cara penanganan limbah biodegradable dan non biodegradable

Halo Nihayatun, Kakak bantu jawab ya. Limbah 𝘣𝘪𝘰𝘥𝘦𝘨𝘳𝘢𝘥𝘢𝘣𝘭𝘦 adalah limbah yang dapat hancur atau terurai oleh organisme hidup lainnya dan berasal dari tumbuhan atau hewan. Contohnya plastik 𝘣𝘪𝘰𝘥𝘦𝘨𝘳𝘢𝘥𝘢𝘣𝘭𝘦, sisa makanan, kotoran manusia dan hewan, dan limbah selokan. Karena sifatnya yang mudah terurai, limbah 𝘣𝘪𝘰𝘥𝘦𝘨𝘳𝘢𝘥𝘢𝘣𝘭𝘦 dapat ditangani dengan cara mengolahnya menjadi kompos sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman. Limbah 𝘯𝘰𝘯-𝘣𝘪𝘰𝘥𝘦𝘨𝘳𝘢𝘥𝘢𝘣𝘭𝘦 adalah sampah anorganik yang tidak dapat terurai secara alami. Contohnya plastik, kaca, dan kaleng. Cara penanganan Limbah 𝘯𝘰𝘯-𝘣𝘪𝘰𝘥𝘦𝘨𝘳𝘢𝘥𝘢𝘣𝘭𝘦 dapat dilakukan dengan 4R, yaitu: - 𝘙𝘦𝘥𝘶𝘤𝘦, mengurangi penggunaan barang-barang yang berpotensi menjadi sampah anorganik. - 𝘙𝘦𝘶𝘴𝘦, manfaatkan sampah atau barang yang sudah tidak terpakai dengan menggunakannya kembali untuk keperluan lainnya. - 𝘙𝘦𝘤𝘺𝘤𝘭𝘦, mendaur ulang, misalnya sisa kain perca dijadikan tas. - 𝘙𝘦𝘱𝘭𝘢𝘤𝘦, mengembalikan botol kepada perusahaan atau pabrik. Nantinya botol tersebut akan diolah kembali menjadi botol yang baru. Semoga jawabannya membantu ya!