Isyfani A

28 Agustus 2024 12:43

Iklan

Isyfani A

28 Agustus 2024 12:43

Pertanyaan

deskripsikan peran sila ke dua dalam mendukung sila ke tiga

deskripsikan peran sila ke dua dalam mendukung sila ke tiga

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

21

:

45

:

37

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Jacky J

Bronze

29 Agustus 2024 08:43

Jawaban terverifikasi

<p>Semua <strong>sila</strong> dalam Pancasila saling melengkapi, sebagaimana <strong>sila kedua</strong> melengkapi sila pertama yaitu Ketuhanan Yang maha esa. Begitu keberadaan Tuhan diakui, Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan juga harus diberikan hak dan kewajibannya. Maka, dalam <strong>sila ketiga</strong>, "Persatuan Indonesia", pedomannya adalah warga negara ini harus bersatu.</p>

Semua sila dalam Pancasila saling melengkapi, sebagaimana sila kedua melengkapi sila pertama yaitu Ketuhanan Yang maha esa. Begitu keberadaan Tuhan diakui, Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan juga harus diberikan hak dan kewajibannya. Maka, dalam sila ketiga, "Persatuan Indonesia", pedomannya adalah warga negara ini harus bersatu.


Iklan

Rendi R

Community

23 September 2024 22:23

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Peran Sila Kedua dalam Mendukung Sila Ketiga</strong></p><p>1. <strong>Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab</strong></p><ul><li>Sila kedua dalam Pancasila mengandung prinsip dasar bahwa setiap manusia harus diperlakukan dengan adil dan bermartabat, serta dihormati hak-haknya sebagai manusia. Nilai-nilai kemanusiaan ini menekankan keadilan, penghargaan terhadap perbedaan, dan perlakuan yang setara bagi semua orang tanpa diskriminasi.</li><li>Nilai kemanusiaan ini penting untuk membangun masyarakat yang adil, beradab, dan saling menghormati antarindividu maupun kelompok.</li></ul><p>2. <strong>Sila Ketiga: Persatuan Indonesia</strong></p><ul><li>Sila ketiga berfokus pada pentingnya <strong>persatuan bangsa</strong> di tengah keberagaman. Persatuan Indonesia didasarkan pada kesadaran bahwa bangsa ini terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan yang berbeda, namun tetap satu sebagai bangsa Indonesia.</li></ul><p>3. <strong>Kaitan antara Sila Kedua dan Ketiga</strong></p><ul><li><strong>Pilar Kemanusiaan sebagai Fondasi Persatuan</strong>: Agar persatuan yang kokoh dapat terwujud (Sila Ketiga), masyarakat harus terlebih dahulu menghormati kemanusiaan dan hak-hak setiap individu (Sila Kedua). Dengan memperlakukan setiap orang secara adil dan beradab, persatuan dalam keberagaman dapat terbentuk.</li><li><strong>Menghindari Konflik Sosial</strong>: Ketidakadilan dan kurangnya penghargaan terhadap hak asasi manusia dapat menjadi penyebab konflik sosial dan memecah persatuan. Oleh karena itu, Sila Kedua memastikan bahwa setiap individu dan kelompok diperlakukan secara manusiawi, yang pada gilirannya membantu menjaga <strong>keharmonisan sosial</strong> dan memupuk <strong>persatuan bangsa</strong>.</li><li><strong>Persatuan melalui Toleransi dan Penghormatan</strong>: Sila Kedua mengajarkan penghormatan terhadap perbedaan dan kemajemukan, sehingga masyarakat dapat saling menerima perbedaan tanpa memandang suku, agama, atau latar belakang. Ini adalah dasar penting untuk mewujudkan <strong>persatuan yang inklusif</strong> sebagaimana yang dicita-citakan dalam Sila Ketiga.</li></ul><p>4. <strong>Contoh Implementasi Sila Kedua dalam Mendukung Sila Ketiga</strong></p><ul><li><strong>Penghormatan terhadap Hak Asasi</strong>: Dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan keadilan (Sila Kedua), negara dan masyarakat memastikan tidak ada kelompok yang merasa tertindas atau terpinggirkan, sehingga tercipta rasa persatuan yang kuat.</li><li><strong>Keadilan Sosial sebagai Dasar Persatuan</strong>: Kebijakan yang adil dan beradab dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik akan mengurangi kesenjangan sosial dan ketidaksetaraan, yang mendukung terwujudnya persatuan nasional.</li><li><strong>Toleransi dalam Keragaman</strong>: Menghargai hak-hak kemanusiaan dan perbedaan (Sila Kedua) mendorong terciptanya toleransi antar suku, agama, dan golongan, yang berperan penting dalam memelihara <strong>keutuhan bangsa</strong> (Sila Ketiga).</li></ul><p>Kesimpulan:</p><p><strong>Sila Kedua</strong> tentang <strong>Kemanusiaan yang Adil dan Beradab</strong> mendukung <strong>Sila Ketiga</strong> tentang <strong>Persatuan Indonesia</strong> dengan memastikan bahwa setiap warga negara dihargai dan diperlakukan secara adil. Penghormatan terhadap hak asasi manusia dan keadilan sosial membantu menciptakan <strong>kondisi yang harmonis</strong> di mana persatuan bangsa dapat dibangun di atas dasar kemanusiaan yang kuat. Dengan demikian, Sila Kedua berperan penting sebagai fondasi etis dan moral bagi persatuan nasional.</p>

