Di beberapa pusat kerajaan Islam di Indonesia, biasanya masjid dibangun dengan letak dan ciri... (1) terletak di sebelah barat alun-alun (2) bergaya arsitek bangunan masa Hindu-Buddha. (3)terdapat tempat khusus bagi sultan jika ingin bersembahyang (4) berlantai banyak A. 1,2,3 benar b. 1&3 benar c. 2&4 benar d. 4 benar e. semua benar

<p>Jawaban yang paling tepat adalah:</p><p><strong>B. 1 &amp; 3 benar</strong></p><p>Penjelasan:</p><p><strong>Terletak di sebelah barat alun-alun</strong></p><ul><li>Benar. Di banyak pusat kerajaan Islam di Indonesia, masjid biasanya dibangun di sebelah barat alun-alun. Hal ini karena tata letak alun-alun dan masjid sering kali disesuaikan dengan arah kiblat, yang berada di barat dari Indonesia.</li></ul><p><strong>Bergaya arsitek bangunan masa Hindu-Buddha</strong></p><ul><li>Tidak selalu benar. Meskipun beberapa elemen arsitektur masjid mengadopsi gaya Hindu-Buddha, masjid-masjid tersebut umumnya lebih banyak dipengaruhi oleh arsitektur Islam, meskipun ada beberapa yang memadukan elemen lokal.</li></ul><p><strong>Terdapat tempat khusus bagi sultan jika ingin bersembahyang</strong></p><ul><li>Benar. Banyak masjid di pusat kerajaan Islam memiliki tempat khusus (biasanya disebut "serambi sultan" atau "mihrab sultan") yang digunakan oleh sultan untuk bersembahyang.</li></ul><p><strong>Berlantai banyak</strong></p><ul><li>Tidak benar. Masjid tradisional di pusat kerajaan Islam di Indonesia umumnya tidak berlantai banyak. Mereka biasanya memiliki satu lantai utama dengan beberapa serambi.</li></ul><p>Jadi, pernyataan yang benar adalah nomor 1 dan 3.</p>