Rara R
13 Mei 2024 13:37
Iklan
Rara R
13 Mei 2024 13:37
Pertanyaan
5
2
Iklan
Salsabila M

Community
14 Mei 2024 00:32
DDT (Dichloro-Diphenyl-Trichloroethane) sebagai pestisida sudah jarang digunakan karena beberapa alasan utama yang berkaitan dengan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia:
Persistensi Lingkungan:
Bioakumulasi dan Biomagnifikasi:
Dampak pada Satwa Liar:
Dampak Kesehatan pada Manusia:
Regulasi dan Larangan:
Alternatif yang Lebih Aman:
· 4.0 (1)
Iklan
Laode A
14 Mei 2024 23:44
DDT (dikloro diphenyl trikloroetan) dulunya merupakan pestisida yang sangat efektif untuk mengendalikan berbagai hama, termasuk nyamuk yang menularkan penyakit malaria. Namun, penggunaan DDT secara luas membawa dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, sehingga penggunaannya kini dibatasi atau bahkan dilarang di banyak negara. Berikut beberapa alasan utama mengapa DDT sudah jarang digunakan:
1. Dampak Lingkungan:
2. Dampak Kesehatan Manusia:
3. Alternatif yang Lebih Aman dan Efektif:
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, banyak pestisida alternatif yang lebih aman dan efektif telah dikembangkan. Pestisida ini umumnya memiliki tingkat persistensi yang lebih rendah dan tidak menimbulkan dampak kesehatan dan lingkungan yang seburuk DDT.
4. Peraturan dan Larangan:
Banyak negara telah menerapkan peraturan dan larangan penggunaan DDT karena kekhawatiran terhadap dampak negatifnya. Pada tahun 1972, Amerika Serikat melarang penggunaan DDT untuk sebagian besar aplikasi dalam negeri. Konvensi Stockholm tentang Senyawa Organik Persisten (POPs) tahun 2001 juga melarang produksi dan penggunaan DDT, kecuali untuk beberapa aplikasi yang sangat dibatasi dan di bawah kontrol ketat.
Meskipun DDT masih digunakan dalam beberapa kasus khusus, seperti untuk mengendalikan nyamuk yang menularkan malaria di daerah terpencil, penggunaannya secara umum telah dihentikan karena dampak negatifnya yang signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Penting untuk dicatat bahwa DDT merupakan contoh pestisida yang berbahaya dan tidak berkelanjutan. Penggunaan pestisida harus dilakukan dengan hati-hati dan bertanggung jawab, dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Sebisa mungkin, penggunaan pestisida harus dihindari dan digantikan dengan metode pengendalian hama yang lebih aman dan berkelanjutan.
· 0.0 (0)
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian


Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!