Bitaa B

25 Juli 2024 00:31

Iklan

Bitaa B

25 Juli 2024 00:31

Pertanyaan

contoh teks deskripsi eksplantori

contoh teks deskripsi eksplantori

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

02

:

13

:

39

:

31

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

NAZMI R

25 Juli 2024 10:55

Jawaban terverifikasi

<p>1.Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Lambang Negara Indonesia dilambangkan dengan bentuk burung Garuda dengan kepala menoleh ke sebelah kanan. Pada dadanya terdapat perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda. Kaki burung Garuda itu mencengkeram sebuah pita bertuliskan Bhineka Tunggal Ika.</p><p>&nbsp;</p>

1.Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Lambang Negara Indonesia dilambangkan dengan bentuk burung Garuda dengan kepala menoleh ke sebelah kanan. Pada dadanya terdapat perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda. Kaki burung Garuda itu mencengkeram sebuah pita bertuliskan Bhineka Tunggal Ika.

 


Iklan

Nanda R

Community

27 Juli 2024 00:48

Jawaban terverifikasi

<p>Teks deskripsi eksplanatori adalah jenis teks yang memberikan penjelasan atau deskripsi tentang sesuatu secara mendetail, dengan tujuan untuk menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja atau bagaimana prosesnya terjadi. Berikut adalah contoh teks deskripsi eksplanatori tentang <strong>"Proses Terbentuknya Pelangi"</strong>:</p><p>Proses Terbentuknya Pelangi</p><p>Pelangi adalah fenomena optik yang sering kita lihat setelah hujan, yang tampak sebagai lengkungan warna-warni di langit. Fenomena ini terjadi akibat pembiasan, pemantulan, dan dispersi cahaya matahari di dalam tetesan air hujan. Berikut adalah penjelasan rinci tentang proses terbentuknya pelangi:</p><p><strong>Pembiasan Cahaya Matahari</strong></p><ul><li>Ketika cahaya matahari memasuki tetesan air hujan, cahaya tersebut mengalami pembiasan atau pembengkokan. Cahaya putih dari matahari sebenarnya terdiri dari spektrum warna yang berbeda. Ketika cahaya ini memasuki tetesan air, masing-masing warna dalam cahaya tersebut dibiaskan pada sudut yang berbeda karena perbedaan kecepatan cahaya dalam air dibandingkan dengan udara.</li></ul><p><strong>Pemantulan di Dalam Tetesan Air</strong></p><ul><li>Setelah cahaya matahari dibiaskan, ia kemudian memantul di dalam tetesan air. Cahaya tersebut dipantulkan dari permukaan bagian dalam tetesan air dan keluar kembali. Pada titik ini, warna-warna cahaya sudah mulai terpisah satu sama lain.</li></ul><p><strong>Dispersi Cahaya</strong></p><ul><li>Selama proses pemantulan, cahaya mengalami dispersi. Dispersi adalah pemisahan cahaya menjadi spektrum warnanya karena perbedaan panjang gelombang cahaya. Setiap warna menyebar dengan sudut yang berbeda, sehingga kita dapat melihat spektrum warna yang jelas dalam pelangi.</li></ul><p><strong>Keluar dari Tetesan Air dan Melihat Pelangi</strong></p><ul><li>Setelah proses pembiasan, pemantulan, dan dispersi, cahaya yang telah terpecah keluar dari tetesan air. Pengamat di tanah melihat cahaya ini sebagai lengkungan warna-warni di langit. Posisi pengamat, sumber cahaya (matahari), dan tetesan air hujan membentuk sudut tertentu yang menghasilkan lengkungan pelangi yang kita lihat.</li></ul><p><strong>Warna-Warna dalam Pelangi</strong></p><ul><li>Pelangi biasanya menampilkan urutan warna yang khas: merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Urutan ini mengikuti spektrum cahaya yang dihasilkan selama proses dispersi.</li></ul><p><strong>Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelangi</strong></p><ul><li>Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya pelangi termasuk sudut matahari di langit, intensitas cahaya matahari, serta ukuran dan distribusi tetesan air hujan. Pelangi paling sering terlihat ketika matahari berada di belakang pengamat dan hujan turun di depan pengamat.</li></ul>

Teks deskripsi eksplanatori adalah jenis teks yang memberikan penjelasan atau deskripsi tentang sesuatu secara mendetail, dengan tujuan untuk menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja atau bagaimana prosesnya terjadi. Berikut adalah contoh teks deskripsi eksplanatori tentang "Proses Terbentuknya Pelangi":

Proses Terbentuknya Pelangi

Pelangi adalah fenomena optik yang sering kita lihat setelah hujan, yang tampak sebagai lengkungan warna-warni di langit. Fenomena ini terjadi akibat pembiasan, pemantulan, dan dispersi cahaya matahari di dalam tetesan air hujan. Berikut adalah penjelasan rinci tentang proses terbentuknya pelangi:

Pembiasan Cahaya Matahari

  • Ketika cahaya matahari memasuki tetesan air hujan, cahaya tersebut mengalami pembiasan atau pembengkokan. Cahaya putih dari matahari sebenarnya terdiri dari spektrum warna yang berbeda. Ketika cahaya ini memasuki tetesan air, masing-masing warna dalam cahaya tersebut dibiaskan pada sudut yang berbeda karena perbedaan kecepatan cahaya dalam air dibandingkan dengan udara.

Pemantulan di Dalam Tetesan Air

  • Setelah cahaya matahari dibiaskan, ia kemudian memantul di dalam tetesan air. Cahaya tersebut dipantulkan dari permukaan bagian dalam tetesan air dan keluar kembali. Pada titik ini, warna-warna cahaya sudah mulai terpisah satu sama lain.

Dispersi Cahaya

  • Selama proses pemantulan, cahaya mengalami dispersi. Dispersi adalah pemisahan cahaya menjadi spektrum warnanya karena perbedaan panjang gelombang cahaya. Setiap warna menyebar dengan sudut yang berbeda, sehingga kita dapat melihat spektrum warna yang jelas dalam pelangi.

Keluar dari Tetesan Air dan Melihat Pelangi

  • Setelah proses pembiasan, pemantulan, dan dispersi, cahaya yang telah terpecah keluar dari tetesan air. Pengamat di tanah melihat cahaya ini sebagai lengkungan warna-warni di langit. Posisi pengamat, sumber cahaya (matahari), dan tetesan air hujan membentuk sudut tertentu yang menghasilkan lengkungan pelangi yang kita lihat.

Warna-Warna dalam Pelangi

  • Pelangi biasanya menampilkan urutan warna yang khas: merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Urutan ini mengikuti spektrum cahaya yang dihasilkan selama proses dispersi.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelangi

  • Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya pelangi termasuk sudut matahari di langit, intensitas cahaya matahari, serta ukuran dan distribusi tetesan air hujan. Pelangi paling sering terlihat ketika matahari berada di belakang pengamat dan hujan turun di depan pengamat.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan