faham faham politik pada perang dunia 1 dan 2...

Question

faham faham politik pada perang dunia 1 dan 2

Freshtia A · Accepted Answer

Pada Perang Dunia 1, faham politik yang dominan adalah nasionalisme dan imperialisme. Negara-negara Eropa saling bersaing untuk memperluas wilayahnya dan memperoleh kekuatan politik dan ekonomi yang lebih besar. Ini mengakibatkan persaingan sengit antara negara-negara besar seperti Britania Raya, Perancis, dan Jerman, dan akhirnya memicu perang. Selain itu, terdapat pula faham-faham politik seperti sosialisme, liberalisme, dan konservatif, namun tidak mendominasi dalam mendorong terjadinya Perang Dunia 1.

Sedangkan pada Perang Dunia 2, faham politik yang dominan adalah fasisme, komunisme, dan demokrasi. Jerman yang dipimpin oleh Adolf Hitler menganut faham fasisme yang menekankan kekuasaan negara atas individu, sementara Uni Soviet yang dipimpin oleh Stalin menganut faham komunisme yang menekankan kekuasaan proletariat atas borjuis. Amerika Serikat dan Britania Raya yang dipimpin oleh Franklin D. Roosevelt dan Winston Churchill menganut faham demokrasi yang menekankan kebebasan individu dan hak asasi manusia. Pada akhirnya, faham-faham politik tersebut saling bertabrakan dan memicu terjadinya Perang Dunia 2.

Juanicha S · Answer

Pemahaman tentang politik selama Perang Dunia I dan II adalah kunci untuk memahami dinamika konflik global ini, yang sangat mempengaruhi bentuk dunia pada masa itu dan masa sekarang. Berikut adalah gambaran umum tentang politik selama Perang Dunia I dan II:

Perang Dunia I (1914-1918):

Pemicu dan Akar Permasalahan:

Perang Dunia I dimulai pada tahun 1914 setelah pembunuhan Pangeran Franz Ferdinand dari Austria-Hongaria dan terlibat sejumlah besar negara, dengan Aliansi Tiga (Inggris, Prancis, Rusia) melawan Poros (Jerman, Austria-Hongaria, dan Utsmaniyah).
Persaingan imperialisme, nasionalisme, dan aliansi militer saling bertautan sebagai pemicu perang.

Politik di Front Barat dan Timur:

Front Barat adalah tempat pertempuran utama, di mana pasukan sekutu (terutama Prancis dan Inggris) berperang melawan pasukan Poros (terutama Jerman).
Front Timur melibatkan pertempuran antara pasukan Rusia dan pasukan Jerman-Austria-Hongaria.

Revolution and Change:

Perang menyebabkan ketegangan sosial dan ekonomi yang menghasilkan revolusi di berbagai negara, termasuk Revolusi Rusia pada tahun 1917 yang menggulingkan rezim Tsar.

Perang Dunia II (1939-1945):

Pemicu dan Akar Permasalahan:

Perang Dunia II dimulai pada tahun 1939 dengan invasi Jerman ke Polandia, yang memicu intervensi Inggris dan Prancis melawan Nazi Jerman dan sekutunya.
Penyebab utamanya termasuk ketegangan akibat Perjanjian Versailles yang mengakhiri Perang Dunia I dan depresi ekonomi global.

Aliansi Besar:

Poros (Jerman, Italia, Jepang) melawan Sekutu (Inggris, Amerika Serikat, Uni Soviet, Prancis, Tiongkok, dan banyak negara lainnya).

Keterlibatan dan Peristiwa Utama:

Perang Dunia II terjadi di front Eropa, Pasifik, dan Afrika, dan melibatkan pertempuran besar seperti Pertempuran Stalingrad, Pertempuran Midway, dan D-Day.
Holocaust oleh Nazi, di mana enam juta orang Yahudi dan jutaan lainnya terbunuh, adalah kejahatan kemanusiaan yang terjadi selama Perang Dunia II.

Dampak dan Akhir Perang:

Perang Dunia II berakhir dengan kekalahan Poros dan pembentukan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) untuk mendorong perdamaian dan kerjasama internasional.

Kesimpulan:

Perang Dunia I dan II adalah titik balik dalam sejarah modern. Mereka membawa perubahan besar dalam politik global, sosial, dan ekonomi. Perang Dunia I mengakhiri sistem kekaisaran yang kuat dan mengubah batas politik di Eropa. Perang Dunia II mengakibatkan pembagian dunia menjadi dua blok, menciptakan Perang Dingin antara Blok Barat dan Blok Timur, yang berdampak besar pada politik global selama beberapa dekade ke depan.

faham faham politik pada perang dunia 1 dan 2

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa