Di akhir periode akuntansi, perusahaan akan memulai pembukuan baru. Sebelum memulai pembukuan baru, harus dipastikan bahwa buku besar tidak mencampur data tahun sebelumnya dengan data tahun yang sedang berlangsung. Terdapat jenis akun yang 1) tidak perlu ditutup dan terdapat pula akun yang 2) perlu ditutup, mengapa ada perbedaan perlakuan akun ? dan akun apa sajakah yang dimaksud pada 1) dan 2) ? diskusikan dengan bahasa yang singkat dan jelas, sertakan sumber referensi jawaban Anda !​

Jawaban**Jawaban:** 1) Akun yang tidak perlu ditutup pada akhir periode akuntansi adalah akun modal (equity). Akun ini tidak ditutup karena mencerminkan ekuitas pemilik perusahaan dan harus terus dilacak dari periode ke periode untuk mengukur kinerja dan nilai perusahaan. Oleh karena itu, saldo akun modal tidak direset ke nol setelah setiap periode akuntansi. 2) Akun yang perlu ditutup pada akhir periode akuntansi adalah akun pendapatan, biaya, dan dividen. Akun-akun ini perlu ditutup untuk memulai periode akuntansi baru dengan saldo awal yang bersih. Ini dilakukan dengan mengalihkan saldo akun-akun ini ke akun modal (equity). Dengan menutup akun-akun ini, perusahaan dapat memisahkan data tahun sebelumnya dari data tahun yang sedang berlangsung. Sumber referensi saya adalah prinsip akuntansi umum yang diakui secara internasional (International Financial Reporting Standards - IFRS) dan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum. Dalam praktik akuntansi, proses penutupan buku ini dikenal sebagai "closing entries" dan merupakan bagian penting dari siklus akuntansi. **Penjelasan:** Semangat belajar nya