Dalam membaca Al Qur'an terdapat ketentuan agar kita membaca Al Qur'an dengan fasih dan benar sesuai kaidah ilmu tajwid dan makhrijul huruf. Bagaimana pendapat kalian jika ada seseorang yang membaca Al Qur'an tidak sesuai dengan ketentuan tersebut? Berilah argumen yang mendasari pendapat tersebut!

Halo Nabil S, kakak bantu jawab ya. :) Jawabannya adalah sebagaimana penjelasan berikut: Penjelasan: Membaca al-Qur'an dengan tawjid hukumnya fardhu 'ain, sedangkan belajar ilmu tajwid adalah fardhu kifayah. Kita wajib membaca al-Qur'an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah tajwidnya agar bacaan kita indah dan kita terhindar dari kesalahan yang dapat menyebabkan berubahnya maksud dan makna dari al-Qur'an ketika salah membacanya. Ketika ada seseorang membaca al-Qur'an dengan keliru, maka kita berkewajiban untuk membenarkan bacaan orang tersebut, akan tetapi yang perlu digarisbawahi adalah kita harus memperhatikan situasi dan kondisi. Kita tidak boleh menegur bacaan orang tersebut dengan maksud untuk mempermalukan orang tersebut ataupun teguran yang sifatnya mengejek, kita dapat membetulkan bacaan orang tersebut dengan cara yang baik dan sopan. Jika orang yang bersangkutan merupakan orang dekat kita, dan orang tersebut belum dapat membaca al-Qur'an dengan baik dan benar yang sesuai dengan tajwid, maka kita dapat membantunya untuk belajar, atau memberikan bimbingan kepada orangnya. Jadi, jawabannya adalah sebagaimana penjelasan di atas. Semoga jawaban ini membantu, semangat belajarnya. :)