Zella V

29 Juli 2023 12:04

Iklan

Zella V

29 Juli 2023 12:04

Pertanyaan

deskripsikan perkembangan pengalaman Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa! tolong bantu jawab ya terimakasih sebelumnya🙏🏻

deskripsikan perkembangan pengalaman Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa!

tolong bantu jawab ya terimakasih sebelumnya🙏🏻

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

03

:

58

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

30 Juli 2023 00:19

Jawaban terverifikasi

Pancasila, sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia, telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak diperkenalkan pada awal kemerdekaan. Sebagai dasar negara, Pancasila telah menyatukan bangsa Indonesia dengan lima silanya: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Perkembangan tersebut terus berlangsung seiring dengan dinamika sosial dan politik Indonesia. Pancasila juga telah mengalami interpretasi dan adaptasi dalam menghadapi tantangan zaman. Di era modern ini, konsep-konsep Pancasila seperti gotong royong, toleransi, dan keadilan sosial tetap relevan dan menjadi landasan bagi berbagai kebijakan dan keputusan pemerintah. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila berfungsi sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini tercermin dalam nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Indonesia, seperti sikap menghormati keragaman budaya, agama, dan suku bangsa, serta semangat untuk memajukan bangsa melalui persatuan dan kesatuan. Meskipun telah mengalami perkembangan, Pancasila tetap menjadi pilar kuat dan identitas Indonesia. Penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan kebijakan negara terus menjadi pijakan dalam mencapai tujuan bangsa untuk mencapai kesejahteraan, keadilan, dan kemajuan bersama.


Iklan

Salsabila M

Community

22 Juni 2024 13:57

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p>Perkembangan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia mengalami perjalanan panjang yang penting untuk dipahami dalam konteks sejarah dan implementasi praktis di kehidupan sehari-hari. Berikut adalah deskripsi perkembangan pengalaman Pancasila dalam kedua fungsi tersebut:</p><p>Pancasila sebagai Dasar Negara</p><p><strong>Masa Perumusan (1945)</strong>:</p><ul><li>Pada masa ini, para pendiri bangsa, seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan anggota BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia), merumuskan Pancasila sebagai dasar negara. Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan lima prinsip yang kemudian dikenal sebagai Pancasila.</li></ul><p><strong>Pengesahan UUD 1945</strong>:</p><ul><li>Pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan, Pancasila disahkan sebagai dasar negara dalam Pembukaan UUD 1945 oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).</li></ul><p><strong>Periode Demokrasi Liberal dan Terpimpin (1949-1965)</strong>:</p><ul><li>Pada masa ini, penerapan Pancasila sebagai dasar negara mengalami tantangan besar, terutama karena perubahan konstitusi dan berbagai pergolakan politik. Meskipun begitu, Pancasila tetap dijadikan dasar dalam penyusunan kebijakan negara.</li></ul><p><strong>Orde Baru (1966-1998)</strong>:</p><ul><li>Pada masa Orde Baru, Pancasila ditekankan secara kuat sebagai dasar negara. Pemerintah Orde Baru di bawah Soeharto mempromosikan Pancasila melalui program penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) untuk mengokohkan Pancasila di semua aspek kehidupan.</li></ul><p><strong>Era Reformasi (1998-sekarang)</strong>:</p><ul><li>Setelah jatuhnya Orde Baru, Indonesia memasuki era Reformasi yang ditandai dengan upaya untuk memperkuat kembali nilai-nilai demokrasi dan hukum. Pancasila tetap dipertahankan sebagai dasar negara dan menjadi fondasi dalam reformasi sistem politik dan hukum.</li></ul><p>Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa</p><p><strong>Masa Kemerdekaan Awal (1945-1950)</strong>:</p><ul><li>Pada masa ini, Pancasila mulai diinternalisasikan sebagai pandangan hidup bangsa melalui berbagai kegiatan pendidikan dan sosialisasi. Nilai-nilai Pancasila dijadikan pedoman dalam membangun semangat kebangsaan dan persatuan.</li></ul><p><strong>Periode Demokrasi Liberal dan Terpimpin (1950-1965)</strong>:</p><ul><li>Nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa terus dipromosikan meskipun dihadapkan pada dinamika politik yang sangat kompleks. Pancasila tetap menjadi acuan dalam berbagai upaya untuk menjaga persatuan dan keadilan sosial.</li></ul><p><strong>Orde Baru (1966-1998)</strong>:</p><ul><li>Pada masa ini, pemerintah Orde Baru menekankan pentingnya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa melalui berbagai program nasional seperti P4. Sekolah-sekolah, kantor pemerintah, dan berbagai organisasi diwajibkan mengikuti penataran P4 untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan Pancasila.</li></ul><p><strong>Era Reformasi (1998-sekarang)</strong>:</p><ul><li>Dengan terbukanya ruang demokrasi dan kebebasan berpendapat, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa diaktualisasikan kembali dalam berbagai bentuk kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan. Pemerintah dan berbagai elemen masyarakat berupaya untuk merevitalisasi nilai-nilai Pancasila agar relevan dengan tantangan zaman modern.</li></ul><p>Implementasi Praktis Pancasila</p><p><strong>Pendidikan Pancasila</strong>:</p><ul><li>Pendidikan Pancasila dimasukkan dalam kurikulum sekolah dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi untuk memastikan generasi muda memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.</li></ul><p><strong>Penegakan Hukum dan Keadilan</strong>:</p><ul><li>Pancasila digunakan sebagai dasar dalam reformasi sistem hukum untuk memastikan keadilan sosial dan supremasi hukum.</li></ul><p><strong>Persatuan dan Kesatuan</strong>:</p><ul><li>Nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keragaman etnis, budaya, dan agama di Indonesia.</li></ul><p><strong>Kebijakan Publik</strong>:</p><ul><li>Pemerintah menggunakan Pancasila sebagai panduan dalam merumuskan kebijakan publik yang berpihak pada kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial.</li></ul><p>&nbsp;</p>

