Anindita A

11 Agustus 2024 07:29

Iklan

Anindita A

11 Agustus 2024 07:29

Pertanyaan

Ceritakan kembali secara singkat kasus tersebut.Itu termasuk pengalaman sila ke berapa? Sebutkan alasan kalian, termasuk butir butir Pancasila yang relevan dengan kasus tersebut. Tuliskan nilai baik yang kalian dapatkan dari contoh kasus tersebut.

Ceritakan kembali secara singkat kasus tersebut.Itu termasuk pengalaman sila ke berapa? Sebutkan alasan kalian, termasuk butir butir Pancasila yang relevan dengan kasus tersebut. Tuliskan nilai baik yang kalian dapatkan dari contoh kasus tersebut.

 

alt

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

00

:

07

:

37

Klaim

6

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

26 September 2024 22:37

Jawaban terverifikasi

<p>Cerita Singkat Kasus:</p><p>Kasus ini menceritakan tentang <strong>Raeni</strong>, anak seorang tukang becak yang berhasil menjadi wisudawan terbaik di Universitas Negeri Semarang dengan IPK 3,96. Meskipun berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, Raeni tidak pernah merasa bahwa kemiskinan adalah hambatan untuk berprestasi. Dia berharap pengalamannya dapat menginspirasi orang lain bahwa orang miskin tidak dilarang untuk sukses. Raeni datang ke acara wisudanya dengan naik becak yang dikayuh oleh ayahnya dan memberikan pidato mewakili para wisudawan. Untuk menambah uang sakunya, Raeni bekerja sebagai asisten di laboratorium ekonomi dan memberikan kursus privat. Selain itu, ia juga mengajar anak-anak mengaji di kampungnya.</p><p>Sila Pancasila yang Terkait:</p><p>Kasus ini termasuk pengalaman yang berkaitan dengan <strong>Sila ke-5 Pancasila: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia</strong>.</p><p>Alasan:</p><p><strong>Keadilan Sosial</strong>: Raeni menunjukkan bahwa semua orang, tanpa memandang latar belakang ekonomi, berhak untuk mendapatkan pendidikan dan kesempatan yang sama untuk berprestasi. Meskipun berasal dari keluarga miskin, Raeni tidak merasa dirinya dibatasi untuk meraih kesuksesan. Ini adalah wujud nyata dari keadilan sosial, di mana setiap individu diberi kesempatan yang adil untuk berkembang.</p><p><strong>Butir Pancasila yang Relevan</strong>:</p><ol><li><strong>Mewujudkan keadilan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.</strong></li><li><strong>Mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati antar sesama manusia, tanpa memandang status sosial.</strong></li><li><strong>Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan memperjuangkan kesetaraan hak untuk memperoleh pendidikan.</strong></li></ol><p>Nilai Baik yang Dapat Diambil dari Kasus:</p><ol><li><strong>Kerja Keras</strong>: Raeni menunjukkan semangat pantang menyerah meskipun berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.</li><li><strong>Inspirasi untuk Orang Lain</strong>: Kesuksesan Raeni menjadi motivasi bagi orang-orang lain yang mungkin merasa terhalang oleh keterbatasan ekonomi.</li><li><strong>Tanggung Jawab Sosial</strong>: Raeni tidak hanya fokus pada dirinya sendiri, tetapi juga berkontribusi pada masyarakat dengan mengajar anak-anak mengaji di kampungnya.</li><li><strong>Kemandirian</strong>: Raeni mengambil inisiatif untuk menambah penghasilannya melalui pekerjaan paruh waktu dan membantu keluarganya.</li></ol><p>Kasus ini mengajarkan bahwa dengan tekad yang kuat dan semangat yang tinggi, keterbatasan ekonomi bukanlah hambatan untuk mencapai impian dan membantu orang lain.</p>

Cerita Singkat Kasus:

Kasus ini menceritakan tentang Raeni, anak seorang tukang becak yang berhasil menjadi wisudawan terbaik di Universitas Negeri Semarang dengan IPK 3,96. Meskipun berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, Raeni tidak pernah merasa bahwa kemiskinan adalah hambatan untuk berprestasi. Dia berharap pengalamannya dapat menginspirasi orang lain bahwa orang miskin tidak dilarang untuk sukses. Raeni datang ke acara wisudanya dengan naik becak yang dikayuh oleh ayahnya dan memberikan pidato mewakili para wisudawan. Untuk menambah uang sakunya, Raeni bekerja sebagai asisten di laboratorium ekonomi dan memberikan kursus privat. Selain itu, ia juga mengajar anak-anak mengaji di kampungnya.

Sila Pancasila yang Terkait:

Kasus ini termasuk pengalaman yang berkaitan dengan Sila ke-5 Pancasila: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Alasan:

Keadilan Sosial: Raeni menunjukkan bahwa semua orang, tanpa memandang latar belakang ekonomi, berhak untuk mendapatkan pendidikan dan kesempatan yang sama untuk berprestasi. Meskipun berasal dari keluarga miskin, Raeni tidak merasa dirinya dibatasi untuk meraih kesuksesan. Ini adalah wujud nyata dari keadilan sosial, di mana setiap individu diberi kesempatan yang adil untuk berkembang.

Butir Pancasila yang Relevan:

  1. Mewujudkan keadilan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
  2. Mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati antar sesama manusia, tanpa memandang status sosial.
  3. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan memperjuangkan kesetaraan hak untuk memperoleh pendidikan.

Nilai Baik yang Dapat Diambil dari Kasus:

  1. Kerja Keras: Raeni menunjukkan semangat pantang menyerah meskipun berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
  2. Inspirasi untuk Orang Lain: Kesuksesan Raeni menjadi motivasi bagi orang-orang lain yang mungkin merasa terhalang oleh keterbatasan ekonomi.
  3. Tanggung Jawab Sosial: Raeni tidak hanya fokus pada dirinya sendiri, tetapi juga berkontribusi pada masyarakat dengan mengajar anak-anak mengaji di kampungnya.
  4. Kemandirian: Raeni mengambil inisiatif untuk menambah penghasilannya melalui pekerjaan paruh waktu dan membantu keluarganya.

Kasus ini mengajarkan bahwa dengan tekad yang kuat dan semangat yang tinggi, keterbatasan ekonomi bukanlah hambatan untuk mencapai impian dan membantu orang lain.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan