Dalam al Qur’an surat al A’raf ayat 157 Allah swt berfirman : “ …wayuhillu lahumuth thoyyibaati wayuharrimu ‘alaihimul khobaaits… “ Maksud dari penggalan ayat tersebut adalah …. *

Hai Nissa, Kakak bantu jawab yaa. Jawaban yang benar adalah sebagai berikut : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Qs Al A'raf ayat 157: اَ لَّذِيْنَ يَتَّبِعُوْنَ الرَّسُوْلَ النَّبِيَّ الْاُ مِّيَّ الَّذِيْ يَجِدُوْنَهٗ مَكْتُوْبًا عِنْدَهُمْ فِى التَّوْرٰٮةِ وَا لْاِ نْجِيْلِ يَأْمُرُهُمْ بِا لْمَعْرُوْفِ وَيَنْهٰٮهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبٰٓئِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ اِصْرَهُمْ وَا لْاَ غْلٰلَ الَّتِيْ كَا نَتْ عَلَيْهِمْ ۗ فَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِهٖ وَعَزَّرُوْهُ وَنَصَرُوْهُ وَ اتَّبَـعُوا النُّوْرَ الَّذِيْۤ اُنْزِلَ مَعَهٗۤ ۙ اُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka, yang menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka, dan membebaskan beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya, dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an), mereka itulah orang-orang beruntung." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 157) Pada penggalan ayat yang berbunyi : وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبٰٓئِثَ Mengandung pengertian " dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka" Maksud penggalan ayat ini adalah 1. Allah menghalalkan makanan yang halal dan baik, baik untuk dikonsumsi yakni makanan yang bergizi dan tidak membahayakan tubuh. 2 Allah mengharamkan yang buruk seperti makanan yang mengandung najis, makanan yang memabukkan dan membahayakan. 3.Halal harus meliputi tiga hal, Halal baik dari dzatnya, cara memperolehnya dan halal cara mengolahnya. Halal dari dzatnya adalah makanan atau hewan tersebut secara dzat adalah halal dan sudah dijelaskan dalam al qur'an.Halal Cara memperolehnya adalah makanan tersebut diperoleh dengan cara yang halal bukan dari mencuri, berjudi, koripsi dam lain-lain. Halal cara mengolahnya maksudnya cara mengolah makanan tersebut contoh saat menyembelih hewan harus sesuai dengan ketentuan syara'. 4.Allah mengharamkan atas mereka segala makanan buruk yang halalkan seperti, darah, bangkai, daging babi, harta riba, dan mengambil harta orang lain dengan cara yang batil. Jadi, maksud penggalan Qs Al A'raf ayat 157 adalah Allah meghalalkan makanan yang baik dan mengharamkan makanan yang buruk serta harta orang lain dengan cara yang batil. Semoga membantu yaa