Derivatisasi sel sel epidermis menjadi berbagai macam bentuk pada permukaan organ tumbuhan mengakibatkan tumbuhan mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, namun faktor struktur, kerapatan, dan fungsi juga turut menentukan adaptasi

Hai Chindy, Kakak coba bantu jawab yah. Derivatisasi sel sel epidermis turut menentukan adaptasi morfologi dan fisiologi. Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian diri makhluk hidup terhadap kondisi lingkungannya melalui perubahan pada bentuk atau salah satu organ tubuh. Sedangkan adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi organ tubuh bagian dalam pada makhluk hidup agar dapat bertahan hidup dengan lingkungannya. Beberapa sel penyusun jaringan epidermis yang berkembang dan termodifikasi menjadi alat dan struktur tambahan disebut sebagai derivat epidermis. Derivat epidermis ini meliputi stomata, trikoma atau rambut daun, spina atau duri, sel kipas, sel kersik atau silika, dan velamen. Adanya derivatisasi mengakibatkan tumbuhan mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Kemudian dari hasil derivatisasi tersebut memiliki faktor struktur, kerapatan, dan fungsi yang menentukan adaptasi secara morfologi (penyesuaian organ) dan adaptasi fisologi (penyesuaian fungsi organ). Oleh karena itu, derivatisasi sel sel epidermis turut menentukan adaptasi morfologi dan fisiologi. Semoga menjawab pertanyaannya :)