Peran Sila Kedua dalam Mendukung Sila Ketiga

1. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

  • Sila kedua dalam Pancasila mengandung prinsip dasar bahwa setiap manusia harus diperlakukan dengan adil dan bermartabat, serta dihormati hak-haknya sebagai manusia. Nilai-nilai kemanusiaan ini menekankan keadilan, penghargaan terhadap perbedaan, dan perlakuan yang setara bagi semua orang tanpa diskriminasi.
  • Nilai kemanusiaan ini penting untuk membangun masyarakat yang adil, beradab, dan saling menghormati antarindividu maupun kelompok.

2. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia

  • Sila ketiga berfokus pada pentingnya persatuan bangsa di tengah keberagaman. Persatuan Indonesia didasarkan pada kesadaran bahwa bangsa ini terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan yang berbeda, namun tetap satu sebagai bangsa Indonesia.

3. Kaitan antara Sila Kedua dan Ketiga

  • Pilar Kemanusiaan sebagai Fondasi Persatuan: Agar persatuan yang kokoh dapat terwujud (Sila Ketiga), masyarakat harus terlebih dahulu menghormati kemanusiaan dan hak-hak setiap individu (Sila Kedua). Dengan memperlakukan setiap orang secara adil dan beradab, persatuan dalam keberagaman dapat terbentuk.
  • Menghindari Konflik Sosial: Ketidakadilan dan kurangnya penghargaan terhadap hak asasi manusia dapat menjadi penyebab konflik sosial dan memecah persatuan. Oleh karena itu, Sila Kedua memastikan bahwa setiap individu dan kelompok diperlakukan secara manusiawi, yang pada gilirannya membantu menjaga keharmonisan sosial dan memupuk persatuan bangsa.
  • Persatuan melalui Toleransi dan Penghormatan: Sila Kedua mengajarkan penghormatan terhadap perbedaan dan kemajemukan, sehingga masyarakat dapat saling menerima perbedaan tanpa memandang suku, agama, atau latar belakang. Ini adalah dasar penting untuk mewujudkan persatuan yang inklusif sebagaimana yang dicita-citakan dalam Sila Ketiga.

4. Contoh Implementasi Sila Kedua dalam Mendukung Sila Ketiga

  • Penghormatan terhadap Hak Asasi: Dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan keadilan (Sila Kedua), negara dan masyarakat memastikan tidak ada kelompok yang merasa tertindas atau terpinggirkan, sehingga tercipta rasa persatuan yang kuat.
  • Keadilan Sosial sebagai Dasar Persatuan: Kebijakan yang adil dan beradab dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik akan mengurangi kesenjangan sosial dan ketidaksetaraan, yang mendukung terwujudnya persatuan nasional.
  • Toleransi dalam Keragaman: Menghargai hak-hak kemanusiaan dan perbedaan (Sila Kedua) mendorong terciptanya toleransi antar suku, agama, dan golongan, yang berperan penting dalam memelihara keutuhan bangsa (Sila Ketiga).

Kesimpulan:

Sila Kedua tentang Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mendukung Sila Ketiga tentang Persatuan Indonesia dengan memastikan bahwa setiap warga negara dihargai dan diperlakukan secara adil. Penghormatan terhadap hak asasi manusia dan keadilan sosial membantu menciptakan kondisi yang harmonis di mana persatuan bangsa dapat dibangun di atas dasar kemanusiaan yang kuat. Dengan demikian, Sila Kedua berperan penting sebagai fondasi etis dan moral bagi persatuan nasional.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tolong sebutkan dan jelaskan ada berapa sudut pandang dalam teks cerita pendek bahasa Jawa (cerkak)

10

0.0

Jawaban terverifikasi