faktor yang memengaruhi sedikit banyaknya air yang menyerap dan mengalir di permukaan tanah

<p><br>Beberapa faktor yang memengaruhi sedikit banyaknya air yang menyerap dan mengalir di permukaan tanah di Indonesia antara lain:</p><p>Curah hujan: Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan air mengalir di permukaan tanah karena tanah tidak dapat menyerap air yang cukup. Sebaliknya, jika curah hujan rendah, tanah dapat menyerap air dengan lebih baik.</p><p>Jenis tanah: Jenis tanah juga mempengaruhi kemampuan tanah untuk menyerap dan mengalirkan air. Tanah yang berpasir dan berkerikil cenderung memiliki kemampuan drainase yang baik, sehingga air dapat menyerap dan mengalir dengan lebih mudah.</p><p>Topografi: Topografi atau bentuk permukaan tanah juga mempengaruhi aliran air. Daerah dengan lereng curam cenderung memiliki aliran air yang lebih cepat dan kuat, sedangkan daerah dengan lereng landai cenderung memiliki aliran air yang lebih lambat.</p><p>Vegetasi: Vegetasi atau tumbuhan juga dapat mempengaruhi aliran air. Tumbuhan dapat menyerap air dan mengurangi aliran air permukaan. Tanah yang ditutupi oleh tanaman juga dapat meningkatkan kemampuan tanah untuk menyerap air.</p><p>Kegiatan manusia: Kegiatan manusia seperti pembangunan infrastruktur, penggundulan hutan, dan pertanian dapat mempengaruhi aliran air. Sebagai contoh, pembangunan jalan raya atau bangunan dapat mengubah aliran air permukaan, sedangkan penggundulan hutan dapat mengurangi kemampuan tanah untuk menyerap air.</p>