contoh 2 perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat

Ada beberapa bidang ilmu pengetahuan yang mengalami perkembangan yang relatif lambat dibandingkan dengan bidang lainnya. Dua contoh perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat adalah: Astronomi Fundamental: Astronomi adalah ilmu yang selalu penuh dengan penemuan menakjubkan, tetapi dalam beberapa aspek, perkembangannya berjalan lambat. Misalnya, pemahaman kita tentang fisika dasar alam semesta seperti asal-usul materi gelap dan energi gelap masih sangat terbatas. Penemuan-penemuan dalam hal ini sangat sulit dan memerlukan observasi yang canggih, yang membuat perkembangan dalam pemahaman tentang alam semesta berlangsung lebih lambat dibandingkan dengan banyak bidang ilmu pengetahuan lainnya. Arkeologi Bawah Air: Arkeologi bawah air adalah cabang arkeologi yang melibatkan penelitian dan ekskavasi situs sejarah yang tenggelam di dalam air, seperti reruntuhan kota kuno di dasar laut. Keterbatasan dalam akses, biaya, dan teknologi menyebabkan perkembangan dalam arkeologi bawah air berjalan dengan lambat. Meskipun ada penemuan menarik, proses ekskavasi dan pemulihan artefak seringkali memakan waktu dan biaya yang besar. Dalam kedua contoh di atas, hal-hal seperti teknologi yang dibutuhkan, kompleksitas isu-isu yang dipelajari, dan keterbatasan sumber daya seringkali menjadi alasan mengapa perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang-bidang ini cenderung berlangsung lebih lambat dibandingkan dengan bidang ilmu lain yang lebih mudah diakses dan dipelajari.