumlah Elektron: Fluorin (F₂), klorin (Cl₂), dan bromin (Br₂) semuanya adalah molekul diatomik yang termasuk dalam golongan halogen di tabel periodik. Nomor atomnya menunjukkan jumlah total elektron di setiap atom (9 untuk F, 17 untuk Cl, dan 35 untuk Br), tetapi untuk molekul diatomik, kita menjumlahkan elektron dari dua atom:
Gaya Dipol Sesaat (London Dispersion Forces): Gaya dispersi London adalah gaya tarik menarik lemah yang dihasilkan dari fluktuasi sementara dalam distribusi elektron yang menciptakan dipol sesaat dalam molekul nonpolar. Besarnya gaya ini bergantung pada jumlah elektron dalam molekul; semakin banyak elektron, semakin kuat gaya London.
Titik Didih:
Hubungan:
d. Hubungan Antara Massa Molekul Relatif (Mr), Gaya Dipol Sesaat, dan Titik Didih pada Alkan (CH₄, C₂H₆, C₃H₈, C₄H₁₀)
Penjelasan:
Massa Molekul Relatif (Mr): Ini mengacu pada massa total molekul berdasarkan massa atom relatif dari atom-atom penyusunnya. Dalam deret alkana (CH₄, C₂H₆, C₃H₈, C₄H₁₀), Mr bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah atom karbon dan hidrogen.
Gaya Dipol Sesaat (London Dispersion Forces): Sama seperti halogen, alkana adalah molekul nonpolar sehingga gaya antarmolekul utama yang mempengaruhi titik didih adalah gaya dispersi London.
Hubungan:
Massa Molekul Relatif (Mr) dan Gaya Dipol Sesaat:
Gaya Dipol Sesaat dan Titik Didih:
Contoh:
e. Perbedaan Titik Didih Antara Etana (CH₃-CH₃) dan Metanol (CH₃-OH) Meski Jumlah Elektron Sama
Penjelasan:
Jumlah Elektron Sama:
Perbedaan Titik Didih:
Penyebab Utama Perbedaan:
Interaksi Antarmolekul:
Ikatan Hidrogen:
Kesimpulan:
Perbedaan dalam titik didih meskipun jumlah elektron yang sama disebabkan oleh perbedaan jenis dan kekuatan gaya antarmolekul. Molekul yang dapat membentuk ikatan hidrogen (seperti metanol) memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan dengan molekul nonpolar (seperti etana) karena ikatan hidrogen lebih kuat daripada gaya dispersi London.
· 0.0 (0)
Iklan
J. Siregar
04 September 2024 09:45
· 0.0 (0)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!