Contoh organisasi pasar bebas di Asia Tenggara

Beberapa contoh organisasi pasar bebas di Asia Tenggara antara lain: •ASEAN Free Trade Area (AFTA): adalah sebuah kesepakatan perdagangan bebas yang dibuat oleh negara-negara anggota ASEAN untuk mengurangi hambatan perdagangan antar negara anggota, sehingga produk-produk dari negara anggota dapat saling beredar bebas di antara negara anggota tanpa adanya hambatan tarif atau non-tarif. •Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC): adalah sebuah forum kerjasama ekonomi yang terdiri dari 21 negara di kawasan Asia-Pasifik, yang bertujuan untuk mempromosikan perdagangan dan investasi di antara negara-negara anggota dan memperkuat integrasi ekonomi regional. •Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP): adalah sebuah perjanjian perdagangan bebas yang sedang dalam tahap negosiasi antara 10 negara anggota ASEAN dan 5 negara mitra dagang, yaitu China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru. Tujuan dari RCEP adalah untuk membentuk sebuah pasar bebas yang luas dan terintegrasi di kawasan Asia Tenggara. •Trans-Pacific Partnership (TPP): adalah sebuah perjanjian perdagangan bebas yang terdiri dari 12 negara di kawasan Asia-Pasifik, yang bertujuan untuk membentuk sebuah pasar bebas yang luas dan terintegrasi di kawasan tersebut. Namun, pada tahun 2017, Amerika Serikat yang merupakan negara penggagas TPP, memutuskan untuk keluar dari perjanjian tersebut, sehingga TPP diubah menjadi Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP), yang hanya terdiri dari 11 negara anggota.