Sherlyz R

26 Agustus 2024 09:58

Iklan

Sherlyz R

26 Agustus 2024 09:58

Pertanyaan

ciri ciri penderita ataksia adalah..

ciri ciri penderita ataksia adalah..

 

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

08

:

51

:

01

Klaim

9

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Hashifah H

30 Agustus 2024 07:56

Jawaban terverifikasi

<p>Ss aja ๐Ÿฅฐ</p><p>&nbsp;</p><p>Semoga bermanfaat</p>

Ss aja ๐Ÿฅฐ

 

Semoga bermanfaat

alt
alt

Iklan

Shelma A

26 Agustus 2024 11:49

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><h2>Ciri-Ciri Penderita Ataksia</h2><p>Ataksia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan gangguan koordinasi gerakan. Hal ini terjadi karena adanya kerusakan pada bagian otak atau saraf yang mengontrol keseimbangan dan koordinasi tubuh.</p><p><strong>Gejala umum ataksia meliputi:</strong></p><p><strong>Gangguan keseimbangan:</strong> Penderita sering merasa goyah atau tidak stabil saat berdiri atau berjalan.</p><p><strong>Koordinasi gerakan yang buruk:</strong> Kesulitan melakukan gerakan yang memerlukan koordinasi, seperti menggapai benda atau menulis.</p><p><strong>Bicara cadel:</strong> Suara menjadi tidak jelas dan sulit dimengerti.</p><p><strong>Gerakan mata tidak terkontrol:</strong> Mata sering berkedip cepat atau bergerak secara tidak sadar (nistagmus).</p><p><strong>Kelemahan otot:</strong> Terutama pada kaki, sehingga sulit berjalan.</p><p><strong>Kesulitan menelan:</strong> Makanan atau minuman mudah masuk ke saluran pernapasan.</p><p><strong>Jenis-jenis Ataksia dan Gejalanya</strong></p><p>Ada beberapa jenis ataksia, masing-masing dengan gejala yang sedikit berbeda. Beberapa jenis yang umum adalah:</p><ul><li><strong>Ataksia Friedreich:</strong> Ditandai dengan masalah keseimbangan dan koordinasi, bicara yang lambat, dan kelemahan otot.</li><li><strong>Ataksia Serebelum:</strong> Disebabkan oleh kerusakan pada otak kecil, gejala utamanya adalah gangguan koordinasi gerakan, bicara cadel, dan pusing.</li><li><strong>Ataksia Episodik:</strong> Gejalanya muncul secara tiba-tiba dan berlangsung singkat, seperti gangguan keseimbangan, bicara cadel, dan kejang otot.</li></ul><p><strong>Penyebab Ataksia</strong></p><p>Penyebab ataksia sangat beragam, antara lain:</p><ul><li><strong>Genetik:</strong> Beberapa jenis ataksia disebabkan oleh kelainan genetik.</li><li><strong>Kerusakan otak:</strong> Akibat stroke, tumor otak, atau cedera kepala.</li><li><strong>Gangguan metabolisme:</strong> Seperti penyakit Wilson atau kekurangan vitamin E.</li><li><strong>Infeksi:</strong> Beberapa jenis infeksi virus atau bakteri dapat menyebabkan ataksia.</li><li><strong>Minuman beralkohol:</strong> Konsumsi alkohol dalam jangka panjang dapat merusak saraf dan menyebabkan ataksia.</li></ul><p><strong>Diagnosis Ataksia</strong></p><p>Diagnosis ataksia biasanya dilakukan oleh dokter spesialis saraf. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi:</p><ul><li><strong>Pemeriksaan fisik:</strong> Dokter akan memeriksa refleks, kekuatan otot, dan koordinasi gerakan.</li><li><strong>Pemeriksaan neurologis:</strong> Untuk menilai fungsi saraf.</li><li><strong>Pemeriksaan penunjang:</strong> Seperti MRI, CT scan, atau pemeriksaan darah.</li></ul><p><strong>Pengobatan Ataksia</strong></p><p>Pengobatan ataksia tergantung pada penyebabnya. Beberapa pengobatan yang mungkin diberikan antara lain:</p><ul><li><strong>Terapi fisik:</strong> Untuk meningkatkan kekuatan otot dan koordinasi.</li><li><strong>Obat-obatan:</strong> Untuk mengurangi gejala dan memperlambat perkembangan penyakit.</li><li><strong>Terapi bicara:</strong> Untuk memperbaiki gangguan bicara.</li></ul><p><strong>Penting untuk diketahui:</strong> Ataksia adalah penyakit yang bersifat progresif, artinya gejala akan semakin memburuk seiring waktu. Namun, dengan penanganan yang tepat, kualitas hidup penderita dapat ditingkatkan.</p>

