Data pada 2020 digunakan sebagai tahun dasar. Menurut tingkat keparahannya, inflasi pada 2021 apabila dihitung dengan indeks harga agregatif sederhana adalah .... a. inflasi sangat ringan b. inflasi ringan c. inflasi sedang d. inflasi berat e. hiperinflasi

Jawaban yang tepat adalah opsi C. Diketahui Berdasarkan soal tersebut total harga 2020 adalah: = cabang merah + bawang merah + telur ayam = Rp28.000,00 + Rp34.000,00 + Rp24.000,00 = Rp86.000,00 Berdasarkan soal tersebut total harga 2021 adalah: = cabang merah + bawang merah + telur ayam = Rp45.000,00 + Rp32.000,00 + Rp26.000,00 = Rp103.000,00 Pembahasan Untuk mencari indeks harga agregatif sederhana dapat digunakan rumus: IA= (∑Pn)/(∑Po)×100% Keterangan: IA = indeks harga yang tidak ditimbang Pn = harga yang dihitung angka indeksnya (2021) Po = harga pada tahun dasar (2020) Sehingga perhitungannya itu dimasukkan dalam rumus indeks harga agregatif sederhana: IA= (∑Pn)/(∑Po)×100% IA = (Rp103.000,00/Rp86.000,00) x 100% IA = 1,198 x 100% IA = 119,8% Selanjutnya = IA-100% = 119,8% – 100% = 19,8% Untuk menentukan tingkat inflasi berdasarkan hasil indeks harga agregatif sederhana di atas, maka perlu diklasifikasikan terlebih dahulu tingkat inflasinya berdasarkan tingkat keparahannya yaitu: 1. Inflasi ringan (kurang dari 10% per tahun) 2. Inflasi sedang (antara 10% sampai 30% per tahun) 3. Inflasi berat (antara 30% sampai 100% per tahun) 4. Hiperinflasi (lebih dari 100% per tahun) Maka berdasarkan hasil tersebut, maka tingkat inflasinya dikategorikan sebagai inflasi sedang. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan C yaitu inflasi sedang.