Di dalam satu liter larutan terdapat campuran garam-garam CaCl₂, SrCl₂, dan BaCl₂ yang mempunyai konsentrasi sebesar 0,02 M, jika di dalamnya dimasukkan 71 mg Na₂SO₄, garam yang mengendap adalah .... (Mr Na₂SO₄ = 142, Ksp CaSO₄ = 2,4 × 10⁻⁵, SrSO₄ = 2,8 × 10⁻⁷, BaSO₄ = 1,08 × 10⁻¹⁰) A. SrSO₄ B. BaSO₄ C. CaSO₄ D. CaSO₄ + SrSO₄ E. SrSO₄ + BaSO₄

Jawaban yang benar adalah E. Hubungan mol dengan massa dapat dirumuskan sebagai berikut. n = m/Mr dengan n = mol m = massa zat (g) Mr = massa molekul relatif (g/mol) Hubungan mol dengan molaritas yaitu: n = M x V dengan M = molaritas (M) V = volume larutan (L) Untuk memperkirakan terbentuk atau tidaknya endapan dapat dilakukan dengan membandingkan nilai Ksp dengan Qsp atau Qc. Qsp merupakan hasil kali konsentrasi ion-ion pada senyawa yang sukar larut. 1. Tentukan mol n CaCl₂ = nSrCl₂ = n BaCl₂ = 0,02 M x 1 L = 0,02 mol = 2 x 10⁻² mol m Na₂SO₄ = 71 mg = 0,071 g maka: n Na₂SO₄ = 0,071 g/142 g/mol = 0,0005 mol = 5 x 10⁻⁴ mol 2. Tentukan nilai Qsp Senyawa CaCl₂, SrCl₂, dan BaCl₂ memiliki jumlah ion yang sama sehingga reaksinya dapat diwakilkan oleh CaCl₂ saja. CaCl₂ ⇌ Ca²⁺ + 2Cl⁻ n Ca²⁺ = n CaCl₂ = 2 x 10⁻² mol (karena koefisiennya sama) Na₂SO₄ ⇌ 2Na⁺ + SO₄²⁻ n SO₄²⁻ = n Na₂SO₄ = 5 x 10⁻⁴ mol (karena koefisiennya sama) Reaksi : Ca²⁺ + SO₄²⁻ ⇌ CaSO₄ [ion] = n/V total --> V = 1 L --> [ion] = n maka: Qsp = [Ca²⁺] [SO₄²⁻] Qsp = (2 x 10⁻²) (5 x 10⁻⁴) Qsp = 10⁻⁵ 3. Bandingkan nilai Qsp dengan Ksp Nilai Qsp CaSO₄ = SrSO₄ = BaSO₄ = 10⁻⁵ maka: Qsp CaSO₄ (10⁻⁵) < Ksp CaSO₄ (2,4 × 10⁻⁵) --> larut Qsp SrSO₄ (10⁻⁵) > Ksp SrSO₄ (2,8 × 10⁻⁷) --> mengendap Qsp BaSO₄ (10⁻⁵) > Ksp SrSO₄ (1,08 × 10⁻¹⁰) --> mengendap Jadi, garam yang mengendap adalah SrSO₄ + BaSO₄.