Anonim A

29 April 2023 08:02

Iklan

Anonim A

29 April 2023 08:02

Pertanyaan

Dari cerita turun-temurun masyarakat Betawi, munculnya Ondel-ondel merupakan sebuah warisan nenek moyang. Ondel-ondel merupakan sebuah upacara yang digelar untuk menolak bala. Jadi, ketika suatu perkampungan terkena wabah atau mendapatkan gangguan roh halus, maka pasti akan diselenggarakan pertunjukan Ondel-ondel.  Mengenai bagaimana awal kemunculannya sendiri, tidak ada catatan yang dapat digunakan sebagai bukti otentik. Oleh karena itu, masyarakat Betawi pun hanya meyakini bahwa Ondel-ondel merupakan sebuah warisan kebudayaan yang masih dilestarikan hingga saat ini. Hingga memasuki abad ke-20, sebenarnya masyarakat lebih mengenal Ondel-ondel sebagai Barongan. Hal ini disebabkan karena wujud boneka yang memiliki wajah seram dengan kumis lebar. Nama Ondel-ondel sendiri menjadi populer setelah seniman Benyamin S. yang asli Betawi menyebutkan Ondel-ondel dalam sebuah lagunya. Di samping itu, pada dekade 70-an, sekitar era kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin, wajah Ondel-ondel dimodifikasi agar tidak lagi tampak seram. Sosoknya dibuat lebih ramah dan didapuk menjadi salah satu ikon khas DKI Jakarta yang bisa dijumpai di segala sudut. Minta bantu an nya tolong di singkat agar lebih pendek

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

07

:

32

:

52

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Anisa L

29 April 2023 14:11

Jawaban terverifikasi

Ondel ondel adalah kesenian khas daerah Betawi karya Kustopo. Menurut cerita turun temurun, kisah awal mula kelahiran ondel-ondel bermula dari seorang penduduk di sebuah kampung negeri Sundapura yang mengalami sakit panas. Sakit yang diderita membuat tubuhnya menggigil, muncul bintik kemerahan, hingga mengigau. Waktu itu, berdasarkan penuturan Kustopo, belum mengenal adanya dokter apalagi rumah sakit. Bila ada orang yang sakit maka dukun yang mengobatinya. Namun, dukun yang ada di kampung itu dilanda kebingungan dengan wabah yang menyerang kampungnya. Dikisahkan, dukun tersebut bermeditasi untuk mencari petunjuk obat mujarab dari Yang Maha Kuasa dalam menemukan. Dari meditasinya, sang dukun memperoleh pesan (wangsit) untuk membuat bentuk orang-orangan yang ukurannya sangat besar. "Orang-orangan ini disebut sebagai perwujudan dewa penolong yang akan mengusir roh-roh jahat di kampung,".


Iklan

Salsabila M

Community

31 Maret 2024 04:56

Jawaban terverifikasi

<p>Terima kasih atas cerita yang Anda bagikan tentang asal usul dan perkembangan Ondel-ondel dalam budaya Betawi. Cerita ini memberikan wawasan yang menarik tentang bagaimana sebuah tradisi bisa berkembang dari warisan nenek moyang menjadi bagian integral dari budaya suatu masyarakat.</p><p>Dari cerita tersebut, dapat disimpulkan beberapa poin penting:</p><p><strong>Warisan Nenek Moyang</strong>: Ondel-ondel dianggap sebagai warisan nenek moyang yang digunakan sebagai upacara untuk menolak bala. Hal ini menunjukkan bahwa tradisi ini memiliki akar yang dalam dalam kepercayaan dan praktik keagamaan masyarakat Betawi.</p><p><strong>Perkembangan dan Transformasi</strong>: Meskipun awal mula kemunculan Ondel-ondel tidak terdokumentasikan secara pasti, namun tradisi ini mengalami perkembangan dan transformasi seiring waktu. Dari awalnya dikenal sebagai Barongan dengan wajah seram, kemudian berkembang menjadi Ondel-ondel yang lebih ramah dan menjadi ikon khas Jakarta.</p><p><strong>Peran Seniman dan Budayawan</strong>: Peran seniman seperti Benyamin S. dalam mempopulerkan nama Ondel-ondel serta peran pemerintah dalam mengubah citra Ondel-ondel menjadi lebih ramah menunjukkan betapa pentingnya kontribusi individu dan pemerintah dalam melestarikan dan mengembangkan budaya lokal.</p><p><strong>Simbol Identitas Lokal</strong>: Ondel-ondel tidak hanya menjadi bagian dari tradisi religius dan upacara adat, tetapi juga menjadi simbol identitas khas masyarakat Betawi dan Jakarta pada umumnya. Kehadirannya yang sering dijumpai di berbagai sudut kota menjadi ciri khas yang ikonik dan memperkaya keberagaman budaya di Indonesia.</p>

Terima kasih atas cerita yang Anda bagikan tentang asal usul dan perkembangan Ondel-ondel dalam budaya Betawi. Cerita ini memberikan wawasan yang menarik tentang bagaimana sebuah tradisi bisa berkembang dari warisan nenek moyang menjadi bagian integral dari budaya suatu masyarakat.

Dari cerita tersebut, dapat disimpulkan beberapa poin penting:

Warisan Nenek Moyang: Ondel-ondel dianggap sebagai warisan nenek moyang yang digunakan sebagai upacara untuk menolak bala. Hal ini menunjukkan bahwa tradisi ini memiliki akar yang dalam dalam kepercayaan dan praktik keagamaan masyarakat Betawi.

Perkembangan dan Transformasi: Meskipun awal mula kemunculan Ondel-ondel tidak terdokumentasikan secara pasti, namun tradisi ini mengalami perkembangan dan transformasi seiring waktu. Dari awalnya dikenal sebagai Barongan dengan wajah seram, kemudian berkembang menjadi Ondel-ondel yang lebih ramah dan menjadi ikon khas Jakarta.

Peran Seniman dan Budayawan: Peran seniman seperti Benyamin S. dalam mempopulerkan nama Ondel-ondel serta peran pemerintah dalam mengubah citra Ondel-ondel menjadi lebih ramah menunjukkan betapa pentingnya kontribusi individu dan pemerintah dalam melestarikan dan mengembangkan budaya lokal.

Simbol Identitas Lokal: Ondel-ondel tidak hanya menjadi bagian dari tradisi religius dan upacara adat, tetapi juga menjadi simbol identitas khas masyarakat Betawi dan Jakarta pada umumnya. Kehadirannya yang sering dijumpai di berbagai sudut kota menjadi ciri khas yang ikonik dan memperkaya keberagaman budaya di Indonesia.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

. Puncak kemarahan diponegoro terjadi dan hingga meletuslah perang setelah...

17

5.0

Jawaban terverifikasi