Rani B

20 Maret 2024 15:08

Iklan

Rani B

20 Maret 2024 15:08

Pertanyaan

faktor pendukung terjadinya proklamasi kemerdekaan, tolong di jelaskan dan dijabarkan poin poinnya ya

faktor pendukung terjadinya proklamasi kemerdekaan, tolong di jelaskan dan dijabarkan poin poinnya ya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

07

:

21

:

18

Klaim

11

3

Jawaban terverifikasi

Iklan

Xxxyyy A

21 Maret 2024 02:18

Jawaban terverifikasi

Faktor Pendukung terjadinya proklmasiKemerdekaan Indonesia Kemerdekaan Indonesia merupakan hasil dari perjuangan panjang dan komprehensif yang melibatkan banyak faktor pendukung. Beberapa faktor utama yang mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia antara lain: 1.) Perjuangan rakyat Perjuangan rakyat Indonesia dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pejuang, pemimpin nasional, mahasiswa, petani, buruh, tokoh agama, dan masyarakat umum. Semangat juang rakyat Indonesia untuk merdeka sangat kuat dan mendorong mereka untuk bersatu dan berjuang bersama demi mencapai kemerdekaan. 2.) Pemimpin nasional Adanya tokoh-tokoh pemimpin nasional seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, Soetomo, dan banyak lainnya, yang berperan penting dalam memimpin dan mengorganisir pergerakan kemerdekaan Indonesia. Mereka menggerakkan dan menginspirasi rakyat untuk memperjuangkan kemerdekaan. 3.) Organisasi pergerakan Adanya organisasi pergerakan seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Partai Nasional Indonesia (PNI), dan berbagai organisasi lainnya yang menjadi sarana bagi perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. 4.) Konferensi Asia Afrika Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 di Bandung, yang juga dikenal sebagai Konferensi Bandung, menjadi momentum penting dalam mendukung kemerdekaan Indonesia dan negara-negara di Asia dan Afrika lainnya. Konferensi ini menegaskan pentingnya perdamaian, anti-kolonialisme, dan anti-imperialisme. 5.) Peran internasional Dukungan dari berbagai negara dan tokoh-tokoh internasional yang mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. Meskipun ada dukungan dari beberapa negara, banyak negara lain yang tetap netral atau bahkan pro-Belanda dalam situasi tersebut. 6.) Kejadian sejarah dunia Setelah Perang Dunia II, posisi Jepang sebagai penjajah di Indonesia tergoyahkan, dan tentara Sekutu membantu membebaskan wilayah Indonesia dari pendudukan Jepang. Kekalahan Jepang dan lemahnya penjajah Belanda setelah Perang Dunia II memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk menyatakan kemerdekaannya. 7.) Runtuhnya kekuasaan kolonial Setelah Perang Dunia II, banyak negara Eropa yang terlibat dalam upaya pemulihan pascaperang dan kelelahan untuk mempertahankan kolonialisme mereka. Hal ini mengurangi daya upaya mereka dalam menahan perjuangan kemerdekaan Indonesia. 8.) Konstitusi 1945 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 diikuti dengan penyusunan UUD 1945 sebagai dasar hukum negara Indonesia, yang menegaskan kedaulatan rakyat Indonesia atas wilayahnya.


Iklan

B. Hindarto

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

21 Maret 2024 11:40

Jawaban terverifikasi

Jawabannya adalah pemimpin Indonesia berhasil me­manfaatkan momentum kekalahan Jepang dari Sekutu Simak penjelasannya yuk, Ketika Jepang menjajah Indonesia, Jepang tengah berperang dengan Sekutu. Jepang mengalami kekalahan dan menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu setelah kota Hiroshima dan Nagasaki dibom atom Amerika Serikat. Berdasarkan Perjanjian Wina (1942), negara-negara Sekutu sepakat apabila Jepang kalah, mereka akan mengambil kembali wilayah jajahan mereka masing-masing dari tangan Jepang. Sebelum Sekutu datang dan menguasai kembali Indonesia, para pemimpin Indonesia telah berhasil terlebih dulu memanfaatkan kekalahan Jepang sebagai momentum untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dengan demikian, jawabannya pemimpin Indonesia berhasil memanfaatkan momentum kekalahan Jepang dari Sekutu


