Budaya Lonto Leok di Manggarai secara filosofi menjunjung asas musyawarah. Budaya yang mendahulukan kerukunan dan kedamaian ke khalayak ramai di suatu daerah olehnya masyarakat Manggarai memahami idiom pantun atu gaet-gaet manggarai ’’teu ca puu, neka woleng lak, muku ca puu neka woleng curup, nai ca anggit tuka ca leleng’’. Artinya,”sebagai suatu kesatuan masyarakat manggarai harus berjalan bersama “seia sekata, sehati dan sejiwa.” Lonto Leok, merupakan wujud dari … a. demokrasi presidensil b. demokrasi totaliter c. demokrasi liberal d. demokrasi pancasila e. demokrasi trias politika

<p><strong>Jawaban:</strong> d. Demokrasi Pancasila.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Pembahasan:</strong></p><p><strong>Demokrasi berasal dari bahasa Yunani,</strong> yaitu <i>‘demos’</i> yang bermakna rakyat atau khalayak, dan <i>‘kratos’</i> yang bermakna pemerintahan. <strong>Demokrasi memiliki makna ‘kekuasaan rakyat’.</strong> <strong>Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi adalah</strong> bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyat turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya yang terpilih.</p><p>&nbsp;</p><p>Demokrasi yang bangsa Indonesia saat ini terapkan adalah <strong>Demokrasi Pancasila</strong>, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, yang berketuhanan, berperikemanusiaan yang adil dan beradab, mempersatukan Indonesia, dan bertujuan mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.<br>Dimana Demokrasi Pancasila merupakan budaya demokrasi dengan karakteristik khas Indonesia yang mengandung <strong>prinsip-prinsip:</strong></p><ol><li>Perlindungan hak asasi manusia.&nbsp;</li><li>Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah mufakat.&nbsp;</li><li>Badan peradilan merdeka yang berarti tidak terpengaruhi akan kekuasaan pemerintah dan kekuasaan lain.&nbsp;</li><li>Terdapat partai politik dan juga organisasi sosial politik yang berfungsi menyalurkan aspirasi rakyat.&nbsp;</li><li>Sebagai dasar pelaksanaan pemilihan umum.&nbsp;</li><li>Kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar atau UUD NRI 1945.&nbsp;</li><li>Keseimbangan antara hak dan kewajiban.&nbsp;</li><li>Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, masyarakat, dan negara.&nbsp;</li><li>Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.&nbsp;</li><li>Menerapkan otonomi daerah untuk membatasi kekuasaan legislatif dan eksekutif di tingkat pusat.&nbsp;</li><li>Pemerintah menurut hukum, dijelaskan dalam UUD 1945, yaitu:&nbsp;<ul><li>Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (<i>rechtstaat</i>) bukan berdasarkan kekuasaan (<i>machtstaat</i>).&nbsp;</li><li>Pemerintah berdasarkan sistem konstitusi sebagai hukum dasar, tidak bersifat absolutisme atau kekuasaan tidak terbatas.&nbsp;</li><li>Kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat.</li></ul></li></ol><p>&nbsp;</p><p>Budaya Lonto Leok di Manggarai secara filosofi <strong>menjunjung asas musyawarah dan mendahulukan kerukunan serta kedamaian.</strong></p><p>&nbsp;</p><p><strong><u>Dengan demikian, Lonto Leok, merupakan wujud dari d. demokrasi Pancasila.</u></strong></p>