 

Ciri-Ciri Penderita Ataksia

Ataksia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan gangguan koordinasi gerakan. Hal ini terjadi karena adanya kerusakan pada bagian otak atau saraf yang mengontrol keseimbangan dan koordinasi tubuh.

Gejala umum ataksia meliputi:

Gangguan keseimbangan: Penderita sering merasa goyah atau tidak stabil saat berdiri atau berjalan.

Koordinasi gerakan yang buruk: Kesulitan melakukan gerakan yang memerlukan koordinasi, seperti menggapai benda atau menulis.

Bicara cadel: Suara menjadi tidak jelas dan sulit dimengerti.

Gerakan mata tidak terkontrol: Mata sering berkedip cepat atau bergerak secara tidak sadar (nistagmus).

Kelemahan otot: Terutama pada kaki, sehingga sulit berjalan.

Kesulitan menelan: Makanan atau minuman mudah masuk ke saluran pernapasan.

Jenis-jenis Ataksia dan Gejalanya

Ada beberapa jenis ataksia, masing-masing dengan gejala yang sedikit berbeda. Beberapa jenis yang umum adalah:

  • Ataksia Friedreich: Ditandai dengan masalah keseimbangan dan koordinasi, bicara yang lambat, dan kelemahan otot.
  • Ataksia Serebelum: Disebabkan oleh kerusakan pada otak kecil, gejala utamanya adalah gangguan koordinasi gerakan, bicara cadel, dan pusing.
  • Ataksia Episodik: Gejalanya muncul secara tiba-tiba dan berlangsung singkat, seperti gangguan keseimbangan, bicara cadel, dan kejang otot.

Penyebab Ataksia

Penyebab ataksia sangat beragam, antara lain:

  • Genetik: Beberapa jenis ataksia disebabkan oleh kelainan genetik.
  • Kerusakan otak: Akibat stroke, tumor otak, atau cedera kepala.
  • Gangguan metabolisme: Seperti penyakit Wilson atau kekurangan vitamin E.
  • Infeksi: Beberapa jenis infeksi virus atau bakteri dapat menyebabkan ataksia.
  • Minuman beralkohol: Konsumsi alkohol dalam jangka panjang dapat merusak saraf dan menyebabkan ataksia.

Diagnosis Ataksia

Diagnosis ataksia biasanya dilakukan oleh dokter spesialis saraf. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi:

  • Pemeriksaan fisik: Dokter akan memeriksa refleks, kekuatan otot, dan koordinasi gerakan.
  • Pemeriksaan neurologis: Untuk menilai fungsi saraf.
  • Pemeriksaan penunjang: Seperti MRI, CT scan, atau pemeriksaan darah.

Pengobatan Ataksia

Pengobatan ataksia tergantung pada penyebabnya. Beberapa pengobatan yang mungkin diberikan antara lain:

  • Terapi fisik: Untuk meningkatkan kekuatan otot dan koordinasi.
  • Obat-obatan: Untuk mengurangi gejala dan memperlambat perkembangan penyakit.
  • Terapi bicara: Untuk memperbaiki gangguan bicara.

Penting untuk diketahui: Ataksia adalah penyakit yang bersifat progresif, artinya gejala akan semakin memburuk seiring waktu. Namun, dengan penanganan yang tepat, kualitas hidup penderita dapat ditingkatkan.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Himpunan penyelesaian dari persamaan 2xยฒ+6x-20 = 0 adalah

0

0.0

Jawaban terverifikasi