Urijinnie U

30 Maret 2023 14:59

Iklan

Urijinnie U

30 Maret 2023 14:59

Pertanyaan

Contoh kolusi pada zaman Soeharto orde baru

Contoh kolusi pada zaman Soeharto orde baru

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

16

:

22

:

24

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Sulthan R

30 Maret 2023 15:08

Jawaban terverifikasi

<p>Ada banyak contoh kolusi yang terjadi pada zaman Soeharto Orde Baru, di antaranya:</p><p>&nbsp;</p><p>1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Kasus BULOGate, yang melibatkan Dirut BULOG, Benny Murdani, dan sejumlah pejabat lainnya yang mengambil keuntungan dari pengadaan beras impor.</p><p>&nbsp;</p><p>2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Kasus BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia), di mana banyak pejabat pemerintah dan pengusaha terlibat dalam korupsi dan penyalahgunaan dana yang seharusnya digunakan untuk menyelamatkan bank-bank yang bermasalah.</p><p>&nbsp;</p><p>3.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Kasus Hambalang, yang melibatkan proyek pembangunan pusat pelatihan olahraga di Hambalang, Bogor, yang diduga melibatkan korupsi dan penyalahgunaan anggaran.</p><p>&nbsp;</p><p>4.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Kasus Bank Century, di mana pejabat pemerintah dan pengusaha diduga terlibat dalam penyelamatan bank yang bermasalah dengan cara yang tidak benar.</p><p>&nbsp;</p><p>5.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Kasus KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) pada umumnya, di mana pejabat pemerintah dan pengusaha melakukan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi atau kelompok mereka.</p><p>&nbsp;</p>

Ada banyak contoh kolusi yang terjadi pada zaman Soeharto Orde Baru, di antaranya:

 

1.     Kasus BULOGate, yang melibatkan Dirut BULOG, Benny Murdani, dan sejumlah pejabat lainnya yang mengambil keuntungan dari pengadaan beras impor.

 

2.     Kasus BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia), di mana banyak pejabat pemerintah dan pengusaha terlibat dalam korupsi dan penyalahgunaan dana yang seharusnya digunakan untuk menyelamatkan bank-bank yang bermasalah.

 

3.     Kasus Hambalang, yang melibatkan proyek pembangunan pusat pelatihan olahraga di Hambalang, Bogor, yang diduga melibatkan korupsi dan penyalahgunaan anggaran.

 

4.     Kasus Bank Century, di mana pejabat pemerintah dan pengusaha diduga terlibat dalam penyelamatan bank yang bermasalah dengan cara yang tidak benar.

 

5.     Kasus KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) pada umumnya, di mana pejabat pemerintah dan pengusaha melakukan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi atau kelompok mereka.

 


Iklan

Salsabila M

Community

31 Maret 2024 05:07

Jawaban terverifikasi

<p>Pada masa pemerintahan Soeharto di era Orde Baru, kolusi (persekongkolan antara pemerintah, bisnis, dan elit politik) menjadi salah satu ciri khas sistem ekonomi dan politik yang berkuasa. Beberapa contoh konkret dari kolusi pada zaman Soeharto Orde Baru antara lain:</p><p><strong>Monopoli Bisnis Keluarga dan Rekan Politik</strong>: Keluarga Soeharto dan rekan politiknya mendapat akses istimewa ke sumber daya ekonomi yang melimpah, seperti izin bisnis, perusahaan milik negara, dan keuntungan monopoli dalam sektor-sektor tertentu. Ini memungkinkan mereka untuk membangun kerajaan bisnis yang besar dan berkuasa.</p><p><strong>Aliansi antara Pemerintah dan Konglomerat</strong>: Pemerintah Soeharto sering kali memberikan dukungan langsung kepada konglomerat bisnis tertentu dengan memberikan proyek-proyek besar, pinjaman murah, izin bisnis, dan perlindungan dari kompetisi. Sebaliknya, konglomerat memberikan dukungan finansial dan politik kepada rezim Soeharto.</p><p><strong>Penyalahgunaan Dana Publik</strong>: Dana publik sering kali disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau korporasi yang terkait dengan pemerintah atau pejabat tinggi. Contohnya termasuk korupsi dalam proyek-proyek pembangunan besar, yang sering kali memberikan keuntungan besar kepada konglomerat yang terkait dengan pemerintah.</p><p><strong>Penindasan Oposisi Ekonomi</strong>: Usaha-usaha bisnis yang tidak mendapat dukungan atau tidak bersedia terlibat dalam kolusi sering kali menghadapi hambatan, diskriminasi, atau represi dari pemerintah atau konglomerat yang terkait dengan rezim Soeharto.</p><ol><li><br>&nbsp;</li></ol>

Pada masa pemerintahan Soeharto di era Orde Baru, kolusi (persekongkolan antara pemerintah, bisnis, dan elit politik) menjadi salah satu ciri khas sistem ekonomi dan politik yang berkuasa. Beberapa contoh konkret dari kolusi pada zaman Soeharto Orde Baru antara lain:

Monopoli Bisnis Keluarga dan Rekan Politik: Keluarga Soeharto dan rekan politiknya mendapat akses istimewa ke sumber daya ekonomi yang melimpah, seperti izin bisnis, perusahaan milik negara, dan keuntungan monopoli dalam sektor-sektor tertentu. Ini memungkinkan mereka untuk membangun kerajaan bisnis yang besar dan berkuasa.

Aliansi antara Pemerintah dan Konglomerat: Pemerintah Soeharto sering kali memberikan dukungan langsung kepada konglomerat bisnis tertentu dengan memberikan proyek-proyek besar, pinjaman murah, izin bisnis, dan perlindungan dari kompetisi. Sebaliknya, konglomerat memberikan dukungan finansial dan politik kepada rezim Soeharto.

Penyalahgunaan Dana Publik: Dana publik sering kali disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau korporasi yang terkait dengan pemerintah atau pejabat tinggi. Contohnya termasuk korupsi dalam proyek-proyek pembangunan besar, yang sering kali memberikan keuntungan besar kepada konglomerat yang terkait dengan pemerintah.

Penindasan Oposisi Ekonomi: Usaha-usaha bisnis yang tidak mendapat dukungan atau tidak bersedia terlibat dalam kolusi sering kali menghadapi hambatan, diskriminasi, atau represi dari pemerintah atau konglomerat yang terkait dengan rezim Soeharto.


  1.  

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

. Puncak kemarahan diponegoro terjadi dan hingga meletuslah perang setelah...

14

5.0

Jawaban terverifikasi