hasil dari lima kali pengukuran suhu tubuh pasien diperoleh data sebagai berikut. T1=36°C, T2=37°C, T3=35°C, T4=38°C, dan T5=36,5°C. Berapa nilai rata-rata hasil pengukuran dan ketidakpastian?

Untuk menghitung nilai rata-rata hasil pengukuran dan ketidakpastian, kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut: Hitung Nilai Rata-Rata: Rata-rata (mean) dihitung dengan menjumlahkan semua nilai pengukuran dan kemudian membaginya dengan jumlah pengukuran. Rata-rata = (T1 + T2 + T3 + T4 + T5) / Jumlah Pengukuran Rata-rata = (36 + 37 + 35 + 38 + 36.5) / 5 Rata-rata = 182.5 / 5 Rata-rata = 36.5 Hitung Selisih Setiap Pengukuran dari Rata-Rata: Selisih (deviasi) setiap pengukuran dari rata-rata dihitung untuk menghitung ketidakpastian. Deviasi T1 = T1 - Rata-rata = 36 - 36.5 = -0.5 Deviasi T2 = T2 - Rata-rata = 37 - 36.5 = 0.5 Deviasi T3 = T3 - Rata-rata = 35 - 36.5 = -1.5 Deviasi T4 = T4 - Rata-rata = 38 - 36.5 = 1.5 Deviasi T5 = T5 - Rata-rata = 36.5 - 36.5 = 0 Hitung Ketidakpastian: Ketidakpastian (uncertainty) adalah nilai absolut maksimum dari selisih antara setiap pengukuran dan rata-rata. Ketidakpastian = Nilai Maksimum dari |Deviasi| Ketidakpastian = Max(|-0.5|, |0.5|, |-1.5|, |1.5|, |0|) Ketidakpastian = 1.5 Jadi, nilai rata-rata hasil pengukuran suhu tubuh pasien adalah 36.5°C, dan ketidakpastian pengukuran adalah ±1.5°C.