Hasil pengukuran sebuah benda berbentuk bidang dengan menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah Luas bidang benda yang diukur berdasarkan aturan angka penting adalah .... A. 8,4366 cm² B. 8,44 cm² C. 8,40 cm² D. 8,437 cm² E. 8,43 cm²

Hai, Angga R. Jawabannya adalah B. 8,44 cm². Konsep perkalian menurut aturan angka penting adalah hasilnya hanya boleh memiliki banyak angka penting sebanyak bilangan yang banyak angka pentingnya paling sedikit. Salah satu aturan pembulatan bilangan adalah jika angka pertama setelah angka yang akan dipertahankan adalah 5 atau lebih besar, maka angka terakhir yang dipertahankan bertambah satu. Skala terkecil jangka sorong adalah 0,01 cm. Konsep mencatat hasil pengukuran dengan menggunakan jangka sorong adalah sebagai berikut : a) Hasil pengukuran panjang. 1) Lihat angka pada skala utama yang berdekatan dengan angka 0 pada nonius. Pada gambar angka tersebut terletak antara 3,2 cm dan 3,3 cm 2) Lihat garis nonius yang tepat berimpit dengan garis pada skala utama. Pada gambar garis ke-7 nonius tepat berimpit dengan garis pada skala utama. Ini berarti : Hasil ukur = skala utama + (skala nonius x ketelitian) p = 3,2 cm + (7 x 0,01) cm p = 3,27 cm b) Hasil pengukuran lebar. 1) Lihat angka pada skala utama yang berdekatan dengan angka 0 pada nonius. Pada gambar angka tersebut terletak antara 2,5 cm dan 2,6 cm 2) Lihat garis nonius yang tepat berimpit dengan garis pada skala utama. Pada gambar garis ke-8 nonius tepat berimpit dengan garis pada skala utama. Ini berarti : Hasil ukur = skala utama + (skala nonius x ketelitian) l = 2,5 cm + (8 x 0,01) cm l = 2,58 cm Panjang benda = 3,27 cm → memiliki 3 angka penting Lebar benda = 2,58 cm → memiliki 3 angka penting Luas benda = p x l = 3,27 x 2,58 = 8,4366 cm² → dibulatkan menjadi 8,44 cm² (tiga angka penting) Jadi luas bidang benda yang diukur berdasarkan aturan angka penting adalah 8,44 cm². Oleh karena itu jawaban yang benar adalah B. Terima kasih telah bertanya di Roboguru