Anthony S

09 Juli 2024 06:08

Iklan

Anthony S

09 Juli 2024 06:08

Pertanyaan

Dari data potensial sel berikut: Zn2 + + 2e --+ Zn E0 = - 0,76 volt ln3 + + 3e--+ In E0 = - 0,34 volt Mn2 + + 2e --+ Mn E0 = - 1,20 volt Ag+ + e --+ Ag E0 = +0,80 volt

alt

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

07

:

34

:

32

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

M Z

Community

13 Juli 2024 03:14

Jawaban terverifikasi

Jawaban: D. Zn + In^3+ → In + Zn^2+ Pembahasan: Suatu reaksi dapat dikatakan spontan jika memiliki nilai E sel yang bernilai positif, dihitung dengan menggunakan rumus berikut. E sel = E reduksi - E oksidasi a. Zn + Mn2+ → Mn + Zn^2+ Zn: oksidasi Mn: reduksi E sel = (-1,20 V) - (-0,76 V) E sel = -0,44 V (tidak spontan) b. Ag + In^3+ → In + Ag^+ Ag: oksidasi In: reduksi E sel = (-0,34 V) - (+0,80 V) E sel = -1,14 V (tidak spontan) c. In + Mn^3+ → Mn + In^3+ In: oksidasi Mn: reduksi E sel = (-1,20 V) - (-0,34 V) E sel = -0,86 V (tidak spontan) d. Zn + In^3+ → In + Zn^2+ Zn: oksidasi In: reduksi E sel = (-0,34 V) - (-0,76 V) E sel = +0,42 V (spontan) e. Ag + Mn^2+ → Mn + Ag^+ Ag: oksidasi Mn: reduksi E sel = (-1,20 V) - (+0,80) E sel = -2 V (tidak spontan) Dengan demikian, reaksi yang berlangsung spontan adalah Zn + In^3+ → In + Zn^2+.


Iklan

Kevin L

Gold

11 Juli 2024 03:18

Untuk menentukan reaksi mana yang dapat berlangsung spontan, kita perlu menghitung potensial sel (Esel) untuk setiap reaksi. Potensial sel dapat dihitung dengan rumus berikut: Esel = Ekatoda - Eanoda Di mana: * Ekatoda adalah potensial reduksi pada katoda. * Eanoda adalah potensial oksidasi pada anoda. Penjelasan: Reaksi A: Zn2+ + Mn2+ → Mn + Zn2+ Esel = Ekatoda (Mn2+ + 2e- → Mn) - Eanoda (Zn2+ + 2e- → Zn) Esel = (+0,80 V) - (-0,76 V) Esel = 1,56 V Reaksi B: Ag+ + In3+ → In + Ag+ Esel = Ekatoda (Ag+ + e- → Ag) - Eanoda (In3+ + 3e- → In) Esel = (+0,80 V) - (-0,34 V) Esel = 1,14 V Reaksi C: In+ + Mn3+ → Mn + In3+ Esel = Ekatoda (Mn3+ + 3e- → Mn) - Eanoda (In+ + e- → In) Esel = (+0,80 V) - (-0,34 V) Esel = 1,14 V Reaksi D: Zn2+ + In3+ → In + Zn2+ Esel = Ekatoda (In3+ + 3e- → In) - Eanoda (Zn2+ + 2e- → Zn) Esel = (-0,34 V) - (-0,76 V) Esel = 0,42 V Reaksi E: Ag+ + Mn2+ → Mn + Ag+ Esel = Ekatoda (Mn2+ + 2e- → Mn) - Eanoda (Ag+ + e- → Ag) Esel = (+0,80 V) - (+0,80 V) Esel = 0 V Kesimpulan Berdasarkan perhitungan di atas, reaksi yang dapat berlangsung spontan adalah reaksi A, B, dan C. Hal ini karena nilai Esel untuk ketiga reaksi tersebut positif. Nilai Esel positif menunjukkan bahwa reaksi redoks spontan dan akan menghasilkan energi listrik. Urutan Reaksi Spontan Reaksi yang paling spontan adalah reaksi A dengan nilai Esel tertinggi, yaitu 1,56 V. Diikuti dengan reaksi B dan C dengan nilai Esel yang sama, yaitu 1,14 V. Reaksi D tidak dapat berlangsung spontan karena nilai Eselnya negatif. Reaksi E juga tidak dapat berlangsung spontan karena nilai Eselnya 0. Penjelasan Tambahan Faktor lain yang dapat mempengaruhi spontanitas reaksi redoks adalah konsentrasi reaktan dan produk. Semakin tinggi konsentrasi reaktan, semakin besar kemungkinan reaksi berlangsung spontan. Semakin rendah konsentrasi produk, semakin besar kemungkinan reaksi berlangsung spontan. Semoga penjelasan ini membantu!


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Suatu sel elektrokimia memiliki diagram sel sebagai berikut: Pt | Pu^3+(aq), Pu^4+(aq) || Cl2(g), Cl^–(aq) | Pt Potensial sel standar yang terukur adalah 0,35 V, dan potensial reduksi klor adalah 1,36 V. Potensial reduksi standar dari Pu^4+ / Pu^3+ adalah ... A. +2,37 V B. +1,01 V C. –1,71 V D. –1,01 V E. +1,71 V

14

0.0

Jawaban terverifikasi