Daendels mempengaruhi Mangkunegara II untuk membuat pasukan bernama "Legiun Mangkunegara" (SEBAB) Salah satu tujuan utama Daendels ke Nusantara adalah mempertahankan Jawa dari serangan Inggris

Halo, Laila A, Kakak bantu jawab ya, maksud pernyataan diatas adalah sebagai berikut : Pada tahun 1808 Gubernur Jenderal Daendels tiba di Jawa. Guna mempertahankan pulau Jawa, maka Daendels memanfaatkan Mangkunegaran agar dapat diandalkan untuk mempertahankan pulau Jawa. Gubernur Jenderal Daendels mengeluarkan surat keputusan pada tanggal 29 Juli 1808 yang menetapkan keberadaan Legiun Mangkunegaran. Legiun Mangkunegaran dibentuk dengan dua macam kepentingan, yaitu Legiun merupakan cadangan yang berguna untuk Tentara Hindia Belanda, dan Legiun merupakan alat politik yang digunakan untuk menakut – nakuti setiap usaha meniadakan politik pecah belah. Nah, agar kamu lebihg paham, berikut penjelasan mengenai Legiun Mangkunegaran, Legiun Mangkunegaran merupakan cadangan dari Tentara Hindia-Belanda yang bertugas apabila dimobilisasi dan diperintahkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda untuk ikut serta dalam suatu peperangan. Pasukan Legiun Mangkunegaran akan diberikan senjata yang diperlukan. Untuk melatih dan mendisiplinkan pasukan, diangkat seorang ajudan mayor sebagai instruktur dengan biaya pemerintah. Biaya untuk keperluan Legiun ditambahkan, dari 2.000 Sps Matten menjadi 4.000 Sps Matten. Kehadiran militer bagi Praja Mangkunegaran merupakan sarana yang penting untuk menjaga stabilitas praja dan sebagai unsur kemegahan untuk menambah kewibawaan bagi praja tersebut. Untuk itu Praja Mangkunegaran membentuk dan memelihara militer tangguh yang dapat diandalkan dalam medan perang. Mangkunegara II sendiri yang menaruh perhatian besar terhadap tentaranya dengan memberikan latihan dan keterampilan kepada mereka. Pasukan tersebut kemudian disebut Legiun Mangkunegaran, yang terdiri dari pasukan infantri, kavaleri, dan artileri. Setelah Pangeran Mangkunegara I wafat anggota pasukan yang asli dibubarkan dan diganti. Pasukan ini bahkan mencapai 3 Batalyon dan komandannya diberi gelar Letnan Kolonel atau Kolonel. Perwira Legiun ini umumnya berasal dari Kraton Mangkunegaran Surakarta. Sehingga kebudayaan militer asli Indonesia tetap terjaga meskipun mendapat pengaruh dari Belanda dengan adanya kapten dan Instruktur yang berasal dari KNIL. Legiun merupakan sebuah kata yang berasal dari Nama “Legionerre” mengadopsi dari kata kesatuan militer Perancis saat Napoleon Bonaparte menguasai Jawa sejak 1808-1811. Kedatangan pasukan militer Prancis ini bertujuan untuk menghalau kedatangan gempuran militer Inggris, sehingga Menteri Kelautan dan Koloni Laksamana Denis du mengirimkan 10.000 prajurit legionnaire ke Jawa. Meskipun pada kenyataannya pertempuran ini tidak hanya milik Prancis karena militer Belanda juga bergabung. Bahkan Prajurit Jawa yang dimotori oleh Legiun Mangkunegaran ikut andil dalam pertempuran ini. Semoga bisa membantu ya, semangat