Davian D

14 Februari 2023 13:12

Iklan

Davian D

14 Februari 2023 13:12

Pertanyaan

Cara membuat bakpao isi kacang menurut bioloteknologi

Cara membuat bakpao isi kacang menurut bioloteknologi

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

13

:

25

:

45

Klaim

1

2


Iklan

Mechitoeci M

15 Februari 2023 11:35

(Pembuatan Bakpao) Alat dan bahan 1. Tepung Gandum setengah Kg 2. Gula halus 2 ons 3. Mentega putih 4. Air hangat 5. Garam 6. Mikroorganisme saccharomyces cereviceae sendok teh 7. Untuk isi; coklat, keju, kacang, dll ð Cara pembuatan 1. Campurkan bahan 1-5 hingga rata dan berbentuk adonan. 2. Biarkan adonan mengembang selama 10 menit 3. Bagi adonan setiap bagian seberat 70gram 4. Isi adonan sesuai selera 5. Buat bentuk lingkatan sempurna kepada adonan yang sudah diisi 6. Biarkan kembali selama 30 menit agar mengembang 7. Setelah mengembang, kukus adonan hingga matang 8. Bakpao siap di nikmati ð Hasil Pengamatan Adonan bakpao yang sudah di campur dengan mikroorganisme, dan dibiarkan selama 10 menit+30 menit mengubah adonan menjadi lebih mengembang dan terasa lebih empuk dan halus


Iklan

Salsabila M

Community

27 April 2024 03:18

<p>Membuat bakpao isi kacang dengan menggunakan prinsip-prinsip bioteknologi dapat melibatkan proses fermentasi dan rekayasa genetika. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat bakpao isi kacang menggunakan pendekatan bioteknologi:</p><p><strong>Seleksi dan Pemurnian Bahan Baku:</strong></p><ul><li>Pilih jenis kacang yang akan digunakan sebagai isi bakpao. Misalnya, kacang merah atau kacang hijau.</li><li>Lakukan pemurnian dan penghilangan kotoran dari kacang untuk memastikan kualitasnya.</li></ul><p><strong>Fermentasi Kacang:</strong></p><ul><li>Fermentasi kacang dapat dilakukan dengan bantuan mikroorganisme tertentu, seperti ragi atau bakteri asam laktat. Proses fermentasi dapat meningkatkan rasa dan tekstur kacang.</li><li>Bioreaktor dapat digunakan untuk memfasilitasi proses fermentasi dengan kontrol suhu, kelembaban, dan pH.</li></ul><p><strong>Rekayasa Genetika (Opsional):</strong></p><ul><li>Jika ingin meningkatkan nutrisi atau sifat organoleptik kacang, teknik rekayasa genetika dapat digunakan. Misalnya, gen yang bertanggung jawab untuk produksi protein tertentu dapat dimasukkan ke dalam kacang untuk meningkatkan nilai nutrisinya.</li></ul><p><strong>Pembuatan Adonan Bakpao:</strong></p><ul><li>Siapkan adonan bakpao menggunakan tepung terigu, gula, ragi, dan bahan lainnya sesuai resep tradisional.</li><li>Tambahkan kacang yang telah difermentasi atau dimodifikasi secara genetik ke dalam adonan sebagai isi bakpao.</li></ul><p><strong>Fermentasi Adonan Bakpao:</strong></p><ul><li>Biarkan adonan bakpao fermentasi untuk jangka waktu yang diperlukan agar adonan mengembang dengan baik dan menjadi empuk.</li></ul><p><strong>Pembentukan dan Pemasakan Bakpao:</strong></p><ul><li>Bentuk adonan bakpao yang telah difermentasi menjadi bola-bola kecil dan letakkan isi kacang di tengahnya.</li><li>Rebus atau kukus bakpao hingga matang.</li></ul><p><strong>Penyimpanan dan Distribusi:</strong></p><ul><li>Setelah matang, bakpao isi kacang dapat disimpan dalam wadah yang sesuai dan didistribusikan untuk konsumsi.</li></ul><p>Penting untuk memperhatikan praktik keamanan pangan yang baik dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi yang berlaku dalam pembuatan makanan.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Membuat bakpao isi kacang dengan menggunakan prinsip-prinsip bioteknologi dapat melibatkan proses fermentasi dan rekayasa genetika. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat bakpao isi kacang menggunakan pendekatan bioteknologi:

Seleksi dan Pemurnian Bahan Baku:

  • Pilih jenis kacang yang akan digunakan sebagai isi bakpao. Misalnya, kacang merah atau kacang hijau.
  • Lakukan pemurnian dan penghilangan kotoran dari kacang untuk memastikan kualitasnya.

Fermentasi Kacang:

  • Fermentasi kacang dapat dilakukan dengan bantuan mikroorganisme tertentu, seperti ragi atau bakteri asam laktat. Proses fermentasi dapat meningkatkan rasa dan tekstur kacang.
  • Bioreaktor dapat digunakan untuk memfasilitasi proses fermentasi dengan kontrol suhu, kelembaban, dan pH.

Rekayasa Genetika (Opsional):

  • Jika ingin meningkatkan nutrisi atau sifat organoleptik kacang, teknik rekayasa genetika dapat digunakan. Misalnya, gen yang bertanggung jawab untuk produksi protein tertentu dapat dimasukkan ke dalam kacang untuk meningkatkan nilai nutrisinya.

Pembuatan Adonan Bakpao:

  • Siapkan adonan bakpao menggunakan tepung terigu, gula, ragi, dan bahan lainnya sesuai resep tradisional.
  • Tambahkan kacang yang telah difermentasi atau dimodifikasi secara genetik ke dalam adonan sebagai isi bakpao.

Fermentasi Adonan Bakpao:

  • Biarkan adonan bakpao fermentasi untuk jangka waktu yang diperlukan agar adonan mengembang dengan baik dan menjadi empuk.

Pembentukan dan Pemasakan Bakpao:

  • Bentuk adonan bakpao yang telah difermentasi menjadi bola-bola kecil dan letakkan isi kacang di tengahnya.
  • Rebus atau kukus bakpao hingga matang.

Penyimpanan dan Distribusi:

  • Setelah matang, bakpao isi kacang dapat disimpan dalam wadah yang sesuai dan didistribusikan untuk konsumsi.

Penting untuk memperhatikan praktik keamanan pangan yang baik dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi yang berlaku dalam pembuatan makanan.

 

 

 


 


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Jodohkan gambar dengan pola interaksi yang sesuai! 10. Beruang dengan ikan Pola interaksi a. Netralisme b. Predasi c. Simbiosis mutualisme d. Simbiosis komensalisme e. Simbiosis parasitisme f. Antibiosis

17

3.5

Jawaban terverifikasi