Faktor utama pemindahan pusat perdagangan VOC dari Ambon ke Jayakarta adalah ... a. Belanda ingin menyingkirkan portugis di Malaka b. Jawa lebih strategis sebagai lalu lintas perdagangan c. persaingan ketat dengan Spanyol di Maluku d. Inggris mendapatkan ijin mendirikan kantor dagang EIC di Jayakarta

Jawaban yang benar adalah B. Jawa lebih strategis sebagai lalu lintas perdagangan. Penjelasan. Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) atau Persekutuan Perusahaan Hindia Timur adalah kongsi dagang asal Belanda yang didirikan pada 20 Maret 1602. VOC dibentuk dengan tujuan untuk menghindari persaingan yang terjadi antarpedagang Belanda di Asia. Dalam upaya pengembangkan aktivitas dagang VOC, VOC membangun markasnya pertama kali di Banten pada 1603. Namun, pada 1610, VOC kemudian memindah markasnya ke Ambon dan sekitar tahun 1618 VOC memindahkan lagi markasnya ke Batavia atau Jayakarta. Jadi, sekitar tahun 1618, Gubernur Jenderal Hindia Belanda dibawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen atau J.P Coen bermaksud ingin memindahkan kantor dagang VOC dari Ambon ke Batavia. Hal tersebut dilakukan karena pertimbangan lokasi strategis yang dimiliki Batavia dalam mengembangkan usaha perdagangannya. Meskipun Maluku atau Ambon merupakan lokasi penghasil utama rempah-rempah, namun lokasinya dianggap kurang strategis dan jauh dari rute perdagangan Asia sehingga sulit terjangkau oleh kapal-kapal dari berbagai wilayah ataupun negara lain. Selain itu, Batavia juga berdekatan dengan Selat Malaka dan Selat Sunda, sehingga dapat membuat VOC lebih mudah untuk berinteraksi dengan Pelabuhan-pelabuhan besar, seperti Banten, Cirebon, Aceh, dan kawasan Malaya. Begitupun dengan Batavia itu sendiri yang sudah sejak lama eksis menjadi salah satu pusat perdagangan paling sibuk di Jawa. Jawaban yang tepat adalah B. Jawa lebih strategis sebagai lalu lintas perdagangan. Semoga membantu.