Salma Z

19 Maret 2024 02:00

Iklan

Iklan

Salma Z

19 Maret 2024 02:00

Pertanyaan

Dampak langsung dari penyelengaraan pemerintah yang tidak terbuka adalah terjadi korupsi politik, yaitu

Dampak langsung dari penyelengaraan pemerintah yang tidak terbuka adalah terjadi 
korupsi politik, yaitu


17

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Esther E

19 Maret 2024 06:09

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Jawabannya adalah terjadinya politik uang dalam tatanan demokrasi.</strong></p><p>Penyelenggaraan pemerintahan yang tidak terbuka adalah penyelenggaraan pemerintahan yang dilakukan hanya oleh sekelompok orang tertentu, bukan masyarakat&nbsp;</p><p>Berikut adalah dampak penyelanggaraan pemerintahan tidak terbuka :</p><ol><li>Munculnya banyak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)</li><li>Munculnya disintegrasi bangsa</li><li>Banyak yang melakukan pelanggaran HAM</li><li>Negara tidak demokratis</li><li>Tidak ada dukungan politik dari rakyat&nbsp;</li></ol>

Jawabannya adalah terjadinya politik uang dalam tatanan demokrasi.

Penyelenggaraan pemerintahan yang tidak terbuka adalah penyelenggaraan pemerintahan yang dilakukan hanya oleh sekelompok orang tertentu, bukan masyarakat 

Berikut adalah dampak penyelanggaraan pemerintahan tidak terbuka :

  1. Munculnya banyak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)
  2. Munculnya disintegrasi bangsa
  3. Banyak yang melakukan pelanggaran HAM
  4. Negara tidak demokratis
  5. Tidak ada dukungan politik dari rakyat 

Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

19 Maret 2024 07:55

Jawaban terverifikasi

<p>Benar, dampak langsung dari penyelenggaraan pemerintah yang tidak terbuka adalah meningkatnya risiko korupsi politik. Ketika pemerintah tidak transparan dan terbuka dalam mengelola urusan publik, terdapat peluang bagi pejabat pemerintah atau anggota legislatif untuk melakukan tindakan korupsi.</p><p>Berikut adalah beberapa dampak langsung dari penyelenggaraan pemerintah yang tidak terbuka:</p><p><strong>Meningkatnya Korupsi</strong>: Kurangnya transparansi dalam kebijakan, anggaran, dan proses pengambilan keputusan memberikan kesempatan bagi korupsi untuk berkembang. Pejabat yang tidak terbuka dapat memanfaatkan kekuasaan mereka untuk mendapatkan keuntungan pribadi, seperti suap, penyuapan, atau penyalahgunaan dana publik.</p><p><strong>Ketidakpercayaan Masyarakat</strong>: Kurangnya transparansi dan akuntabilitas dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Ketika masyarakat merasa bahwa keputusan dan tindakan pemerintah tidak jujur atau adil, hal ini dapat mengikis legitimasi pemerintah dan mengganggu stabilitas politik.</p><p><strong>Ketidaksetaraan dan Ketidakadilan</strong>: Korupsi politik dapat mengakibatkan pemborosan sumber daya publik dan menghambat pembangunan ekonomi yang inklusif. Dampaknya terasa secara langsung pada kemiskinan, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan sosial di masyarakat.</p><p><strong>Penyimpangan Kebijakan</strong>: Penyelenggaraan pemerintah yang tidak terbuka dapat menyebabkan penyimpangan dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan. Kebijakan yang seharusnya diarahkan untuk kepentingan publik dapat dimanipulasi demi kepentingan individu atau kelompok tertentu.</p><p><strong>Merosotnya Kualitas Layanan Publik</strong>: Ketika korupsi merajalela, layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pelayanan masyarakat lainnya dapat terganggu. Dana yang seharusnya dialokasikan untuk meningkatkan kualitas layanan publik bisa terbuang sia-sia akibat praktik korupsi.</p><p>Oleh karena itu, pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk mencegah korupsi politik dan memastikan pemerintah bekerja untuk kepentingan masyarakat secara adil dan efisien.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Benar, dampak langsung dari penyelenggaraan pemerintah yang tidak terbuka adalah meningkatnya risiko korupsi politik. Ketika pemerintah tidak transparan dan terbuka dalam mengelola urusan publik, terdapat peluang bagi pejabat pemerintah atau anggota legislatif untuk melakukan tindakan korupsi.

Berikut adalah beberapa dampak langsung dari penyelenggaraan pemerintah yang tidak terbuka:

Meningkatnya Korupsi: Kurangnya transparansi dalam kebijakan, anggaran, dan proses pengambilan keputusan memberikan kesempatan bagi korupsi untuk berkembang. Pejabat yang tidak terbuka dapat memanfaatkan kekuasaan mereka untuk mendapatkan keuntungan pribadi, seperti suap, penyuapan, atau penyalahgunaan dana publik.

Ketidakpercayaan Masyarakat: Kurangnya transparansi dan akuntabilitas dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Ketika masyarakat merasa bahwa keputusan dan tindakan pemerintah tidak jujur atau adil, hal ini dapat mengikis legitimasi pemerintah dan mengganggu stabilitas politik.

Ketidaksetaraan dan Ketidakadilan: Korupsi politik dapat mengakibatkan pemborosan sumber daya publik dan menghambat pembangunan ekonomi yang inklusif. Dampaknya terasa secara langsung pada kemiskinan, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan sosial di masyarakat.

Penyimpangan Kebijakan: Penyelenggaraan pemerintah yang tidak terbuka dapat menyebabkan penyimpangan dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan. Kebijakan yang seharusnya diarahkan untuk kepentingan publik dapat dimanipulasi demi kepentingan individu atau kelompok tertentu.

Merosotnya Kualitas Layanan Publik: Ketika korupsi merajalela, layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pelayanan masyarakat lainnya dapat terganggu. Dana yang seharusnya dialokasikan untuk meningkatkan kualitas layanan publik bisa terbuang sia-sia akibat praktik korupsi.

Oleh karena itu, pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk mencegah korupsi politik dan memastikan pemerintah bekerja untuk kepentingan masyarakat secara adil dan efisien.

 

 

 

 


 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan wawancara berikut! A: “Apa pendapat Anda soal kebakaran hutan yang terjadi sekarang?” B: “Kebakaran hutan tahun ini lebih parah dari tahun kemarin. Kabutnya tebal sampai tiga hari tidak bisa melihat terlalu jauh.” 10. Alasan penggunaan kata apa pada pertanyaan yang dilontarkan A adalah .... A. Menanyakan tempat B. Menanyakan waktu C. Menanyakan sesuatu atau hal D. Menanyakan orang

7

0.0

Jawaban terverifikasi