Kamilah A

12 Agustus 2024 17:21

Iklan

Kamilah A

12 Agustus 2024 17:21

Pertanyaan

contoh sumber daya alam Indonesia menurut letak geografis

contoh sumber daya alam Indonesia menurut letak geografis

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

12

:

33

:

32

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

13 Agustus 2024 00:27

Jawaban terverifikasi

Letak Geografis dan Pengaruhnya Terhadap Sumber Daya Alam Letak geografis Indonesia yang berada di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Hindia dan Pasifik) sangat mempengaruhi kekayaan sumber daya alamnya. Kondisi geologis, iklim, dan topografi yang beragam di berbagai wilayah Indonesia menciptakan keanekaragaman hayati dan mineral yang tinggi. Contoh Sumber Daya Alam Berdasarkan Letak Geografis * Wilayah Pesisir dan Laut: * Perikanan: Laut Indonesia yang luas dan kaya akan plankton menjadi habitat yang baik bagi berbagai jenis ikan, udang, kerang, dan biota laut lainnya. * Minyak dan Gas Bumi: Di beberapa wilayah perairan Indonesia terdapat cekungan sedimen yang kaya akan minyak dan gas bumi, seperti di Selat Sunda, Natuna, dan Cepu. * Garam: Wilayah pesisir dengan tingkat evaporasi tinggi seperti di Madura dan Cirebon menghasilkan garam melalui penguapan air laut. * Pasir Besi: Endapan pasir besi banyak ditemukan di pantai selatan Jawa dan pantai barat Sumatera. * Wilayah Pegunungan: * Hutan: Pegunungan tinggi seperti di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan memiliki hutan hujan tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati. * Mineral: Daerah pegunungan seringkali mengandung mineral berharga seperti emas, tembaga, timah, dan batu bara. * Air: Pegunungan menjadi sumber mata air dan sungai-sungai besar yang penting untuk irigasi pertanian dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). * Wilayah Dataran Rendah: * Pertanian: Dataran rendah yang subur cocok untuk pertanian padi, palawija, dan perkebunan seperti kelapa sawit dan karet. * Pertambangan: Beberapa dataran rendah mengandung endapan mineral seperti bauksit dan nikel. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Sumber Daya Alam * Kondisi Geologis: Proses pembentukan batuan dan mineral di bawah permukaan bumi mempengaruhi jenis dan jumlah sumber daya alam yang ada. * Iklim: Curah hujan, suhu, dan kelembaban yang tinggi mendukung pertumbuhan vegetasi dan pembentukan tanah yang subur. * Topografi: Ketinggian, kemiringan, dan bentuk lahan mempengaruhi jenis tanah, vegetasi, dan potensi sumber daya air. Contoh Kasus * Sumatera: Kaya akan minyak bumi, gas alam, batu bara, emas, dan hutan hujan tropis. * Jawa: Memiliki tanah yang subur untuk pertanian, namun juga kaya akan mineral seperti pasir besi dan batu bara. * Kalimantan: Terkenal dengan hutan hujan tropis yang luas dan cadangan kayu yang besar, serta memiliki potensi mineral seperti batu bara dan bauksit. * Papua: Kaya akan hutan hujan tropis, mineral seperti tembaga dan emas, serta potensi perikanan yang besar. Kesimpulan Letak geografis Indonesia yang strategis telah memberikan anugerah berupa kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Namun, pemanfaatan sumber daya alam harus dilakukan secara bijaksana dan berkelanjutan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Semoga penjelasan ini bermanfaat!


Iklan

Zlatan A

13 Agustus 2024 11:04

<p>Daerah pesisir :</p><p>Pembuatan garam</p><p>Daerah dataran rendah:</p><p>Petani jagung dan padi</p><p>Daerah dataran tinggi:</p><p>Petani kopi, teh, sayur, dan buah buahan.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Daerah pesisir :

Pembuatan garam

Daerah dataran rendah:

Petani jagung dan padi

Daerah dataran tinggi:

Petani kopi, teh, sayur, dan buah buahan. 

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

negara apa yg 2 kali luas Malaysia?

2

0.0

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

9

5.0

Jawaban terverifikasi