contoh najis mukhaffafah, mutawassitah, dan mughaladah

Halo Ragandara H, Jawaban untuk pertanyaan di atas adalah mukhaffafah contohnya kencing bayi yang baru lahir, mutawassitah bangkai hewan, dan mughaladah air liur anjing dan babi. Macam-macam najis dibedakan berdasarkan tingkatannya : 1. Najis Mukhaffafah adalah najis ringan yang berasal dari air kencing bayi laki-laki berumur kurang dari 2 tahun dan belum makan apa-apa kecuali, air susu ibu (ASI). Cara mensucikan: membasahi benda yang terkena najis dengan air sampai basah. Tanpa perlu dikucek atau pun diperas. Contoh : air kencing bayi yang baru saja lahir. 2. Najis Mutawassitah Merupakan najis sedang. Artinya semua najis yang tidak termasuk dalam najis mukhaffafah maupun mughaladah. Cara mensucikan: dibasuh sampai hilang wujud, bau atau pun rasa. Rasa dikecualikan bila sangat sulit dihilangkan. Contoh : air seni serta tinja manusia, bangkai (kecuali ikan dan belalang) 3. Najis Mughaladah Merupakan najis dengan tingkatan berat. Najis berat adalah suatu materi (benda) yang kenajisannya ditetapkan dalam dalil yang pasti (qat'i). Cara mensucikan :dengan menghilangkan terlebih dahulu wujud benda najis tersebut. Kemudian, dicuci dengan air bersih sebanyak tujuh kali dan salah satunya menggunakan tanah. Contoh: kotoran atau air liur anjing dan babi. Jadi, contoh dari masing-masing najis mukhaffafah, mutawassitah, dan mughaladah sesuai dengan pembahasan di atas. Terimakasih sudah bertanya di roboguru, Semoga dapat membantu.