 

Perkembangan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia mengalami perjalanan panjang yang penting untuk dipahami dalam konteks sejarah dan implementasi praktis di kehidupan sehari-hari. Berikut adalah deskripsi perkembangan pengalaman Pancasila dalam kedua fungsi tersebut:

Pancasila sebagai Dasar Negara

Masa Perumusan (1945):

  • Pada masa ini, para pendiri bangsa, seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan anggota BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia), merumuskan Pancasila sebagai dasar negara. Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan lima prinsip yang kemudian dikenal sebagai Pancasila.

Pengesahan UUD 1945:

  • Pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan, Pancasila disahkan sebagai dasar negara dalam Pembukaan UUD 1945 oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).

Periode Demokrasi Liberal dan Terpimpin (1949-1965):

  • Pada masa ini, penerapan Pancasila sebagai dasar negara mengalami tantangan besar, terutama karena perubahan konstitusi dan berbagai pergolakan politik. Meskipun begitu, Pancasila tetap dijadikan dasar dalam penyusunan kebijakan negara.

Orde Baru (1966-1998):

  • Pada masa Orde Baru, Pancasila ditekankan secara kuat sebagai dasar negara. Pemerintah Orde Baru di bawah Soeharto mempromosikan Pancasila melalui program penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) untuk mengokohkan Pancasila di semua aspek kehidupan.

Era Reformasi (1998-sekarang):

  • Setelah jatuhnya Orde Baru, Indonesia memasuki era Reformasi yang ditandai dengan upaya untuk memperkuat kembali nilai-nilai demokrasi dan hukum. Pancasila tetap dipertahankan sebagai dasar negara dan menjadi fondasi dalam reformasi sistem politik dan hukum.

Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Masa Kemerdekaan Awal (1945-1950):

  • Pada masa ini, Pancasila mulai diinternalisasikan sebagai pandangan hidup bangsa melalui berbagai kegiatan pendidikan dan sosialisasi. Nilai-nilai Pancasila dijadikan pedoman dalam membangun semangat kebangsaan dan persatuan.

Periode Demokrasi Liberal dan Terpimpin (1950-1965):

  • Nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa terus dipromosikan meskipun dihadapkan pada dinamika politik yang sangat kompleks. Pancasila tetap menjadi acuan dalam berbagai upaya untuk menjaga persatuan dan keadilan sosial.

Orde Baru (1966-1998):

  • Pada masa ini, pemerintah Orde Baru menekankan pentingnya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa melalui berbagai program nasional seperti P4. Sekolah-sekolah, kantor pemerintah, dan berbagai organisasi diwajibkan mengikuti penataran P4 untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan Pancasila.

Era Reformasi (1998-sekarang):

  • Dengan terbukanya ruang demokrasi dan kebebasan berpendapat, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa diaktualisasikan kembali dalam berbagai bentuk kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan. Pemerintah dan berbagai elemen masyarakat berupaya untuk merevitalisasi nilai-nilai Pancasila agar relevan dengan tantangan zaman modern.

Implementasi Praktis Pancasila

Pendidikan Pancasila:

  • Pendidikan Pancasila dimasukkan dalam kurikulum sekolah dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi untuk memastikan generasi muda memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Penegakan Hukum dan Keadilan:

  • Pancasila digunakan sebagai dasar dalam reformasi sistem hukum untuk memastikan keadilan sosial dan supremasi hukum.

Persatuan dan Kesatuan:

  • Nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keragaman etnis, budaya, dan agama di Indonesia.

Kebijakan Publik:

  • Pemerintah menggunakan Pancasila sebagai panduan dalam merumuskan kebijakan publik yang berpihak pada kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial.

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

mengapa tanggung jawab sangat penting dalam diri seseorang?

53

0.0

Jawaban terverifikasi