Cara membaca mad wajib mutasil

Hai Citra R, terimakasih telah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya :) Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah dengan memanjangkan bacaan 4 sampai lima harokat (hitungan) dengan ketukan sedang. Namun yang lebih utama adalah 4 ketukan. Mari kita simak pembahasan berikut. Mad wajib muttasil adalah apabila mad thabi’i (a, i, u yang dibaca panjang) bertemu dengan hamzah berharakat fathah, kasrah, atau dhammah dalam satu kalimat. Contoh mad wajib muttasil adalah اِذَا جَآءَ Cara membaca mad wajib muttasil yaitu dengan memanjangkan empat atau lima harokat (ketukan). Namun, memanjangkan dengan empat ketukan lebih utama digunakan. Dengan demikian, jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah dengan memanjangkan bacaan 4 sampai lima harokat (hitungan) dengan ketukan sedang. Namun yang lebih utama adalah 4 ketukan. Semoga membantu ya :)