Salsabila M

Community

22 Maret 2024 04:17

Jawaban terverifikasi

<p>Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hasil dari berbagai faktor pendukung yang meliputi:</p><p>Perjuangan Rakyat: Adanya semangat dan perjuangan rakyat Indonesia yang telah lama berjuang untuk meraih kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Perlawanan terhadap penjajah yang telah terjadi sebelumnya, baik dalam bentuk pergerakan nasional maupun perlawanan bersenjata, memberikan dorongan kuat untuk menyatakan kemerdekaan.</p><p>Momentum Perang Dunia II: Keadaan dunia pada saat itu, terutama akibat Perang Dunia II, membuat Belanda menjadi lemah dan tidak mampu untuk mempertahankan koloninya dengan kekuatan militer. Hal ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk menyatakan kemerdekaannya.</p><p>Tekanan Internasional: Adanya tekanan dari negara-negara sekutu, terutama Amerika Serikat dan Britania Raya, yang mendesak Belanda untuk mengakui kemerdekaan Indonesia. Para pemimpin Indonesia juga berhasil memanfaatkan situasi internasional tersebut untuk mendapatkan dukungan internasional bagi kemerdekaan Indonesia.</p><p>Persiapan Diplomasi: Para pemimpin Indonesia, seperti Soekarno dan Hatta, telah melakukan persiapan diplomasi yang intensif baik di dalam maupun di luar negeri untuk memperkuat posisi Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan. Melalui perundingan, konferensi, dan pertemuan diplomatik, mereka berhasil memperoleh dukungan dan pengakuan internasional.</p><p>Proklamasi sebagai Tindakan Strategis: Proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 diumumkan oleh Soekarno dan Hatta sebagai tindakan strategis untuk mengamankan kemerdekaan Indonesia. Dengan mengambil inisiatif tersebut, mereka berharap dapat menghindari upaya Belanda untuk mengembalikan koloninya dan memberikan momentum bagi perjuangan kemerdekaan yang selanjutnya.</p><p><br>&nbsp;</p>

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hasil dari berbagai faktor pendukung yang meliputi:

Perjuangan Rakyat: Adanya semangat dan perjuangan rakyat Indonesia yang telah lama berjuang untuk meraih kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Perlawanan terhadap penjajah yang telah terjadi sebelumnya, baik dalam bentuk pergerakan nasional maupun perlawanan bersenjata, memberikan dorongan kuat untuk menyatakan kemerdekaan.

Momentum Perang Dunia II: Keadaan dunia pada saat itu, terutama akibat Perang Dunia II, membuat Belanda menjadi lemah dan tidak mampu untuk mempertahankan koloninya dengan kekuatan militer. Hal ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk menyatakan kemerdekaannya.

Tekanan Internasional: Adanya tekanan dari negara-negara sekutu, terutama Amerika Serikat dan Britania Raya, yang mendesak Belanda untuk mengakui kemerdekaan Indonesia. Para pemimpin Indonesia juga berhasil memanfaatkan situasi internasional tersebut untuk mendapatkan dukungan internasional bagi kemerdekaan Indonesia.

Persiapan Diplomasi: Para pemimpin Indonesia, seperti Soekarno dan Hatta, telah melakukan persiapan diplomasi yang intensif baik di dalam maupun di luar negeri untuk memperkuat posisi Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan. Melalui perundingan, konferensi, dan pertemuan diplomatik, mereka berhasil memperoleh dukungan dan pengakuan internasional.

Proklamasi sebagai Tindakan Strategis: Proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 diumumkan oleh Soekarno dan Hatta sebagai tindakan strategis untuk mengamankan kemerdekaan Indonesia. Dengan mengambil inisiatif tersebut, mereka berharap dapat menghindari upaya Belanda untuk mengembalikan koloninya dan memberikan momentum bagi perjuangan kemerdekaan yang selanjutnya.


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Jelaskan Dalam bentuk apa dukungan Vatikan dalam merespon berita proklamasi???

5

5.0

Jawaban terverifikasi